Anda di halaman 1dari 35

Pelatihan Pengelolaan Pencemaran Udara

(13-17 Juli 2020)


Materi 5:
Pengenalan Model CALPUFF dan
Demo Software

Oleh :
Alvin Pratama, M. T
Outline
• Pengenalan Model CALPUFF

• Komponen Model CALPUFF

• Data dan Sumber Data Model CALPUFF

• Studi Kasus dan Demo Software


Pengenalan: Model CALPUFF
• Calpuff menggunakan pendekatan non
steady state yang memperhitungkan
efek perubahan spasial dari komponen
meteorologi dan karakteristik
permukaan.
• Mampu memodelkan penumpukan
polutan yang berjam-jam, resirkulasi
dan efek kausalitas yang tidak dapat
dimodelkan oleh model steady state
• Model Calpuff memiliki akurasi hingga
75% di wilayah Kamojang, Jawa Barat
dengan resolusi hingga 250 meter
(Mukti, 2014).
Sejarah Model CALPUFF
Awal
Awal Model CALPUFF
Model CALPUFF dikembangkan
dikembangkan oleh
oleh Sigma
Sigma Research
Research Corporation
Corporation (sekarang
(sekarang bagian
bagian dari
dari Earth
Earth
Perkembang
Perkembang Tech, Inc)
Tech, Inc) dan
dan System
System Application,
Application, Inc
Inc (SAI)
(SAI) yang
yang disponsori
disponsori oleh
oleh California
California Air
Air Resources
Resources
an
an Board (CARB)
Board (CARB)

CARB dan
CARB dan Sigma
Sigma Research
Research mengembangkan
mengembangkan dan dan memperbarui
memperbarui algoritma
algoritma teknis
teknis
Tahun 1987
Tahun 1987 dari model
dari model CALPUFF
CALPUFF dengan
dengan memperbaiki
memperbaiki skema
skema difusi,
difusi, dry
dry deposition,
deposition, chemical
chemical
mechanism dan
mechanism dan chemical
chemical integration
integration solver.
solver.
Intergency Workgroup
Intergency Workgroup onon Air
Air Quality
Quality Modeling
Modeling (IWAQM)
(IWAQM) merekomendasikan
merekomendasikan penggunaan
penggunaan
Tahun 1995
Tahun 1995
model CALPUFF
model CALPUFF dan
dan CALMET
CALMET setelah
setelah melakukan
melakukan berbagai
berbagai uji
uji coba
coba untuk
untuk National
National Ambient
Ambient
& 1998
& 1998 Air Quality
Air Quality Standards
Standards (NAAQS)
(NAAQS) dan
dan Prevention
Prevention of
of Significant
Significant Deterioration
Deterioration (PSD)
(PSD)

Model CALPUFF
Model CALPUFF dikembangkan
dikembangkan dengan
dengan mengintegrasikan
mengintegrasikan pengaruh
pengaruh photochemical
photochemical dan
dan
Tahun 1996
Tahun 1996 kinetic simulation particle (KSP) yang disponsori oleh German Umweldbundesamt
kinetic simulation particle (KSP) yang disponsori oleh German Umweldbundesamt

Model CALPUFF
Model CALPUFF terus
terus dikembangkan
dikembangkan dandan diperbaiki
diperbaiki oleh
oleh IWAQM,
IWAQM, U.S.
U.S. EPA,
EPA, U.S.D.A.
U.S.D.A. Forest
Forest
-- Sampai
Sampai
Service, the
the Environmental
Environmental Protection
Protection Authority
Authority of
of Victoria
Victoria (Australia),
(Australia), industri,
industri, berbagai
berbagai
Service,
sekarang
sekarang peneliti di
di U.S
U.S dan
dan berbagai
berbagai negara
negara negara
negara lainnya
lainnya
peneliti
Pengenalan: Model CALPUFF
Kelebihan model
Kelebihan model CALPUFF:
CALPUFF:
•• Kemampuan
Kemampuan untuk untuk memperlakukan
memperlakukan sumber
sumber
berupa titik,
berupa titik, garis
garis dan
dan area
area
•• Kemampuan
Kemampuan untuk untuk memodelkan
memodelkan sebaran
sebaran
polutan dari
polutan dari puluhan
puluhan meter
meter hingga
hingga ratusan
ratusan
kilometer dari
kilometer dari sumber
sumber pencemar
pencemar
•• Mampu
Mampu memprediksi
memprediksi untukuntuk waktu
waktu rata-rata
rata-rata
dari satu
dari satu jam
jam sampai
sampai satu
satu tahun
tahun
•• Mampu
Mampu untuk
untuk memodelkan
memodelkan polutan
polutan polutan
polutan
yang tidak
yang tidak reaktif
reaktif serta
serta perpindahannya
perpindahannya secara
secara
linear mempertimbangkan
linear mempertimbangkan konversi konversi kimia
kimia
•• Dapat
Dapat diaplikasikan
diaplikasikan untuk
untuk wilayah
wilayah yang
yang tidak
tidak
rata dan
rata dan kompleks
kompleks
Persamaan Dasar di Model CALPUFF

• 

Dimana:
 
C : Konsentrasi (g/m3) g : vertical term (m)
Q : Masa pollutant (g) H : Tinggi efektif dari permukaan tanah ke
: Standar deviasi (m) sepanjang wind direction pusat puff
: Standar deviasi (m) sepanjang cross-wind direction h : Ketinggian mixed layer
: Standar deviasi di vertical direction
da : Jarak dari pusat puff ke receptor (wind direction)
dc : Jarak dari pusat puff ke receptor (cross wind direction)
Pengenalan: Model CALPUFF
• Sistem model CALPUFF telah digunakan
oleh U.S EPA (US Environmental Protection
Agency) sebagai guideline model
• Calpuff sangat direkomendasikan oleh
Federal Land Managers Air Quality
(FLAG,2008) dan Intergency Workgroup on
Air Quality Modelling (IWAQM, 1998)
• Calpuff terdiri dari 3 komponen utama,
yaitu:
• CALMET
• CALPUFF
• CALPOST
Komponen Utama Model CALPUFF

• model meteorologi yang • Model Lagrangian Gaussian CALPOST merupakan


memperhitungkan analisis yang memperhitungkan program postprocessing yang
objektif dan beberapa parameter menghitung rata-rata
parameterisasi • Parameter: efek topografi konsentrasi dan prediksi
• Parameterisasi: aliran komplek, perpindahan di deposisi fluks dari hasil
kemiringan, efek atas perairan, efek interaksi model CALPUFF.
topografi, efek hambatan, pesisir, efek downwash dan
divergensi, dsb transformasi kimia.
• Analisis Objectif:
Interpolasi, smoothing,
perhitungan O’brien dan
minimalisasi divergensi
Pengenalan: Model CALPUFF
• CALMET No-Observation (No-Obs) Mode,
menggunakan hasil model numerik skala
meso seperti WRF, MM5, RAMS, RUC,
TAPM
• CALMET Hybrid Mode, menggunakan
kombinasi dari keluaran model dengan
data informasi geografis dan data
observasi
• CALMET Observation-Only Mode.
Melakukan perhitungan menggunakan
input data observasi yang berasal dari
beberapa stasiun seperti data radiosonde,
data AWS/meteorologi, data buoy, dsb
Mulai

Model WRF Data topografi dan


tutupan lahan Data emisi polutan

Output WRF

Konversi Data (CALWRF)

Running dengan CALMET

Diagram Alir
Data medan angin CALMET

Model CALPUFF Pengolahan dengan PRTMET Running dengan CALPUFF

Kondisi Running dengan CALPOST


meteorologi

CALVIEW

Visualisasi keadaan meteorologi Visualisasi persebaran polutan

Selesai
Data Model CALPUFF
Data Masukan untuk Model CALPUFF

Geophysical
Geophysical •• Data
Data landuse,
landuse, terrain
terrain elevation,
elevation, leaf
leaf area
area indices,
indices, surface
surface roughness
roughness lengths
lengths
Data
Data

•• Wind
Wind speed
speed & & direction,
direction, temperature,
temperature, stability
stability class,
class, mixing
mixing height
height for
for rural/urban,
rural/urban,
Meteorological
Meteorological precipitation, relative
relative humidity,
humidity, short
short wave
wave solar
solar radiation,
radiation, dsb
dsb
precipitation,
Data
Data • Berasal dari
• Berasal dari data
data observasi
observasi dan
dan model
model (WRF,
(WRF, MM5,
MM5, dsb)
dsb)

•• Data
Data emisi
emisi (flow
(flow rate)
rate) dan
dan karakteristik
karakteristik sumber
sumber pencemar
pencemar (titik,
(titik, garis,
garis, area
area
Emission Data
Emission Data
atau volume)
atau volume)

•• Data
Data Deposition
Deposition velocity,
velocity, ozone
ozone monitoring
monitoring data,
data, chemical
chemical transformation
transformation
Data lainnya
Data lainnya data, receptor
receptor data,
data, hill
hill data
data
data,
Website: www.src.com
Sumber Data
(www.src.com)
Karakteristik Data Topografi

