MEKANIKA

Gerak Osilasi Teredam (Jenis GHT

critically damped)

Kelompok 3
Lusiva Syaidah 1910209001
Michelly Fathimatuzzahra S 1920209029
Ayu Nur Fadilla 1930209037
Syifa adenia rinanda 1920209021
Sobirin 1930209041
REVIEW
OSILASI HARMONIK SEDERHANA
 Osilasi bandul  g L
2

Osilasi pegas k

 
2

m
1
 Osilasi muatan/arus rangkaian LC  
2

LC
 disebut juga sebagai
w Frekuansi alamiah
w Frekuensi karakteristik
OSILASI TEREDAM
gaya gesekan antara benda dan lantai tidak diabaikan, maka gaya
gesekan ini sebanding dengan kecepatan v

Besaran b disebut konstanta redaman

Sehingga persamaan geraknya menjadi:

adalah operator diferensial : (mD2 + b D + k) = 0

 2 b k
 D  D    0
 m m
Akar-akar dari persamaan ini adalah:

Γ dikenal sebagai faktor redaman.

Sehingga solusinya adalah:

     2  2  t      2  2  t
  t   C1e  C2 e
0 0
   

    2 02  t   2  2  t

  t   e t  C1e  C2 e 
0
  

 
Berdasarkan faktor redamannya, osilasi teredam terbagi menjadi 3 :

1. Osilasi Teredam Kurang (Under damped Oscillation)

Terjadi apabila Γ2 < ωo 2 maka = iω , dengan  2   2  02

  t   e  t  C1e  i t  C2e i t 
sehingga persamaannya menjadi :

atau dapat ditulis:

  t   Ce  t
sin  t   
2. Osilasi Teredam lebih (Over damped Oscillation)
Terjadi bila Γ2 > ωo 2 maka =  maka persamaannya menjadi:

 t  e  t
C e
1
 t
 C2 e t

3. Osilasi Teredam Kritis (Critically damped Oscillation)
Terjadi apabila Γ2 = ωo 2 maka persamaanya menjadi
Bentuk grafik
GRAFIK FUNGSI OSILASI
 teredam lebih (over damped)
 teredam kritis (critically damped)
CONTOH SOAL