Anda di halaman 1dari 39

MENOPAUSE

BIMBEL DND
SKB KEBIDANAN
STELLA.MARIS@ALUMNI.UI.AC.ID
Pengertian menopause

– Berasal dari Bahasa Yunani


– Men = bulan
– Peusis = penghentian sementara
– Diagnosis menopause dibuat setelah berhenti menstruasi
kurang lebih satu tahun, berhentinya menstruasi dapat didahului oleh
siklus menstruasi yang panjang dengan pendarahan yang berkurang.
– Umur waktu terjadinya menopause bisa dipengaruhi oleh keturunan,
kesehatan, dan pola hidup
Klimakterik

– Merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua
(senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi generative maupun
endokrinologik dari ovarium
PERIODE MENOPAUSE
Pengertian Perimenopause

– masa sebelum, selama dan sesudah menopause

– Perimenopause terjadi karena turunnya jumlah folikel pada indung telur


sehingga estrogen mengalami penurunan jumlah produksi

– Usia perimenopause wanita biasanya 45 tahun sampai terjadinya


menopause atau 5 tahun sebelum terjadinya menopause
Pra menopause

– Masa premenopause adalah waktu sebelum periode menstruasi


berakhir, biasanya sebelum gejala mulai muncul.
– Pramenopause terjadi pada umur 40 tahun
Menopause

– Menopause yaitu sebuah keadaan wanita yang tidak mendapat


haid selama 12 bulan disertai adanya tanda tanda menopause
sampai menuju senium.
– Menopause terjadi pada usia antara 45 sampai 51 tahun.
Post-menopause/pasca menopause

– Post-menopause adalah kelanjutan menopause selama 3-5 tahun, dimana


gejala-gejala dan keluhan-keluahn klimaterik bisa terjadi, dan
– produksi ekstrogen dari ovarium akhirnya berhenti.
– Biasanya tidak ada batas yang sangat jelas, akan tetapi secara perlahan-lahan
memasuki senium.
Gejala-gejala menopause

– Hot flushes,
– night sweat (berkeringat pada malam hari),
– dryness vaginal (kekeringan pada vagina),
– penurunan daya ingat, insomnia (susah tidur),
– depresi, cemas,
– fatigue (rasa lelah),
– penurunan libido,
– drypareunia (rasa sakit ketika berhubungan seksual), dan
– inkontinensia urin (Proverawati in Wahyuningsih & Arisandi, 2016).
Tanda dan gejala psikologis menopause adalah:

– Ingatan menurun,
– kecemasan,
– mudah tersinggung,
– stres dan depresi.
– Keluhan psikis seseorang sangat tergantung individu masing-masing,
tergantung bagaimana pandangan seorang wanita tentang pra menopause itu
sendiri, termasuk pengetahuan atau informasi tentang pra menopause yang
mereka dapatkan (Mulyani in (Wahyuningsih & Arisandi, 2016).
MACAM-MACAM MENOPAUSE

– Menopause Dini (biasanya 40 tahun)


– Usia rata-rata menopause alami atau berhentinya menstruasi
adalah 50 tahun,.
– Pada menopause dini 75% wanita telah
– mengalami keluhan vasomotorik dan 50% terjadi osteoporosis.
Penyebab menopause dini

– penggunaan obat-obatan
– diet.
– Kadar prolaktin yang tinggi dapat menekan sekresi FSH dan LH,
sehingga folikel tidak dapat tumbuh dan dengan sendirinya akan
terjadi menopause
– Pengaruh pemberian kemoterapi
– Penyakit autoimun seperti miastenia, trombositopenia idiopatik,
glomerulonefritis, arthritis rheumatoid (Nirmala, 2003).
Menopause Normal

– Menopause yang alami umumnya terjadi pada usia 50 tahun,


– menopause normal teradi karena folikel yang mengalami atresia
meningkat,
– sampai tidak tersedia lagi folikel yang cukup, produksi estrogen
berkurang
– tidak terjadi haid dan berakhir menopause
Menopause Terlambat

– Menopause terlambat terjadi pada usia diatas 52 tahun, penyebab


– terjadinya menopause terlambat yaitu kelebihan berat badan
KELUHAN MENOPAUSE

Simptom Keluhan Gangguan


Keluhan Psikis
Vasomotor Somatik Tidur

Fungsi Kognitif Seks dan Gangguan


Urogenital
dan Sensorik Libido Neurologi
Simptom Vasomotor

– Mempengaruhi 75%
– Berakhir 1-2 tahun setelah menopause
– Gejala : panas (hot flashes)
Keluhan Somatik

– Gejala: sakit pinggang/ mengeluh nyeri di daerah kemaluan, tulang, otot


– Karena: esterogen memicu pengeluaran endorphin dari saraf pusat.
– Pemberian TSH (Terapi Sulih Hormon) dapat menghilangkan keluhan tersebut
Keluhan psikis

– Kurang aliran darah ke otak menyebabkan sulit konsentrasi dan mudah lupa
– Akibat kurang hormone esterogen pada Wanita menopause: timbul keluhan
mudah tersinggung, cepat marah, , merasa tertekan.
Gangguan Tidur

– Paling banyak dikeluhkan Wanita menopause


– Kurang nyenyak tidur dapat menurunkan kualitas hidup wanita.
Fungsi Kognitif dan Sensorik

– Kemampuan kognitif/mengingat akan memburuk karena kurang hormone


esterogen  jika dalam jangka waktu lama bisa demensia atau penyakit
Alzheimer
– Terjadi gangguan fungsi sel saraf serta terjadi pengurangan aliran darah ke otak
Seks dan Libido

– Semakin tua maka makin sering dijumpai gangguan seksual pada Wanita
– Akibat kurang hormone esterogen: aliran darah ke vagina kurang, cairan vagina
berkurang, sel-sel epitel vagina menjadi tipis  mudah cidera saat
berhubungan seks
Gangguan Neurologi

– Sakit kepala/migraen
– Ada yang membaik setelah menopause, namun ada juga semakin bertambah
berat.
– Migrain yang muncul berhubungan dengan siklus haid yang diduga berkaitan
dengan turunnya kadar estradiol
Urogenital

– Alat genital + saluran kemih bagian bawah dipengaruhi oleh esterogen


– Keluhan genital: iritasi, rasa panas, gatal, keputihan, nyeri, berkurang cairan
vagina, dinding vagina berkerut
– Keluhan saluran kemih: sering berkemih, tidak dapat menahan kencing, nyeri
berkemih, sering kencing malam.
Terapi Sulih Hormon (TSH)/
Hormone Replacement Therapy
– Hormon didalam tubuh distabilkan dengan mengkonsumsi obat-obatan
mengandung (esterogen atau progesterone)/ kombinasi
– Banyak yang takut: efeknya bisa risiko kanker atau endometriosis dengan terapi
jangka panjang.
Terapi hormonal

– Menggunakan hormone esterogen dan progesterone (bisa kombinasi)


– Terapi ini dapat menurunkan gejala yang terjadi di masa menopause
– Tersedia dalam berbagai bentuk: tablet atau patch yang ditempel di kulit, terapi
hormonal local vagina.
– Efektif untuk mengurangi gejala hot flashes dan kekeringan pada vagina.
– Kekurangan: tidak dapat memperbaiki mood maupun gangguan tidur.
Latihan Soal
1

Seorang perempuan, umur 45 tahun, datang ke BPM mengeluh terlambat haid 2 bulan.
Hasil anamnesis: haid tidak teratur sejak 6 bulan terakhir, akseptor AKDR, sering merasakan panas, memerah,
dan berkeringat pada wajah. Hasil pemeriksaan: TD 120/80 mmHg, N 80 x/menit, S 36,5°C, abdomen tidak
teraba adanya massa.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Perimenepause
B. Polimenorhoe
C. Menopause
D. Amenorhoe
E. Hamil
2

Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke BPM dengan keluhan mengalami haid sebulan dua kali sejak dua
bulan terakhir. Hasil anamnesis: biasanya haid teratur setiap bulan dengan siklus 28-30 hari. Hasil pemeriksaan:
TD 110/70 mmHg, N 78 x/menit, S 36,7°C,P 24x/menit, abdomen tidak teraba adanya massa.
Diagnosis apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?
A. Menorhagia
B. Metrorhagia
C. Polimenorhea
D. Oligomenorhea
E. Hipomenorhoe
3

Seorang perempuan, umur 47 tahun, datang ke BPM mengeluh haid tidak teratur selama 1 tahun.
Hasil anamnesis: terkadang 3 bulan tidak haid, kadang sangat banyak, cemas, dada berdebar-debar,
sulit tidur dan mudah tersinggung. Hasil pemeriksaan: TD 130/80 mmHg, N 88 x/menit, S 36 0C, P
18x/menit.
Keluhan ini pada umumnya sering dialami oleh siapakah pada kasus tersebut?
A. Penyakit jantung
B. Pre-menopause
C. Gangguan psikologis
D. Penurunan fungsi tubuh
E. Peningkatan aktivitas yang berlebihan
4

– Berikut adalah proses dari menopause kecuali, adalah…


A. Perimenopause
B. Pramenopause
C. Senium
D. Menopause
E. Postmenopause
5

Keadaan dimana seorang wanita telah berhenti menstruasi kurang lebih satu
tahun, disertai gejala Hot flushes, night sweat (berkeringat pada malam hari),
dryness vaginal, disebut dengan…
A. Menopause
B. Pramenopause
C. Klimakterium
D. Senium
E. Menua
6.

Berikut adalah adalah tanga gejala menopause, kecuali….


A. Hot flushes,
B. Berkeringat dingin
C. dryness vaginal (kekeringan pada vagina),
D. penurunan daya ingat,
E. insomnia (susah tidur),
7

Berikut adalah penyebab dari menopause dini, kecuali…


A. Penggunaan obat-obatan
B. Diet
C. Kadar prolaktin rendah
D. Pengaruh pemberian kemoterapi
E. Penyakit autoimun
8

Dikatakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua (senium)
yang terjadi akibat menurunnya fungsi generative maupun endokrinologik dari
ovarium, adalah periode…
A. Menopause
B. Senium
C. Klimakterium
D. Postmenopause
E. Usia lanjut
9

– Ny. K umur 49 tahun datang ke BPM Bidan Ninuk, mengatakan 1 tahun ini
menstruasi tidak teratur, mudah tersinggung, sering cemas, sulit tidur. Hasil
pemeriksaan: TD: 120/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 36,5 C. Reaksi apa yang dialami
Ny. K?
A. Vasomotris
B. Psikis
C. Hiperaktif
D. Somatik
E. Neurogenital
10

Seorang perempuan umur 41 tahun mempunyai 3 orang anak dating ke BPM Bidan
Uni, mengatakan dalam satu tahun terakhir mengalami mens tidak teratur, panas, dan
kemerahan di wajah, cemas, susah tidur, dan gelisah. Hasil pemeriksaan: TD: 120/80
mmHg, N: 80x/menit, S: 36,5 C. Apakah diganosa untuk kasus ini?
A. Menopause
B. Klimakterium
C. Senium
D. Pramenopause
E. Postmenopause
Ada alasan mengapa beberapa orang
dapat mencapai apa pun. Itu karena
mereka mendengarkan ibu mereka."

Anda mungkin juga menyukai