Anda di halaman 1dari 20

TIPE-TIPE SISTEM POLITIK

Pertemuan ke -6
PROLOG

• Para ahli politik dalam menyusun tipe-tipe sistem politik menggunakan standar yang
berbeda-beda dan cakupan penjelasan yang berlainan. Dalam hal istilahpun ada
perbedaan. Ada yang menggunakan istilah tipe dalam membedakan sistem politik,
sebaliknya ada pula yang menggunakan istilah model dalam perbedaan sistem
politik.
• Carter dan Herz menggunakan dua kriteria untuk membedakan berbagai sistem
politik di dunia, yaitu siapa yang memerintah dan ruang lingkup jangkauan
kewenangan pemerintah.
• Menurut Ramlan Surbakti, kedua kriteria itu akan lebih lengkap apabila ditambah
faktor-faktor, seperti: kebaikan bersama, pemersatu atau identitas bersama,
hubungan kekuasaan, prinsip legitimasi kewenangan, dan hubungan politik
dengan ekonomi.
Tipe-Tipe Sistem Politik

• Sistem politik Otokrasi tradisional


• Sistem politik Komunis
• Sistem politik Demokrasi
Ciri-ciri Sistem Politik Otokrasi tradisional:
Faktor Kebaikan Bersama
• Kurang menekankan pada persamaan tapi menekankan pada stratifikasi ekonomi;
• Kebebasan politik individu kurang dijamin tetapi lebih menekankan pada perilaku
yang menuruti kelompok kecil penguasa;
• Kebutuhan moril dan nilai-nilai moral lebih menonjol drpd kebutuhan materiil
• Lebih menekankan pada kolektivisme yang berdasarkan kekerabatan daripada
individualisme
Sistem Politik Otokrasi Tradisional:
Identitas Bersama
• Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik adalah faktor
primordial, seperti: suku bangsa, ras, atau agama.
• Oleh karena itu ikatan keturunan dalam diri seorang pemimpin yang dominan
(otokrat) seperti Sultan, Raja atau Kaisar menjadi identitas bersama dalam sistem
ini.
Sistem Politik Otokrasi Tradisional:
Hubungan Kekuasaan
• Kekusaan dalam sistem politik ini cenderung bersifat pribadi dan sebagian lagi
bersifat konsensus;
• Otokrat mempunyai peranan simbolis dan merupakan personifikasi identitas
bersama.
• Walaupun raja menyerahkan pelaksanaan pemerintahan kepada para pejabat
pembantunya, tetapi kualitas pribadi raja sangat menentukan cara dan corak
pelaksanaan kekuasaan dalam sistem ini.
Sistem Politik Otokrasi Tradisional:
Legitimasi Kekuasaan
• Kewenangan otokrat bersumber dan berdasarkan tradisi. Ia memiliki kewenangan
karena merupakan keturunan pemimpin terdahulu.
• Pada pihak lain, rakyat mengakui dan mentaati kewenangan otokrat karena tradisi
turun-temurun.
Sistem Politik Otokrasi Tradisional:
Hubungan Ekonomi dan Politik
• Terdapat jurang yang lebar dalam ekonomi antara otokrat dan kelompok elit yang
mengelilinginya dengan petani rakyat biasa.
• Para petani kebanyakan bertindak sebagai penggarap tanah yang dimiliki oleh tuan
tanah.
• Produk ekonomi berkisar pada pertanian subsistem, yaitu produksi yang hanya
cukup untuk kehidupan sehari-hari.
• Distribusi tanah sangat pincang, karena tanah dikuasai oleh tuan tanah yang
merupakan kaki tangan teknokrat.
Sistem Politik Komunis:
Kebaikan Bersama
• Sistem ini ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekonomi;
sekularisme radikal tatkala agama digantikan dengan ideologi komunis yang bersifat
doktriner dan eskatologis.
• Kebebasan untuk mengkritik penguasa tidak dijamin, tetapi sangat menekankan
pada kemerdekaan nasional dan bebas dari penindasan asing.
Sistem Politik Komunis:
Identitas Bersama
• Faktor sakral yang mempersatukan masyarakat dalam sistem ini adalah ideologi
yang bersifat doktiner dan eskatologis.
• Elit yang bertindak sebagai penafsir dan pelaksana ideology membentuk manusia
dan masyarakat dengan cara mengindoktrinasikan ajaran kepada semua warga
masyarakat melalui sekolah, media massa, partai, lembaga kader, dan lembaga
resosialisasi.
Sistem Politik Komunis:
Hubungan Kekuasaan
• Kekuasaan dalam system ini dimonopoli dan dilaksanakan secara sentral atau
terpusat dengan partai tunggal.
• Partai diorganisasikan secara hierarkis dan dipimpin kelompok kecil yang disebut
politbiro.
• Lingkup kekuasaan partai dan pemerintah ini sangat luas mencakup segala bidang
pemerintahan.
• Kekuasaan paksaan yang dilaksanakan oleh militer dan polisi rahasia lebih menonjol
daripada kekuasaan konsensus.
Sistem Politik Komunis:
Legitimasi Kewenangan
• Dasar kewenangan dalam system ini berupa peranan pemimpin sebagai ideologi,
yaitu penafsir dan pelaksana ideologi.
• Anggota masyarakat mentaati kewenangan pemimpin partai dan pemerintah.
Sistem Politik Komunis:
Hubungan Politik dan Ekonomi
• Pemerintah yang dikelola oleh partai tunggal mengendalikan kegiatan ekonomi,
koordinasi ekonomi maupun pengadaan barang dan jasa.
• Kegiatan ekonomi yang merupakan prakarsa individu atau swasta dilarang.
Sistem Politik Demokrasi:
Kebaikan Bersama
• Persamaan kesempatan politik bagi individu dijamin oleh hukum
• Setiap individu memiliki kebebasan untuk mengejar tujuan hidupnya.
• Sistem ini menekankan pada persamaan kesempatan ekonomi daripada pemerataan
hasil oleh pemerintah.
• Terdapat persaingan bebas yang wajar, undang-undang anti monopoli dan
lingkungan hidup
Sistem Politik Demokrasi:
Identitas Bersama
• Faktor yang mempersatukan masyarakat dalam sistem politik demokrasi adalah
bersatu dalam perbedaan.
• Di satu sisi rakyat memiliki identitas primer seperti suku, daerah, agama, adat-
istiadat, lagu daerah dsb
• Di sisi lain rakyat memiliki identitas sekunder berupa identitas nasional yang
ditandai dengan bahasa nasional, bendera nasional, lambang negara, dan lagu
nasional.
Sistem Politik Demokrasi:
Hubungan Kekuasaan
• Terdapat distribusi kekuasaan yang relative merata diantara kelompok social dan
lembaga pemerintahan.
• Ada pembagian kekuasaan antara lembaga legislative, eksekutif, dan yudikatif
• Ada persaingan dan saling control antara kelompok lembaga yang satu dengan yang
lain, dan antara rakyat dengan pemerintah.
Sistem Politik Demokrasi:
Legitimasi Kewenangan
• Prinsip legitimasi kewenangan dalam sistem politik demokrasi bersifat procedural
(rule of law) yang diatur dalam konstitusi.
• Penguasa mendapat kewenangan berdasarkan undang-undang, dan rakyat mentaati
kewenangan berdasarkan undang-undang pula.
Sistem Politik Demokrasi:
Hubungan Politik dan Ekonomi
• Pemerintah dan pihak swasta ambil bagian secara aktif sesuai dengan porsinya.
• Mekanisme pasar dibiarkan mengatur kegiatan ekonomi,tetapi dalam hal
menyangkut kehidupan orang banyak pemerintah ikut mengatur dan mengarahkan
kegiatan ekonomi, redistribusi, dan pengadaan barang dan jasa.
EPILOG

Anda mungkin juga menyukai