Pengertian
Keluarnya urine yang tidak dapat
dikendalikan yang menyebabkan
problem sosial dan hygiene
Klasifikasi inkontinensia
urin
– Urge incontinensi, keluhan keluarnya urine yang tidak
terkendali (ngompol) didahului adanya urgency.
– Stress inkontinensia, keluhan keluarnya urine yang tidak
terkendali (ngompol) disebabkan oleh aktifitas fisik, batuk
dan bersin.
– Mixed Inkontinensia, keluarnya urine yang tidak terkendali
(ngompol) didahului urgency dan juga aktifitas fisik, batuk
dan bersin.
penyebab
– Tekanan pada daerah perut terjadi ketika melakukan beberapa aktivitas seperti
batuk, bersin, mengangkat barang, olahraga. Hal ini juga dapat disebabkan oleh
kehamilan, melahirkan, atau penuaan
– Inkontinensia urin membuat urin dikeluarkan secara darurat dan dengan
frekuensi tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh merokok, kafein, alkohol, atau
penuaan
– Kandung kemih selalu penuh. Pasien merasa bahwa kandung kemih tidak
kosong dan urin akan menetes sepanjang hari. Banyak masalah dengan
kandung kemih yang memburuk setelah menopause
Tanda dan gejala
Untuk kasus yang sangat ringan, urin kadang menetes sedikit ketika
batuk atau bersin, atau pada saat berjalan ke toilet.
Untuk tingkat ringan hingga menengah, urin menetes setiap hari dan
Anda memerlukan semacam popok.
Untuk penyakit yang parah, urin dapat keluar hampir setiap jam per
hari. Inkontinensia urin dapat membatasi aktivitas sehari-hari.
↓ fungsi ↓ aliran
nefron darah ginjal
Perubahan yang
dialami oleh
↓ Perubahan
elastisitas degeneratif lansia
otot dalam pada
saluran korteks
kemih serebral
masalah lansia dengan inkontinensia urin