Anda di halaman 1dari 8

Tenaga kependidikan dan struktur

pengembangan profesional guru

Disusun oleh kel 3:


1.ROBIYAH ALDHA (19140137)
Mata kuliah : 2.PUTRI RAHMADANI POHAN (19140120)
Inovasi Pendidikan 3.INDAH WAYUNI NST (19140061)
Dosen 4.NURLINDA SARI (19140113)
pengampu:
Ibu Kamisah.,M.Pd.
Pengertian tenaga kependidikan
● Pengertian Tenaga Kependidikan secara Umum :
Tenaga kependidikan adalah anggota  masyarakat yang mengabdikan diri dan
diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tugasnya ialah
melaksanakan pengawasan dan pelayanan teknis untuk menunjang proses
pendidikan pada suatu satuan pendidikan. 
● Yang termasuk kedalam tenaga kependidikan adalah:
Wakil-wakil/Kepala urusan umumnya pendidik yang mempunyai tugas
tambahan dalam bidang yang khusus, untuk membantu Kepala Satuan
Pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan pada institusi tersebut.
Contoh: Kepala Urusan Kurikulum.
Tata usaha adalah Tenaga Kependidikan
yang bertugas dalam bidang administrasi
instansi tersebut. Bidang administrasi
yang dikelola di antaranya  Laboran adalah petugas khusus yang
bertanggung jawab terhadap alat dan
bahan di laboratorium.
Administrasi surat menyurat  Pustakawan.
dan pengarsipan  Pelatih ekstrakulikuler.
 Petugas keamanan (penjaga sekolah),
Administrasi kepegawaian Petugas kebersihan, dan lainya.

Administrasi Peserta didik,
Administrasi keuangan

Administrasi inventaris dan lain-


lain
B.Ekologi Pengembangan Profesional Guru
Di amerika serikat, hasil pengkajian secara mendalam yang
dilakukan oleh joyce (1990) membuktikan bahwa
pengembangan profesional guru mencakup area yang
kompleks. Inisiatif untuk memperbaiki program itu
menjadi suatu kekuatan yang berpengaruh dan tidak
mudah dipahami meskipun dapat dirumuskan dalam
bentuk perencanaan, penyediaan fasilitas kegiatan
pengembangan, dan usaha-usaha penilaiannya.
Perencanaan pengembangan profesional guru dapat
didekati dengan menggunakan sekuensi logis, seperti
berikut ini :
1. Inisiatif yaitu otoritas moneternya
mengalokasikan anggaran khusus untuk jenis-
jenis kegiatan pengembangan profesional
tertentu yang diidentifikasi
2. Perumusan mengenai besaran dan kualitas dikan p
67
i p e nd i
kegiatan pengembangan profesional yang Inovas
dilaksanakan dan disertai
pendokumentasiannya.
3. Penilaian mengenai efek aktifitas pengembangan
profesional yang dilakukan terhadap perilaku
guru.
4. Usaha-usaha langsung yang harus dibuat untuk
meningkatkan besarnya perubahan dalam
perilaku para guru dihubungkan dengan
peningkatan prestasi belajar para siswa dalam
berbagai jenis mata pelajaran.
Struktur Dan Kompenen
Pengembangan Profesional Guru

Sistem substansif Sistem modal

1 2 3 4

Sistem pemerintahan Sistem penghantaran


D.Model Dan Komponen
1. Konstruksi Model-Model dalam jabatan
Tampaknya ada suatu keharusan bahwa model pendidikan dalam jabatan harus
di desain secara khusus bagi banyak sekolah,yang sifatnya cukup komprehensif dan
spesifik untuk di gunakan.sebagaimana halnya model,keberadaannya tidak dapat di
lepaskan dengan masalah kultural dan secara organik terkait langsung dengan kondisi
politik dan ekonomi.bagaimana pun juga,adanya karakter multi dimensional dari
pengembangan profesional guru dapat menjamin diketahuinya tingkat
kekompehensifan model-model penggunaannya.
Dari analisis terhadap hasil penelitian tentang pelatihan,kita dapat membangun
dan menguji model-model dan program-program pelatihan dalam jabatan yang
dianggap cocok. Meskipun demikian, dari sekian banyak model pelatihan yang
dianggap paling memungkinkan dapat dibangun sekarang, program pelatihan
memiliki batasan tertentu, yaitu tidak mungkin didemonstrasikan untuk memecahkan
semua masalah pendidikan dalam jabatan itu sendiri.
2. Komponen pelatihan

2. Peragaan atau pendemonstrasian


1. Penyajian teori
keterampialan-keterampilan atau
model-model

3.Praktek yang 4.Umpan balik


disimulasikan dan terstruktur 5.Umpan balik yang
setting kelas bersifat terbuka dan

6.Pembekalan untuk aplikasi

Anda mungkin juga menyukai