Polarisasi Dan Difraksi Bragg
Polarisasi Dan Difraksi Bragg
Polarisasi Dan Difraksi Bragg
EKO NURSULISTIYO
Gambar dibawah memperlihatkan sebuah image dari mineral Beryl (kiri) dan enzim Rubisco (kanan)
yang ditembak dengan menggunakan sinar X. Struktur gambar tersebut disebut alur Laue (Laue
Pattern). Alur laue ini identik dengan struktur kristal yang terdapat pada atom penyusun material
yang ditembak sinar X tersebut.
Difraksi bragg
Susunan kristal NaCl (kiri) dan perjalanan sinar difraksi pada atom-
atom penyusunya (kanan)
Difraksi bragg
Sebuah kristal tersusun dari atom atom yang saling terikat satu sama lain. Terlihat pada gambar
diatas sebuah kristal NaCl. Kristal tersusun rapi dengan jarak yang sama dengan d sehingga
pada lebar yang besar menjadi sebuah kisi difraksi. Apabila ditembakkan sinar X padanya maka
sinar ini akan terpantul oleh atom-atom Na atau Cl yang ada dalam kristal garam tersebut.
Foto alat difraksi bragg
Difraksi bragg
Contoh soal
Sebuah kristal NaCl ditembak denga menggunakan
sinar-X dengan panjang gelombang 0,353 nm. Pada
detektor terlihat intensitas tertinggi orde 1 terjadi pada
sudut 8,15 derajat. Berapakah jarak antar atom
penyusun kristal NaCl tersebut?
Soal
Difraksi bragg orde kedua dari sinar-x dengan panjang
gelombang 1,660 Amstrong pada satu set bidang
sejajar tembaga terjadi pada sudut 27,35 derajat.
Berapakah jarak antar atom penyususun tembaga?
Difraksi bragg orde keempat dari sinar-x dengan
panjang gelombang 1,237 Amstrong pada satu set
bidang sejajar alluminium kristalin terjadi pada sudut
35,58 derajat. Berapakah jarak antar atom penyususun
allumunium kristalin tersebut?
POLARISASI
Gelombang cahaya adalah gelombang transversal dengan medan
magnet B dan medan listrik E yang saling tegak lurus.
Gelombang cahaya yang merupakan gelombang transversal juga dapat
mengalami kejadian berkaitan dengan sifatnya sebagai gelombang
transversal. Semua kejadian ini disebut sebagai efek polarisasi.
Ganijati (2010) : polarisasi adalah perubahan orientasi medan listrik E.
Gelombang tali dan gelombang cahaya
Polarisasi karena serapan
Cahaya matahari /lampu : tak terpolarisari (sumber acak)
Instrumen : polarisator : polaroid : terdapat garis2 sejajar sbagai pemolarisasi
Medan listrik yang searah dengan garis sejajar tersebut dapat lewat sedangkan jika tidak
searah akan diserap baik keseluruhan maupun sebagian.
Pelat tersebut hanya mentransmisikan komponen-komponen rentetan gelombang yang
vektor-vektor listriknyabergetar searah dengan arah ini dan menyerap komponen-
komponen medan listrik pada arah yang lain.
Polarisasi karena serapan
Hal serupa juga terjadi pada saat cahaya yang tidak terpolarisasi melewati dua
buah polarisator yang membentuk sudut tertentu. Akan terjadi pengurangan
Intensitas akibat penyerapan medan listrik E.
Polarisasi karena serapan
Jika polarisator membentuk sudut tertentu terhadap arah medan listrik gelombang
maka gelombang akan berkurang intensitasnya sesuai dengan persamaan
Persamaan ini disebut sebagai hukum Malus. Sudut yang dibentuk antara
polarisator dan medan gelombang akan mempengaruhi intensitas dari cahaya yang
melewati polarisator. Gambar 5 memperlihatkan dua buah polaroid (yang belakang
terkadang disebut analisator) yang membentuk sudut tertentu. Pada saat sejajar
sinar dapat lewat. Pada saat membentuk sudut tertentu sinar berkurang
Intensitasnya. Sedangkan pada saat membentuk sudut 90 derajat sinar tidak dapat
lewat kedua polaroid tersebut.
Conto....
Untuk selisih fasenya : 0 , π , 2π, 3π , atau setiap kelipatan bulat dari π , getaran
yang dihasilkan akan linier .
Untuk semua selisih fasa lainnya, getaran yang dihasilkan akan berupa ellips.
Ketiga polarisasi ini juga bisa terjadi akibat 2 buah gelombang cahaya yang
orientasi arah medan listriknya berbeda bergabung menjadi satu. Jika orientasi
arah medan listriknya sama maka akan terjadi superposisi (interferensi atau
difraksi).
Polarisasi linear
POLARISASI LINGKARAN
POLARISASI ELLIPS