Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN

KEPERAWATAN
PADA PASIEN
Hernia Hiatus
Oleh : KELOMPOK III/KELAS PAJ DI.C

1.Luh Made Sri Yulian Wulan Dewi (C2121110)


2.Sang Ayu Wini Anarky (C2121111)
3.Ni Kadek Andri Yuniati (C2121112)
4.Ni Putu Sri Udayani (C2121113)
5.Ni Ketut Ari Riantini (C2121114)
6.Anatasia Melani (C2121115)
7.Ni Putu Dian Purnami Artha (C2121116)
8.Ni Made Juita Kama Perastika Yanthi (C2121117)
PENGERTIAN
1. Hernia merupakan protrusi atau
penonjolan isi suatu rongga melalui
defek atau bagian lemah dari dinding
rongga yang bersangkutan
(Sjamsuhidayat & De Jong dalam Nurarif,
(2015).
2. Hernia adalah penonjolan dari organ
internal melalui pembentukan abnormal
atau lemah pada otot yang
mengelilinginya (Winter
Griffith,1997:340)
PENGERTIAN
Kesimpulan
Hernia merupakan penonjolan sebuah organ, jaringan
atau struktur melewati dinding rongga yang secara normal
memang berisi bagian-bagian tersebut.Karena adanya
defek kongenital dan faktor predisposisi seperti kelemahan
otot abdomen, peningkatan tekanan intar abdomen karena
beberapa hal.Hernia mengacu pada herniasi omentum
(lipatan peritoneum yang memanjang dari lambung ke
organ abdomen yang berdekatan), usus atau struktur tubuh
lainnya melalui dinding abdomen.
KLASIFIKASI
Menurut Letaknya :
1. Hernia hiatal/hiatus : di kerongkongan
2. Hernia Epigastrik : pusar dan bagian tulang rusuk
3. Hernia umbilikal : sekitar umbilikus (pusar)
4. Hernia inguinalis : diselangkangan atau skrotum
5. Hernia femoralis : tonjolan dipangkal paha
6. Hernia insisional/ Ventralis : terjadi melalui luka pasca operasi perut
7. Hernia nukleus pulposi : cakram tulang belakang
8. Hernia Paraumbilikal :garis tengah di tepi kranial umbilikus
9. Hernia Lumbalis : lumbal antara iga XII dan krista iliaka
10. Hernia Littre : hernia sebagian dinding usus
11. Hernia Spiegheli : vebtralis dapatan yang menonjol di linea semilunaris
12. Hernia Obturatoria : hernia melalui foramen obturatorium
13. Hernia Pantalon : kombinasi hernia inguinalis lateralis
KLASIFIKASI
Berdasar Terjadinya :
1. Hernia bawaan atau kongenital : bawaan lahir
2. Hernia dapatan atau akuisita : misalnya
KLASIFIKASI
Berdasar Sifatnya :
 Responibel (isi bisa keluar masuk)
 Irresponibel(tidak dapat masuk lagi)
 Inkaserta(isi hernia terpjepit dan mengalami vaskularisasi)
 Richter(terjepit dan mengalami perforasi)
 Interparietalis(menjorok ke antara lapisan diding perut)
 Externa(menjorok ke pinggang,perut dan perineum)
 Interna(masuk ke suatu lubang dalam rongga perut)
GEJALA KLINIS

 Heathburn
 Sering bersendawa
 Asam di terngorokan
 Sulit menelan dan bernafas
 Nyeri perut
MANIFESTASI KLINIS

1.Benjolan
2.Nyeri
3.Gejala mual muntah
4.Sakit di daerah perut di sertai sesak nafas
5.Bila tekana abdomen meningkat maka
bejolan juga akan membesar
PATOFISOLOGI
 Adanya peningkatan tekanan intraabdominal yang
mendorong sambungan GEJ (gastroesophalgeal
juncion) ke dalam cavum toraks
 Terjadinya pemendekan esofagus karena fibrosis
sehingga memindahkan GEJ ke dalam kavum toraks
 Kelainan kolagen tipe 3 alpha 1 yang menyebabkan
pelebaran hiatus diafragma sehingga GEJ bermigrasi
ke dalam kavum toraks
Klik Here
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan darah lengkap
 Pemeriksaan urine
 Elektrokardiografi (EKG)
 Sinar X abdomen
PENATALAKSAAN
 Tindakan konservatif
 Tindakan Operatif
 Penanganan pasca operasi:
FOKUS ASUHAN KEPERAWATAN
 Pengkajian (identitas klien,keluahan, Sosial spirtual,
riwayat penyakit,pemeriksaan fisik)
 Analisa Data
 Diagnose Kepawatan
- nausea berhubungan dgn distensi abdomen
- resiko infeksi b/d Peningkatan leukosit
- ketidak efektipan pernafasan b/d sekresi yg tertahan
 Intervensi (OTEC)
 Implementasi Langsung Ke
 Evaluasi (SOAP) Contoh kasus
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN DENGAN HERNIA HIATUS
 Askep Kasus Klik Here

Anda mungkin juga menyukai