Anda di halaman 1dari 8

NEEDS ASSESSMENT

NEVI AMRIANI (PO7124120025)


NURUL KHOTIMAH(PO7124120031)
SUCIYANTI Z. KOWILOY (PO7124120037)
ARISTAPIA NINGRUM (PO7124120005)
 
pengertian
 Need Assessment (analisis kebutuhan) adalah suatu
cara atau metode untuk mengetahui perbedaan antara
kondisi yang diinginkan/seharusnya (should be / ought to
be) atau diharapkan dengan kondisi yang ada (what is).
Kondisi yang diinginkan seringkali disebut dengan
kondisi ideal, sedangkan kondisi yang ada, seringkali
disebut dengan kondisi riil atau kondisi nyata. Analisis
kebutuhan sebagai suatu proses formal untuk
menentukan jarak atau kesenjangan antara keluaran
dan dampak yang nyata dengan keluaran dan dampak
yang diinginkan, kemudian menempatkan deretan
kesenjangan ini dalam skala prioritas lalu memilih hal
yang paling penting untuk diselesaikan masalahnya.
Tahap-Tahap Needs Assessment
 Assesment adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk medapatkan informasi dan data
yang berguna untuk melakukan tindakan intervensi.
Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap,
assessment dilakukan di setiap tahap dalam siklus
bencana sebelum kejadian (fasepreparedness), pasca
kejadian (fase tanggap darurat) dan pada fase
recovery. Pada setiap fase,assessment dapat dilakukan
beberapa kali dan dalam bentuk yang bisa berbeda
sesuai kebutuhan, untuk menangkap informasi yang
terus berkembang. (Pedoman ini hanya akan
membatasi bahasan pada assessment tanggap
darurat).
Tujuan Assessment Tiap Tahap
 Pada assessment sebelum kejadian (event),
assessment ditujukan untuk menggambarkanpotensi
bahaya, status masyarakat, ketersediaan kemampuan
dan sumbar daya untukmenghadapi kejadian dan
lain sebagainya. Assessment setelah kejadian, pada
fase tanggap darurat,ditujukan untuk menggambarkan
kerusakan yang terjadi, perubahan fungsi sosial
masyarakat dan kebutuhan masyarakat terdampak
(needs (kesenjangan antara yang diperlukan dan yang
tersedia). Assessment berikutnya dapat dilakukan
beberapa kali selama proses tanggap darurat dan
berlanjut selama proses recovery (rehabilitasi dan
rekonstruksi). ini dilakukan untuk menangkap gambaran
kondisi masyarakat terdampak yang terus berproses.
Tugas dan Tanggung Jawab

unit kerja assesmen bertugas dan bertanggungjawab :


 melakukan assessment
 melaporkan hasil assessment kepada ketua tanggap
darurat bencana
 bekerjasama dengan unit lain dalam tim tanggap
darurat dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya
 mencari dan berkomunikasi dengan Pimpinan
wilayah/daerah/cabang dan ranting sesuai dengan
jenis dan lokasi bencana yang terjadi untuk
mendukung tugas assesmen dan penanganan
tanggap darurat bencana.
Tahap Pelaksanaan Assesment

 menyusun perencanaan kegiatan assesment.


 mengumpulkan data primer dan/atau sekunder
 membuat pemetaan lokasi kejadian bencana dan peta
camp pengungsian
 membuat kajian dan analisis kondisi lokasi bencana
secara tepat dan cepat.
 menetukan titik lokasi pendampingan dan menentukan
jenis bantuan yang akan diberikan.
 melaporkan hasil assessment kepada ketua tanggap
darurat bencana
 mempersiapkan assessment berikutnya jika diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.academia.edu/12070289/Pe
doman_assessment_tanggap_darurat
 http://lilisherlinaznyemnyem.blogspot.co
m/2012/03/need-assessment.html?m=1
  
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai