NRP : 2443019185 Praktikum Kimia Organik V Pendahuluan Kafeina atau kafein adalah salah satu senyawa bahan alam golongan alkaloid yang merupakan metabolit sekunder berasal dari tanaman. Berdasarkan struktur kimianya, kafein termasuk senyawa alkaloid golongan xanthin. Nama lain kafein adalah 1,3,7-trimetilxanthin, dengan rumus kimia C₈H₁₀O₂ . Kafein banyak terkandung dalam daun teh dan biji kopi. Kafein berkhasiat sebagai stimulan CNS (Sistem Syaraf Pusat). Tujuan Pembuatan Preparat Menjelaskan teknik isolasi bahan alam secara ekstraksi sinambung Memahami cara pemurnian kristal dengan proses sublimasi Struktur Kafein Bahan dan Alat Bahan: - Serbuk daun teh 50 gram - Etanol 200 ml - Suspensi magnesium oksida ( 25 g MgO dalam 150 ml air) - Air mendidih 250 ml - Air mendidih 150 ml - Asam Sulfat encer (2N) 25 ml - Larutan NaOH encer (2N) 20 ml - Kloroform Alat: - Ekstraktor Soxhlet - Corong Pisah - Kertas Saring - Gelas Ukur - Labu - Penangas Air - Botol - Cawan Porselen - Corong Buchner Sifat Fisika Senyawa Awal Kafein Serbuk putih, bentuk jarum mengkilat, biasanya menggumpal tidak berbau, rasa pahit BM = 194,19 g/mol Densitas = 1,23 g/cm3 Titik lebur: Anhidrat = 227-229◦c Hidrat = 234-235◦c Titik sublimasi = 178◦c Magnesium Oksida Serbuk atau granul putih, sangat ruah atau relatif padat BM = 40,3 g/mol Densitas = 3,58 g/cm3 Titik lebur = 2852◦c Titik didih = 3600◦c Etanol Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna, bau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah, mudah menguap walaupun pada suhu rendah BM = 46,07 g/mol Densitas = 0,78 g/cm3 Titik lebur = -114,4◦c Titik didih = 78,4◦c Kloroform BM = 119,38 g/mol Densitas = 1,48 g/cm3 BJ = 1,48 g/cm Titik lebur = -63,5◦c Titik didih = 61,2◦c Natrium hidroksida Putih atau praktis putih, keras, rapuh dan menunjukan pecahan hablur, jika terpapar udara akan cepat menyerap karbon dioksida dan lembab BM = 40,00 g/mol Densitas = 2,1 g/cm3 BJ = 2,13 g/cm TL = 31◦c TD= 337◦c Asam sulfat Cairan jernih seperti minyak, tidak berwarna, bau sangat tajam dan korosif BM= 98,07 g/mol Densitas= 1,84 g/cm3 TL= 10 C TD= 337 C Skema Kerja Pembahasan Mengekstrak kafein dari teh dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode ekstraksi dan sublimasi. Prinsip ekstraksi Suatu pemisahan satu atau beberapa dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut, sedangkan prinsip sublimasi diartikan sebagai proses zat perubahan dari fasa padat menjadi uap, kemudian uap tersebut dikondensasi menjadi padat tanpa melalui fasa cair Kesimpulan
Kafein mudah larut dalam keadaan panas sehingga harus