PENYUSUNAN

Dokumen Regulasi
REGULASI
 Pengertian, Fungsi & Jenis Regulasi secara umum
 Langkah-langkah membuat regulasi
 Penetapan Regulasi
 Bentuk Regulasi
 Profil Indikator Regulasi
Pengertian Regulasi

 Regulasi adalah kata serapan dari bahasa Inggris “Regulation” yang artinya aturan.
Menurut Collins Dictionary, regulasi adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah atau
otoritas lain untuk mengontrol cara sesuatu yang dilakukan atau cara orang berperilaku.
Regulasi adalah istilah yang mungkin kerap terdengar di bidang pemerintahan dan bisnis.

 Regulasi adalah kata serapan dari bahasa Inggris “Regulation” yang artinya aturan.
Menurut Collins Dictionary, regulasi adalah aturan yang dibuat oleh pemerintah atau
otoritas lain untuk mengontrol cara sesuatu yang dilakukan atau cara orang berperilaku.
Regulasi adalah istilah yang mungkin kerap terdengar di bidang pemerintahan dan bisnis.
Pengertian Regulasi

 Regulasi adalah aturan-aturan yang mengikat, baik dalam pemerintahan maupun bisnis.
Fungsi regulasi adalah untuk menertibkan perlilaku orang-orang yang terlibat dalam suatu
komunitas dalam batasan-batasan tertentu. Regulasi ini dirancang melalui proses-proses
tertentu, di mana masyarakat atau suatu lembaga menyepakati untuk terikat dan mengikuti
aturan yang telah dibuat dalam rangka mencapai tujuan bersama. Biasanya jika ada yang
melanggar regulasi tersebut akan dikenakan sanksi.
Fungsi Regulasi

Secara umum fungsi regulasi adalah sebagai berikut:

 Sebagai kontrol dan memberikan batasan tertentu.
 Menciptakan rasa aman dan damai.
 Memberikan perlindungan hak dan kewajiban.
 Membuat anggota yang terlibat dalam lingkup regulasi menjadi patuh dan disiplin.
 Sebagai pedoman dalam bertingkah laku.
 Membentuk sistem regulasi yang dapat dijadikan sebagai pengendalian sosial.
 Menertibkan seseorang agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.
 Untuk mencapai tujuan bersama.
Jenis-jenis Regulasi Secara Umum
 Arbitrary Regulations/ Regulasi Arbiter
Regulasi arbiter adalah standar atau aturan yang mewajibkan penggunaan memilih satu dari
beberapa opsi regulasi yang sama-sama valid.
 Good Faith Regulations/ Regulasi Iktikad Baik
Regulasi itikad baik adalah peraturan yang menetapkan dasar perilaku di area tertentu.
 Goal Conflict Regulations/ Regulasi Konflik Tujuan
Goal conflict regulations adalah peraturan yang mengakui konflik intrinsik antara dua tujuan,
biasanya tujuan individu versus tujuan masyarakat dan mengatur untuk kebaikan masyarakat
yang lebih besar.
 Process Regulations/ Regulasi Proses
Regulasi proses mendikte bagaimana tugas harus diselesaikan, bukan hanya hasil yang
ditentukan atau dilarang.
UU Nomor 11 Tahun 2020
CIPTA KERJA
 Pasal 40
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Rumah Sakit
wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 (tiga)
tahun sekali
Mutu

 Mutu adalah kepatuha terhadap standar yang telah

ditetapkan
Langkah – langkah membuat
Regulasi Rumah Sakit
 Direktur / Direksi Rumah Sakit patuh terhadap peraturan
perundang-undangan
 Mengetahui peraturan perundang- undangan
 Menerapkan peraturan perundang-undangan dalam membuat
Regulasi Rumah Sakit
Langkah – langkah membuat
Regulasi Rumah Sakit
 Menyusun Regulasi Rumah Sakit
 Berdasarkan peraturan perundang-undangan
 Berdasarkan referensi
Peraturan Menteri kesehatan RI
No . 12 Tahun 2020, Tentang Akreditasi
 Pasal 2
Pengaturan Akreditasi bertujuan untuk:
a. Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkelanjutan
dan melindungi keselamtan pasien Rumah Sakit
Peraturan Menteri kesehatan RI
No . 12 Tahun 2020, Tentang Akreditasi
 Pasal 14
1. RumahSakit harus mempertahankan dan atau meningkatkan mutu
pelayan rumah sakit sesuai dengan rekomendasi dari lembaga
independen penyelengara akreditasi
Penetapan Regulasi

 Peratuan
Naskah dinas yang berlaku dan mengikat secara umum, bersifat mengatur.

 Keputusan
Naskah dinas yang memuat kebijakan yang bersifat menetapkan, tidak bersifat
mengatur
Daftar Regulasi

 F:\7-Daftar regulasi KKS SNARS1.docx

TERIMA KASIH
Semangat Akreditasi