NUR ASYIAH JENIS -JENIS GELOMBANG TUJUAN PRAKTIKUM : Mengamati bentuk dan jenis gelombang tranversal dan gelombang longitudinal
ALAT DAN BAHAN
Slinki Kabel Listrik Karet gelang Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang diperoleh terlihat adanya suatu
rambatan pada slinki yang membentuk gelombang. Bentuk gelombang yang teramati adalah berbentuk rapatan dan renggangan (arah rambat searah/sejajar dengan arah getar). Gelombang ini disebut gelombang longitudinal. Perbedaan gelombang transversal dan gelombang longitudinal adalah dari arah rambatannya. Gelombang transversal arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Sedangkan gelombang longitudinal arah getarannya searah/ sejajar dengan arah rambatannya KESIMPULAN Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah rambatannya. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah rambatannya. Linnk Video: https://youtu.be/ohR30RSpDs4 MEKANISME TRANSMISI PENDENGARAN TUJUAN PRAKTIKUM : Untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi pada bagian-bagian telinga yang dilalui getaran suara dari suatu sumber bunyi
ALAT DAN BAHAN
Gambar transmisi pendengaran Lembar pengamatan Alat tulis
PEMBAHASAN
Gelombang suara masuk melalui telinga dan ditangkap gendang telinga
kemudian terjadi vibrasi (getaran). Getaran ini akan diteruskan menuju telinga tengah melalui tulang-tulang pendengaran yakni martil, landasan, dan sanggurdi. Dari tulang sanggurdi, getaran diteruskan melalui jendela oval menuju koklea yang berisi cairan. Selanjutnya, getaran diteruskan menuju jendela bundar dengan arah gerak yang berlawanan. Setelah itu, getaran akan diterima oleh sel-sel rambut (fonoreseptor) di dalam organ Corti. Getaran dalam cairan koklea akan menggetarkan membran basiler, dan getaran ini juga akan menyebabkan membran tektorial ikut bergetar. Getaran akan diubah menjadi impuls saraf, yang selanjutnya dihantarkan saraf auditori menuju otak, sehingga kita dapat mendengar suara. KESIMPULAN Gambar percobaan 1