• Data topografi digunakan sebagai salah satu parameter dalam


perhitungan medan angin dalam model CALMET
• Data dapat di download di situs: Pilih Eurasia – di:
http://dds.cr.usgs.gov/srtm/version2_1/SRTM3/ atau
https://www.usgs.gov/centers/eros/science/usgs-eros-archive-
digital-elevation-global-30-arc-second-elevation-gtopo30?qt-sc
ience_center_objects=0#qt-science_center_objects
• Download SRTM berdasarkan koordinat lokasi kajian
• Format: S09E146.hgt.zip -> (lintang U/S)(koordinat lintang)(bujur
E/W)(koordinat bujur) (sebaiknya mendownload lebih dari 1 lokasi)
• Ekstrak seluruh data
Karakteristik Data LandUse

• Data tutupan lahan menggunakan Modis Land Cover yang merupakan produk dari U.S Geological Survey (USGS)
• Data ini memiliki resolusi 500 meter dan dapat diunduh di website:
https://archive.usgs.gov/archive/sites/landcover.usgs.gov/globallandcover.html atau
http://due.esrin.esa.int/page_globcover.php
• Data tutupan lahan ini memiliki beberapa kategori berdasarkan jenis tutupan lahannya
Karakteristik Data LandUse
Persiapan domain &
data meteorologi

• Titik reference model CALPUFF Pro


berada di kiri-bawah (Easting-Northing).
Untuk CALPUFF View bisa di kiri-bawah
atau titik tengah domain
• Penentuan jumlah grid, resolusi model
dan ketinggian vertikal
Persiapan data Informasi geografis
Persiapan data Emisi
Arah dan kecepatan angin
Keluaran Model CALPUFF

(a) (b) (c)


Gambar 1. Ouput model CALPUFF. (a) keluaran dengan format kmz, (b) Overlay polutan dengan
topografi dan angin, (c) Overlay polutan dengan landuse dan angin
Rata-rata pesebaran polutan
Tampilan 3D pesebaran polutan
Contoh Hasil Tampilan CALPUFF
Software Pendukung
https://www.weblakes.co
m/products/calpuff/featu
res.html
Video tutorial:
bit.ly/My_Sharing_Channel

Dataset model:
https://drive.google.com/drive/folders/1
Yn9tmMa4WK-VRCKaUj-
qVq_gRcsOFgOf?usp=sharing
Studi Kasus:
Penambahan Insinerator
-Wilayah Kajian Majalengka
Wilayah Kajian

Wilayah kajian
• Wilayah Majalengka
• Koordinat referensi (kiri-
bawah) = -7.175258 LS,
107.69807 BT
• Zona UTM = 48 S
• Datum code = WGS-84
Karakteristik Data Meteorologi
• Data yang digunakan berasal dari model prognostik WRF (berasal dari data global)
-> wrfout_d01_2017-07-24_12_00_00
• Format parameter meteorologi yang digunakan adalah netcdf
• Jumlah grid dalam model cuaca
• Sumbu X = 120 grid
• Sumbu Y = 90 grid
• Sumbu Z = 10 layer
• Waktu yang tersedia -> 24 Juli 2017 jam 12 sampai 30 Juli 2017 jam 00
Karakteristik Data Emisi
Cerobong I: Cerobong 2:
 Koordinat: -6.702 LS, 108.3408 BT  Koordinat: -6.70298 LS, 108.34064 BT
 Tinggi cerobong: 24 meter  Tinggi cerobong: 24 meter
 Diameter: 0.8 meter  Diameter: 0.8 meter
 Base elev: 40.4 meter  Base elev: 40.4 meter
 Exit velocity: 5 m/s
 Exit velocity: 5 m/s
 Kapasitas: 500 kg/jam
 Exit Temperature: 423.2 K  Exit Temperature: 423.2 K
 Aliran volumetric: 2,5 m3/s  Aliran volumetric: 2,5 m3/s
 Kapasitas: 500 kg/jam
 Laju emisi: 1.25 g/s
 Laju emisi: 1.67 g/s
 Effect building: false  Effect building: false
Konversi Sumber Titik ke UTM (km)

Tahap Simulation Models (Karakteristik sumber emisi):

Cerobong I: Cerobong 2:

 Koordinat:  Koordinat:
 -6.702 LS = 869.42902  -6.70298 LS = 869.41057
 108.3408 BT = 9257.9362  108.34064 BT = 9257.82781
Terima Kasihf

Email: alvinprtama@gmail.com
HP: 083821561006

Anda mungkin juga menyukai