Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM

Oleh :
MUHAMMAD HAMBALI, S.H.I, M.E.I
Disampaikan Pada Kuliah MKWU Agama
Islam UNAIR Surabaya
I. KONSEP MANUSIA
A. Penggunaan Istilah Dalam al-Qur’an
Jika diperhatikan dengan seksama,
penggunaan kata yang merujuk pada
makna manusia dalam al-Qur’an terdapat
beberapa istilah. Istilah tersebut antara
lain basyar (‫)ب شر‬, al-Insan (‫)ا النسان‬, dan al-
Nas (‫)ا لناس‬. Masing-masing istilah tersebut
memiliki maksud dan perberdaan
tersendiri. Perbedaan tersebut dapat
dilihat dalam diagram dibawah ini :
Istilah manusia dalam
Al-Qur’an

‫بشر‬ ‫االنسان‬ ‫الناس‬

-Istilah basyar dalam -istilah al-Insan dalam -Dalam al-Qur’an


al-Qur’an Diketemukan al-Qur’an diketemukan Diketemukan sebanyak
sebanyak 37 kali Sebanyak 65 kali. 240Kali
-maknanya merujuk pada -maknanya merujuk pada -Maknanya merujuk
sifat Biologis manusia, Sifat Psikologis atau pada Sifat manusia
Seperti berasal dari Spiritual manusia sebagai Makhluk
tanah, makan, dan Sebagai makhluk sosial atau kolektif
minum yang berfikir, Diberi -contoh dalam
-contoh dalam ilmu, dan mengemban S. al-Zumar:27
amanah
S. al-Kahfi:110 al-Hijr:33,
-contoh dalam S. al-Alaq
S. al-Rum:20
: 5 S. al-Ahzab: 72
B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN DENGAN MAKHLUK LAIN
1. Persamaan dengan makhluk lain.
secara umum antara manusia dengan makhluk Allah
yang lainnya (jin, malaikat dan yang lain) memiliki
kesamaan dari sisi orientasi (tujuan) penciptaannya
yakni sama-sama diberi tugas untuk beribadah pada
Allah SWT. Namun demikian dalam kenyataannya
terdapat kelompok ciptaan Allah yang lain yang
membantah terhadap perintah Allah yakni iblis dan
syaitan. Hal ini sebagaimana terekam dalam al-Qur’an S.
al-Baqarah: 34
‫واذ قلنا للملئكة اسجدواالدام فسجدوا االابليس ابى وستكبر وكان من الكفرين‬

“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:


"Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis;
ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang
yang kafir”
II. EKSISTENSI DAN MARTABAT MANUSIA
A. Tujuan Penciptaan Manusia
Tujuan pokok penciptaan manusia adalah semata-
mata hanya untuk beribadah pada Allah SWT. Hal
ini sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an Surat
az-Dzariyat :56 yang berbunyi :
‫وما خلقت الجن واالنس اال ليعبدون‬
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”
Menurut para ulama’, ibadah yang dimaksud dalam
ayat tersebut adalah ibadah yang menyangkut
hubungan manusia dengan Allah SWT mahdloh
( ‫)م هضه‬/vertikal, maupun hubungan manusia dengan
sesamanya ( ‫) غير م هضه‬/horizontal.
‫‪B. Proses Penciptaan Manusia‬‬
‫‪Selain dalam QS. Al-Mu’minun: 12-15, proses‬‬
‫‪kejadian manusia secara lengkap dapat dilacak‬‬
‫‪dalam Hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Ibn‬‬
‫‪Mas’ud ra. Berikut ini :‬‬
‫حديث عبد ااهلل بن مسعود رضي اهلل عنه‪ :‬قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم وهو‬
‫الصادق المصدوق أن احدكم يجمع خلفه في بطن امه أربعين يوما ثم يكون في‬
‫دلك علقة مثل دلك ثم يكون في دلك مضغة مثل دلك ثم يرسل الملك فينفخ فيه‬
‫الروح ويؤمر بأربع كلمات بكتب رزقه واجله وعمله وشقي أو سعيد فوالذي الاله‬
‫غيره أن احدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها اال ذراع فيسبق‬
‫عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار فيدخلها وان احدكم ليعمل بعمل أهل النار‬
‫حتى ما يكون بينه وبينها اال ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة‬
‫فيدخلها‬
AYAH
(sel seperma)
Pembuahan / fase ‫ا لنطفه‬
dalam rahim Ibu selama 40 hari
IBU
(Sel telur/ovum)

Fase ‫( علقة‬segumpal darah)


40 hari

Fase ‫( مضغ ة‬segumpal daging)


40 hari

Fase ‫( عظام‬terbentuknya tulang)


Dan ditiupkannya ruh serta 4
Kematian Kelahiran Ketentuan (takdir) yang menyangkut
Rizki, kematian, amal ibadah, dan
kecelakaan dan kebahagiaan
Perhatikan ilustrasi berikut
C. Fungsi dan Peran Manusia
Diciptakannya manusia di muka bumi adalah tak lain
berfungsi sebagai khalifah dimuka bumi. Peran tersebut
sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an S. al-Baqarah: 30
yang berbunyi :
)30:‫(البقرة‬.... ‫واذ قال ربك للملئكة اني جاعل فى االرض خليفه‬

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:


"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi”
Istilah khlaifah dalam ayat tersebut memiliki makna sebagai
penerus ajaran Allah SWT dan pemakmur dan pengelolah
bumi beserta isinya.

Anda mungkin juga menyukai