Anda di halaman 1dari 20

MENGASAH PERKEMBANGAN KOGNITIF

ANAK CEREBRAL PALSY


MELALUI PERMAINAN BOWLING
ERI
LIA AN
R I TI A
D A AP 7 Nim URA
SA FIR 027101 : 18 H E R
EL : 181 102 A
Nim 700 WATI
7
YUK
.. KIT
MEN A
GENA
ANAK L
CERE
B RA L
PALS
Y
Cerebral Palsy (CP) adalah kelainan saraf yang terjadi akibat malforasi atau
cedera pada jaringan otak saat anak mengalami masa perkembangan. Gangguan
yang terjadi pada otak ini terbentuk saat bayi berada di dalam kandungan atau
setelah bayi lahir dan akhirnya tumbuh.
DAMPAK
CELEBRAL PALSY
Setiap anak akan mengalami gangguan fungsi tubuh yang unik
mulai dari tidak mampu menggerakkan beberapa alat gerak
hingga terjadi lumpuh total. Anak-anak dengan Cerebral Palsy
ini juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan
pada penglihatan, berbicara, mendengar, dan mempelajari
sesuatu
ka ra kte rist ik
R A L P A L SY
CE R EB
1.Pada aspek psikologis
anak anak selebral
palsy cenderung
merasa apatis,
malu, rendah diri,
sensitif.
2. karakteri
stik
ik sosial atau
emosional a
nak selebra
bermulai da l palsy
ri konsep
yang meras diri anak
a dirinya ca
berguna, dan cat, tidak
menjadi beb
orang lain y an
ang mengak
mereka mal ibatkan
as belajar, b
dan peril ermain,
ilaku salah la
lainnya.
3. karakteristik anak selebral palsy biasanya
selain mengalami cacat tubuh adalah
kecenderungan mengalami gangguan lain
seperti sakit gigi, berkurangnya daya
pendengaran, penglihatan, gangguan biacara,
dll.
Cara menangani
ANAK CEREBRAL PALSY
Melalui PERMAINAN BOWLING
Guru menjelaskan cara bermain bowling Guru memberikan kontrak belajar
kepada anak supaya dapat menyelesaikan permainan bowling dengan benar. Guru
memberikan pin bowling dan bola dalam keadaan belum disusun. Setelah itu anak
menyusun pin bowling sesuai dengan pasangan angkanya membentuk segitiga.
Setelah selesai dengan benar subyek menuju garis start untuk melempar bola
kearah pin bowling. Jika anak mampu merobohkan pin bowling maka anak dapat
menghitung pin yang berhasil dirobohkan apabila anak belum mampu
merobohkan pin bowling maka subyek dapat mencoba kembali. Guru
memberikan motivasi dan pujian kepada subyek. Selama pelaksanaan kegiatan
bermain bowling, pendidik mengadakan pengamatan terhadap proses kegiatan
hasil belajar anak pada lembar observasi yang telah disiapkan sebelumnya.
Dari contoh tabel terapi yang telah dilakukan selama 4x, ada perkembangan yang dialami oleh peserta didik
yang
awalnya belum mampu merobohkan pin dan masih membutuhkan bantuan dari pendidik sampai akhirya
Surya dapat
berhasil menyelesaikan permainaan bowling dengan merobohkan pin bowling tanpa bantuan pendidik.
Keterangan: B+: Anak menyelesaikan dengan baik jika anak dapat merobohkan pin bowling tanpa bantuan
dari guru
dan dapat fokus pada suatu kegiatan.

B : Anak dapat melakukan dengan baik jika anak dapat merobohkan pin bowling tanpa bantuan guru.

B- : Jika anak berhasil merobohkan pin bowling dan masih membutuhkan bantuan guru.
- : Jika anak belum berhasil merobohkan pin bowling dan masih membutuhkan bantuan guru.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keinginan subyek menunjukan respon yang baik terhadap
permainan
bowling dan hambatan perkembangan motorik kasar dan kognitif sudah berkurang, dilihat dari anak yang
awal nya
tidak mampu melempar bola kearah sasaran, kesulitan menyebutkan angka 1-5, dan belum mampu
memasangkan angka sesua
i pasangannya serta masih membutuhkan bantuan dari pendidik. Dengan adanya motivasi anak dapat
mengerjakan permainan bowling secara mandiri.
CONTOH TABEL PENILAIAN CELEBRAL PALSY
PERMAINAN BOWLING

NO NAMA ANAK BULAN JANUARI


6 9 10 12
1 - c – B– B B+
JADI MANFAAT PERMAINAN
BOWLING
PADA ANAK CELEBRAL PALSY
ADALAH...............................
1.
Me
n
ket gasa
aja h
ind m an
era
2. M
e
pem nga
aha sah
ma
n
3
ke m . M e
am ngas
pu a ah
ber n d
hitu al a
ng m
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai