10 Aliran Monetaris
10 Aliran Monetaris
• Menger,
• Friedrich August von Hayek,
• Ludwig von Mises (semuanya dari Austria),
• Wilhelm Ropke, Lionel Robbins (dari inggris)
Daristudi historisnya, ia
menyimpulkan bahwa secara umum laju
pertumbuhan uang yang tinggi akan
menyebabkan terjadinya booms dan
inflasi. Sementara itu, penurunan
dalam laju pertumbuhan uang dapat
menimbulkan resesi dan kadang-kadang
bahkan juga deflasi.
Tokoh-tokoh lain yang dianggap sealiran atau
pendukung-pendukung aliran monetaris antara
lain:
Karl Burner (University of Rochester)
Allan Meltzer dan Bennet McCallum (dari
Carnegie Mellon)
Thomas Mayer (University of Callifornia,
Davis)
Philip Cagan (Columbia University)
David Laidler dan Michael Parkin (University
of Western Ontario)
William Poole (Brown University)
Kubu Keynesian percaya bahwa perekonomian
cenderung berada dalam posisi keseimbangan tingkat
output rendah (low level equilibrium). Ini terjadi
karena pengeluaran agregat cenderung lebih kecil
dari penerimaan agregat. Selain itu, hal ini
disebabkan pula kurang ampuhnya mekanisme pasar
dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian yang
diperlukan, terutama tingkat harga-harga dan tingkat
upah. Hal ini bisa terjadi karena adanya kekuatan
serikat buruh dan praktik-praktik oligopolistik dari
pihak perusahaan-perusahaan.
• Kaum monetaris tidak percaya pada teori keynesian
yang mengatakan bahwa perekonomian cenderung
berada pada keseimbangan tingkat output rendah
disebabkan kurang ampuhnya mekanisme korektif
untuk membawa pasar kembali pada posisi
keseimbangan pemanfaatan sumber daya penuh.