Konflik Sosial
Galuh Praharafi Rizqia, S.H., M.H.
Unifikasi dan pluralisme hukum
• Unifikasi: penyatuan beberapa hukum menjadi satu
kesatuan hukum secara sistematis yang berlaku bagi
seluruh warga negara di suatu negara. Hanya berlaku 1
hukum untuk semua golongan dalam suatu negara.
Unifikasi berbeda dengan kodifikasi atau pengkitaban hukum
yg merupakan ciri khas negara dengan budaya hukum civil law.
* Soerjono Soekanto, 2002, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, RajaGrafindo Persada, Jakarta, hlm. 77-84
• Apakah pelapisan dalam masyarakat suatu keharusan?
Shg warga lapisan atas (upper class) tdk terlalu banyak bila
dibandingkan dg lapisan menengah (middle class) dan lapisan
bawah (lower class).
• Kekuasaan: kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yg ada
pada pemegang kekuasaan.
Kekuasaan memiliki peran yg sangat penting karena dapat menentukan nasib berjuta
manusia. Kekuasaan selalu ada dlm setiap masyarakat, baik masy sederhana maupun yg
komplek susunannya.
~ kekuasaan dan hukum memiliki hubungan timbal baik; di satu pihak hukum memberikan
batas-batas pada kekuasaan, di pihak lain kekuasaan merupakan jaminan bagi
berlakunya hukum. ~
• Hukum merupakan refleksi dari pembagian kekuasaan dan
memberikan pengaruh thdp sistem pelapisan sosial dlm
masyarakat.
• Pandangan sosiolog
=> Hukum mrpkn lembaga kemasyarakatan fungsional yg
saling pengaruh mempengaruhi dg lembaga kemasyarakatan
lainnya. Hukum dlm keadaan tertentu menyesuaikan diri dg
struktur sosial, dlm keadaan yg lain hal sebaliknya yg terjadi.