Anda di halaman 1dari 7

Pendidikan Karakter

Mata Kuliah: Kewarganegaraan


1d teknik informatika
• ADITYA PRIMA ARGALEPA/01
• ARIFFANI WIDYANINGRUM/04
• DWI ANANDA IRHAMA/08
• NISSA AUWLIA LUTH DENDY/22
• PUTRI KINANTI NAIBAHO/24
• TSANY ALWAN ALAUDDIN/28
Apasih pendidikan karakter itu?
• Bentuk kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat suatu
tindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi
selanjutnya.Tujuan pendidikan karakter adalah untuk
membentuk penyempurnaan diri individu secara terus-menerus
dan melatih kemampuan diri demi menuju kearah hidup yang
lebih baik.
Fungsi dan tujuan
• 1. Mengetahui berbagai karakter baik manusia.
• 2. Dapat mengartikan dan menjelaskan berbagai karakter.
• 3. Menunjukkan contoh perilaku berkarakter dalam kehidupan sehari-hari.
• 4. Memahami sisi baik menjalankan perilaku berkarakter.
Ciri-ciri pendidikan karakter
• Ciri-ciri karakter SDM yang kuat meliputi 
• (1) religious, yaitu memiliki sikap hidup dan kepribadian yang taat beribadah, jujur, terpercaya, dermawan,
saling tolong menolong, dan toleran; 
• (2) moderat, yaitu memiliki sikap hidup yang tidak radikal dan tercermin dalam kepribadian yang tengahan
antara individu dan sosial, berorientasi materi dan ruhani serta mampu hidup dan kerjasama dalam
kemajemukan; 
• (3) cerdas, yaitu memiliki sikap hidup dan kepribadian yang rasional, cinta ilmu, terbuka, dan berpikiran
maju; dan 
• (4) mandiri, yaitu memiliki sikap hidup dan kepribadian merdeka, disiplin tinggi, hemat, menghargai waktu,
ulet, wirausaha, kerja keras, dan memiliki cinta kebangsaan yang tinggi tanpa kehilangan orientasi nilai-nilai
kemanusiaan universal dan hubungan antarperadaban bangsa-bangsa (PP Muhammadiyah, 2009: 43-44).
Komponen pendukung pendidikan karakter
• 1. partisipasi masyarakat
• 2.  Kebijakan Pendidikan
• 3.  Kesepakatan
• 4. Kurikulum Terpadu
• 5. Pengalaman Pembelajaran
• 6. evaluasi
• 7. bantuan orang tua
• 8. pengembangan staff
• 9. program
Penerapan pendidikan karakter
• Pengintegrasian dalam kegiatan sehari-hari dapat dilakukan melalui cara
berikut.
• 1.    Keteladanan/contoh
• 2.    Kegiatan spontan
• 3.    Teguran
• 4.    Pengkondisian lingkungan
• 5.    Kegiatan rutin

Anda mungkin juga menyukai