“LATIHAN”

PENGANTAR ILMU KEPELATIHAN

Kelompok 1 :
1. Akbar Dwi Nugraha 1601619033
2. Dean Pramudya 1601619030
3. Lelila Albizzia 1601619052
DEFINISI LATIHAN

Latihan merupakan segala daya dan upaya

untuk meningkatkan secara menyeluruh
kondisi fisik dengan proses yang sistematis
dan berulang-ulang dengan kian hari kian
bertambah jumlah beban latihan, waktu
atau intensitasnya. Jadi dapat kita
simpulkan bahwa

latihan dalam bidang olahraga adalah

untuk meningkatkan penampilan olahraga
dalam melakukan aktivitas atau latihan
harus sistematis.
APA ITU SISTEMATIS?

Sistematis yang dimaksud di sini yaitu setiap

aktivitas harus disesuaikan dengan
kemampuan masing-masing orang, dari yang
mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke
yang rumit. Selain itu, harus tetap diingat
bahwa ketika melaksanakan latihan
kemampuan fisik, seseorang harus
memperhatikan pengulangan dari setiap
aktivitas yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan
untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
seperti cedera otot, patah tulang, luka, dan
sebagainya.
 PRINSIP LATIHAN
1 BEBAN LEBIH (OVER LOAD) INTENSITAS LATIHAN 5

2 PERKEMBANGAN MENYELURUH KUALITAS LATIHAN 6

3 SPESIALISASI VARIASI DALAM LATIHAN 7

4 INDIVIDUALISME LAMA LATIHAN

8
KOMPONEN-KOMPONEN LATIHAN
1 VOLUME 7 IRAMA

2 INTENSITAS 8 INTERVAL

3 DENSITAS 9 SERI ( SIRKUIT LATIHAN )

4 RECOVERY 10 DURASI

5 SET 11 FREKUENSI

6 REPETISI
MACAM-MACAM LATIHAN
KELENTURAN

KECEPATAN 1 3 KEKUATAN

4
DAYA TAHAN
 MACAM-MACAM LATIHAN
1. KECEPATAN
Kecepatan merupakan kemampuan untuk
melakukan suatu gerakan dalam kurun
waktu yang singkat. Jadi, waktu
seseorang semakin dikit seseorang
melakukan sesuatu makan akan bagus
kecepatan yang dimiliki.
2. KELENTURAN
Kelenturan merupakan keadaa di mana
adanya keleluasaan pada otot-otot dalam
tubuh, terutama pada bagian persendian.
Latihan kelenturan dapat melakukan
peregangan otot dengan cara :
1. Latihan kelenturan sendi bahu
2. Latihan kelenturan otot pinggang
3. Latihan kelenturan togok
 MACAM-MACAM LATIHAN
3. KEKUATAN 2. DAYA TAHAN
Kekuatan merupakan suatu kondisi di Daya tahan merupakan keadaan di mana
mana penggunaan otot untuk seseorang menggerakan semua bagian
memaksimalkan tenaga saat melakukan tubuh dalam tempo yang berbeda secara
suatu kegiatan fisik. Untuk melakukan efisien dan efektif tanpa merasakan rasa
kekuatan tubuh dapat melakukan latihan lelah atau sakit.
pada otot bagian tubuh yang sering Macam latihan daya tahan:
digunakan untuk menopang atau 1. Muscular endurance
mengangkat beban. 2. Cordiorespiratory endurance
 FASE LATIHAN
LATIHAN INTI

PEMANASAN
(WARM-UP)
1 3 PENDINGINAN
(COOLING-DOWN)

DAYA TAHAN
 FASE LATIHAN
1. PEMANASAN
Pemanasan merupakan kegiatan sebelum memasuki latihan yang sebenarnya. Pemanasan bertujuan
untuk mempersiapkan fisik dan psikis dalam menghadapai latihan inti. Pemanasan juga bertujuan untuk
menghindari cedera.

Isi Pemanasan diawali dengan aktivitas jogging ringan, jalan kaki, jalan di tempat. Kemudian dilanjutkan
peregangan (Stretching) statis. Berikutnya dilanjutkan dengan peregangan dinamis atau Calistenik.
Diakhiri dengan aktivitas formal, yaitu aktivitas sesuai dengan gerakan yang akan dilakukan pada latihan
inti. Misalnya, latihan intinya latihan lari cepat, maka aktivitas formalnya adalah lari sprint pendek-pendek.
 FASE LATIHAN
2. LATIHAN INTI
Pada latihan inti ini berisi serangkaian
latihan yang sudah disiapkan sesuai
dengan tujuan latihan. Misalnya latihan
ingin mengembangkan daya tahan
aerobic, latihan yang telah dipilih, jalan
kaki, naik turun bangku atau jogging.
Latihan inti ini biasanya memakan waktu
antara 20 – 60 menit.
3. PENDINGINAN
Pendinginan merupakan fase dalam
berolahraga yang bertujuan
mengembalikan kondisi tubuh, detak
jantung kembali ke normal secara
perlahan dan mengembalikan kondisi
fisik dan psikis anak seperti keadaan
semula. Fase ini biasanya dilakukan
selama 3-5 menit setelah latihan inti.
 TERIMAKASIH
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik