Anda di halaman 1dari 44

MATERI UN

2018
BAHASA INDONESIA
KELOMPOK 2
1. Balqis Loedwina A. (08/XII IPA 4)
2. Hasna Mukmina R. (13/XII IPA 4)
3. Muhammad Hafizh R. (18/XII IPA 4)
4. Naufal Ghoza P. (22/XII IPA 4)
5. Naurizza Ratri M. (23/XII IPA 4)
MEMBACA
NON SASTRA
Sumber:
POIN 2 : Soalunterbaru2017.blogspot.co.id

MENGIDENTIFIKASI
INFORMASI TERSURAT
 Sebuah teks dapat memuat infromasi tersurat dan tersirat
informasi tersurat adalah informasi yang tertulis secara jelas
dalam bacaan. Informasi tersirat adalah informasi yang tidak
tertulis secara jelas/tersembunyi
 Pokok-pokok informasi terangkum dalam rumus 5W + 1H,
yaitu what (apa), when (kapan), Where (dimana), who (siapa),
why (mengapa), dan how (bagaimana).
 Untuk menentukan jawaban pertanyaan terhadap isi bacaan
kita harus memahami pertanyaan dan mencari jawaban yang
sesuai dengan pertanyaan pada kutipan teks.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: B

Soal di atas menanyakan isi bacaan atau informasi yang terdapat


dalam bacaan yaitu apa yang menyemangati Gandhi dalam
meraih cita-citanya (unsur what). Jawaban pertanyaan tersebut
adalah tekad yang kuat dan berjuang tanpa kekerasan. Jawaban
tersebut sesuai dengan kalimat terakhir pada kutipan teks biografi
di atas yaitu, Namun, dengan tekad yang kuat, akhirnya beliau
berhasil meraih apa yang dicita-citakannya.
Sumber:
POIN 8 : http://www.kelasindonesia.com/2015
MENYIMPULKAN ISI /06/pengertian-kesimpulan-cara-
menentukan-dan-contohnya.html
TERSIRAT DALAM
TEKS NONSASTRA
Kalimat simpulan adalah kalimat yang berisi opini atau pendapat akhir atas
data-data yang ada dalam teks. Rumusan kalimat simpulan bukan berupa
salah satu kalimat dalam teks. 
Langkah-langkah menyusun kalimat simpulan paragraf
1.Identifikasilah hal-hal penting dalam teks.
2.Buatlah opini atau pendapat yang mencakupi keseluruhan hal penting
tersebut.

Mengidentifikasi kalimat simpulan paragraf


1.Perhatikan ciri khusus kalimat simpulan dalam paragraf misalnya kata jadi,
oleh karena itu, dengan demikian, dan sebagainya.
2.Perhatikan isi kalimat/pernyataan. Kalimat simpulan berisi opini atau
pendapat akhir yang meliputi keseluruhan isi paragraf.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: B

Pembahasan
Kalimat simpulan adalah pendapat terakhir yang didapatkan dari
uraian yang telah disampaikan sebelumnya. Simpulan dapat
diperoleh dari keseluruhan isi bacaan yang ada pada paragraf. 
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut
adalah maka pemerintah harus terus menjaga keberadaan
masyarakat adat dan komunitas budaya (pilihan jawaban B) . Hal
ini, berdasarkan isi pernyataan-pernyataan sebelumnya yang
berisi upaya pemerintah mengembangkan budaya dan arti
penting/peranan masyarakat adat dan komunitas budaya.
MEMBACA
SASTRA
POIN 2 : MEMAKNAI Sumber:
ISI TERSURAT DALAM zuhriindonesia.blogspot.co.id

KARYA SASTRA

Memaknai isi tersurat dalam karya sastra adalah memaknai apa


yang secara jelas atau eksplisit yang terdapat di dalam kalimat-
kalimat yang tertulis di dalam teks sastra.
Isi tersurat dalam karya sastra dapat dilihat dari unsur-unsur
intrinsiknya. Unsur intrinsik karya sastra merupakan unsur
pembangun atau pembentuk karya sastra. Karya sastra terdiri
atas prosa, drama, dan puisi. Karya sastra yang berbentuk prosa
meliputi novel, cerpen, roman, atau novel.
Unsur intrinsik cerpen yang lain adalah tema, amanat,
alur,perwatakan,latar, gaya bahasa,dan sudut pandang.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: A

Pembahasan
Menurut KBBI latar ialah keterangan mengenai waktu, ruang dan
suasana terjadinya lakuan dalam karya sastra. Latar tempat
berkaitan dengan di mana peristiwa dalam cerita itu terjadi. Latar
waktu berkaitan dengan kapan peristiwa dalam cerita terjadi.
Latar Suasana berkaitan dengan perasaan atau suasana
kejadian peristiwa dalam cerita itu terjadi.
Latar tempat pada kutipan cerita di atas ditunjukkan pada kalimat
nomor 1 yaitu apartemen.
Sumber:
(https://achmadadieb.wordpress.co
POIN 7 : MENGAITKAN m/2011/01/14/154
ISI DENGAN
KEHIDUPAN SAAT INI
 Sastra merupakan penggambaran kehidupan yang dituangkan
melalui media tulisan. Terdapat hubungan yang erat antara
sastra dan kehidupan, karena fungsi sosial sastra adalah
bagaimana ia melibatkan dirinya ditengah-tengah kehidupan
masyarakat (Semi, 1989:56).
 Melalui sastra, pola pikir seseorang atau kelompok
masyarakat dapat terpengaruh. Karena sastra merupakan
salah satu kebudayaan, sedangkan salah satu unsur
kebudayaan adalah sebagai sistem nilai. Oleh karena itu, di
dalam sebuah karya sastra tentu akan terdapat gambaran-
gambaran yang merupakan sistem nilai. Nilai-nilai yang ada itu
kemudian dianggap sebagai kaidah yang dipercaya
kebenarannya, sehingga pola pikir masyarakat dapat
terbentuk melalui karya sastra.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban : E

Pembahasan
Hal dalam teks (1) yang dapat ditemukan dalam kehidupan saat
ini adalah menghina teman karena pekerjaannya orang tua
(jawaban E). Isi pokok teks (1) adalah tindakan olok-olok (hinaan)
teman-teman kepada Joko karena ibunya (orang tua) bekerja
sebagai pesuruh sekolah. Isi teks (1) tersebut berkaitan dengan
tindakan bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan
sekolah. 
MENULIS
TERBATAS
POIN 2 : MENENTUKAN Sumber:
http://dwinastiti7.blogspot.co.id/201
ISTILAH/KATA YANG 6/05/menentukan-kataistilah-tepat-
TEPAT SESUAI KONTEKS sesuai.html?m=1

Bacaaan atau ilustrasi biasanya disampaikan melalui kata-kata


atau istilah dengan makna lugas. Akan tetapi, bacaan atau
ilustrasi dapat juga disampaikan dengan kata-kata bermakna
kias, misalnya dalam bentuk pribahasa.
Peribahasa terdiri atas ungkapan, idiom, atau frasa idiomatik,
pepatah, perumpamaan, dan pemeo berupa kalimat beermakna
kias. Ketiganya biasa disebut dengan peribahasa.
Ungkapan atau idiom adalah gabungan kata dengan makna
khusus dan tidak dapat diterjemahkan secara harfiah kedalam
bahasa dan situasi lain.
Contoh:

kedatangan kami disambut dengan sambutan hangat.

Kata sambutan hangat merupakan ungkapan berarti 'meriah'.

Adapun peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat tetap


susunannya, biasanya mengiaskan makna tertentu.
CONTOH SOAL
Bacalah isi puisi berikut dengan saksama!
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke Salemba
Sore itu

"Ini dari kami bertiga


Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi.”
Makna lambang kata "pita hitam" dalam puisi tersebut adalah tanda
...
A. Bersedih C. berdoa E. berharap
B. Berduka D. bermohon
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban : B

Penyelesaian
Makna lambang kata "pita hitam" dalam puisi tersebut adalah
berduka atas kematian kakak yang ditembak mati.
POIN 7 : Sumber:
MELENGKAPI UNSUR zuhriindonesia.blogspot.co.id
TEKS NARASI
Melengkapi Teks Prosa
Teks cerpen dan novel merupakan karya sastra yang berbentuk
prosa. Teks cerpen dan teks novel terkadang disajikan tidak
lengkap atau rumpang. Untuk melengkapi teks cerpendan teks
novel tersebut adalah dengan memahami isi teks cerpen dan teks
novel yang disajikan. Kalimat tepat untuk melengkapi teks cerpen
dan teks novel adalah kalimat yang berkaitan dengan kalimat
sebelum dan sesudahnya. Cara melengkapi teks cerpen dan
novel tersebut adalah dengan menemukan kata kunci yang bisa
dijadikan jembatan untuk menghubungkan maksud cerita.
Melengkapi teks puisi
puisi adalah karya sastra yang tidak terikat rima dan jumlah suku kata.
Puisi disusun sesuai ekspresi penyair. Penyair sering menggunakan
kata-kata simbolik, kias, dan berlambang. Melengkapi puisi rumpang
dapat dilakukan dengan cara memahami isi puisi, menentukan kata
kunci, dan memilih diksi tepat.Pantun merupakan salah satu jenis puisi
lama. Pantun terkadang disajikan dalam bentuk rumpang baik bagian
sampiran yang dirumpangkan maupun bagian isinya. Untuk melengkapi
pantun rumpang dapat dilakukan dengan memahami makna tersurat
dalam pantun. Bagian sampiran dan bagian isi harus berkaitan satu
sama lain. Anda juga harus memahami tujuan pantun tersebut untuk
menyindir, bersenda gurau, atau memberi nasihat.

Melengkapi teks drama


teks drama merupakan karya sastra yang berbentuk dialog. Teks drama
terkadang disajikan tidak lengkap atau rumpang. Untuk melengkapi teks
drama tersebut dapat dilakukan dengan
CONTOH SOAL

Kami meninggalkan kompleks candi pukul 12.00, selanjutnya


menuju museum kereta api. Siang itu udara terasa panas
sehingga badan kami cepat merasa lelah, karena ...
Untuk melengkapi paragraf tersebut, pernyataan yang tepat
adalah ........
A. sebelumnya kami beristirahat di tepi jalan
B. perjalanan kami memang cukup jauh
C. rekreasi kami cukup menyenangkan
D. setiap tahun kami melaksanakan karya wisata
E. karya wisata selalu diprogramkan di sekolah kami
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban : B

Penyelesaian
Pernyataan yang tepat untuk melengkapi paragraf dari petikan
kalimat sebelumnya yaitu badan kami merasa lelah. Kata lelah
menunjukkan bahwa seseorang sudah melakukan suatu aktivitas
sebuah perjalanan yang memang cukup jauh. Jadi pernyataan
yang tepat adalah karena perjalanan kami memang cukup jauh.
MENYUNTING
KATA,
KALIMAT, DAN
PARGARAF
Sumber :
http://www.academia.edu/14755848/
POIN 2 : MAKALAH_JENIS-
JENIS_KATA_PENGHUBUNG_KONJ
MENGIDENTIFIKASI KESALAHAN UNGSI
PENGGUNAAN KONJUNGSI
Berdasarkan fungsinya konjungsi atau kata hubung terdiri
dari beberapa jenis, yaitu :
1. Konjungsi Aditif atau Gabungan
menghubungkan antar klausa, kalimat dan paragraf
yang memiliki kedudukan yang sama .
2. Konjungsi Pertentangan
menghubungkan dua buah kalimat, kata, ataupun
klausa yang sederajat namun mempertentangkan kedua
bagian tersebut
3. Konjungsi Pilihan
bentuk konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua
unsur kalimat atau lebih dengan tujuan untuk memilih.
4. Konjungsi waktu
menjelaskan hubungan waktu.
5. Konjungsi tujuan
menjelaskan maksud, tujuan suatu kejadian atau tindakan.
6. Konjungsi sebab
menjelaskan kejadian yang terjadi akibat suatu sebab
tertentu/khusus.
7. Konjungsi akibat
menerangkan bahwa suatu keadaan tersebut dapat terjadi
karena penyebab yang lainnya.
8. Konjungsi syarat
menerangkan bahwa kejadian tersebut dapat terjadi apabila
syarat-syaratnya terpenuhi.
9. Konjungsi tak bersyarat
menyatakan bahwa suatu hal bisa terjadi tanpa perlu ada
syarat yang harus terpenuhi
10. Konjungsi perbandingan
menghubungkan dua hal dan kemudian membandingkannya.
11. Konjungsi korelatif
menghubungkan dua kalimat yang masih memiliki hubungan
sehingga bagian yang satu langssung mempengaruhi bagian
yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat yang lain.
12. Konjungsi penegas
penegas atau meringkas bagian kalimatnya sebleumnya.
13. Konjungsi penjelas
menjelaskan kalimat sebelumnya agar lebih terperinci.
14. Konjungsi pembenaran
menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan suatu
hal sekaligus menolak hal lainnya.
15. Konjungsi urutan
menyatakan urutan suatu hal.
16. Konjungsi pembatas
menyatakan suatu batasan terhadap suatu keadaan/kejadian.
CONTOH SOAL
Cermati Paragraf Berikut!
1) Kepala sektor otomotif global di Ipsos Business Consulting, Markus
Scherer, mengatakan, ada banyak bukti kuat yang menunjukkan, Indonesia
perlahan dapat menggantikan Thailand sebagai pusat produksi otomotif
utama di ASEAN. 2) Hal ini memiliki implikasi besar bagi produsen, bukan
hanya produsen, tetapi penyuplai suku cadang otomotif serta pemangku
kebijakan di kedua negara. 3) "Buktinya jelas, dalam hal tren output produksi
kendaraan, perkembangan kebijakan, dan perbaikan infrastruktur, Indonesia
akan terus meningkatkan kapasitas produksi, konsumsi domestik dan
volume ekspor sekaligus. 4) Produsen otomotif dan pemangku kebijakan di
Indonesia, Thailand dan negara-negara lain tentu akan mempertimbangkan
implikasi ini," ujar Scherer, dalam siaran persnya.. 5) Selama ini, lanjut dia,
Thailand telah menjadi produsen mobil terbesar di Asia Tenggara dengan
volume produksi per tahun sekitar 2 juta unit dibandingkan Indonesia
dengan jumlah sekitar 1,1 juta unit di tahun 2015.

Kata hubung yang tidak tepat ditunjukkan kalimat nomor....


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban : B

Pembahasan
Konjungsi pada kalimat 2 merupakan konjungsi korelatif.
Seharusnya kata tetapi diganti menjadi melainkan.
Sumber:
POIN 7 : MEMPERBAIKI zuhriindonesia.blogspot.co.id

KESALAHAN
PENGGUNAAN KALIMAT
KALIMAT EFEKTIF
A.      Pengertian Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, mudah dipahami oleh
pendengar atau pembaca, dan sesuai dengan kaidah bahasa,
antara lain lengkap unsur kalimatnya, kata yang digunakan tepat,
tidak berlebihan, tidak ambigu, dan sebagainya.

B.       Syarat Kalimat Efektif


1.    Keutuhan
Contoh:
a.    Dia bekerja saling membantu. (tidak utuh)
b.    Mereka bekerja saling membantu. (utuh)
2.    Kesejajaran
1)   bentuk
a.    Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas,
menata meja, penyeselesaian PR, dan pemberesan alat-alat praktik.
(tidak sejajar)
b.    Tugas anak-anak hari ini adalah membersihkan ruang kelas,
menata meja, menyeselesaikan PR, dan membereskan alat-alat
praktik. (sejajar)

2)   makna
a.    Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan
melawan. (tidak sejajar)
b.    Biawak itu dipegang kepalanya agar tidak marah dan tidak
melawan. (sejajar)

 
3.    Kefokusan
1)   pengedepanan
a.    Sangat membanggakan siswa kita itu.
b. Siswa kita itu sangat membanggakan.

2)   pengulangan
a.    Anak yang pandai berbicara, pandai bergaul, dan pandai belajar
pasti disukai banyak temannya.
b. Generasi muda harus sadar, generasi muda harus bangkit,
generasi muda harus berani tampil di depan dalam membangun
bangsa ini.

4.    Kehematan
1)   penghilangan subjek
a. Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian siswa  itu langsung
membersihkan ruang kelasnya. (tidak hemat)
b. Pagi-pagi siswa itu sudah datang kemudian langsung
membersihkan ruang kelasnya. (hemat)
2)   penghilangan bentuk sinonim
a.    Menjaga kebersihan sekolah adalah merupakan tanggung jawab kita
semua. (tidak hemat)
b.    Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab kita semua.
(hemat)

3)   penghilangan makna jamak ganda


a.    Sejumlah guru-guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah.
(tidak hemat)
b.    Sejumlah guru berprestasi mendapat penghargaan dari pemerintah.
(hemat)

5.   Kelogisan
contoh:
a.    Pengunjung yang membawa tas harap dimasukkan ke loker. (tidak
logis)
b.    Tas pengunjung harap dimasukkan ke loker. (logis)
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban : A

Pembahasan
Perbaikan yang tepat kalimat (3) Dengan upaya berbagai
pedoman terus dilakukan instrument adalah Upaya pemadaman
terus dilakukan dengan berbagai instrumen (pilihan jawaban A).
Kalimat pilihan jawaban A memenuhi syarat kelogisan kalimat.
Kalimat tersebut berpola SPK.
MENYUNTING
EJAAN DAN
TANDA BACA
Sumber:
http://www.kelasindonesia.com/2015/06
POIN 2 : /pengertian-kesimpulan-cara-
MENGIDENTIFIKASI menentukan-dan-contohnya.html
KESALAHAN PENGGUNAAN
TANDA BACA
Kaidah pemakaian tanda baca yang tepat telah diatur dalam
pedoman umum ejaan bahasa Indonesia, 
Kaidah Pemakaian tanda koma (,) berdasarkan pedoman umum
ejaan bahasa Indonesia antara lain sebagai berikut. 

“Tanda koma dapat dipakai di belakang keterangan yang terdapat


pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah
pengertian.
PEMAKAIAN TANDA KOMA (,)

1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau


pembilangan.
Misalnya:
telepon seluler, komputer, atau internet bukan barang asing lagi.
Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber kepustakaan.
Satu, dua, ... tiga!

2. Tanda koma dipakai sebelum kata penghubung, seperti tetapi, melainkan, dan
sedangkan, dalam kalimat majemuk (setara).
Misalnya:
saya ingin membeli kamera, tetapi uang saya belum cukup.
Ini bukan milik saya, melainkan milik ayah saya.
Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya melukis panorama.
3. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat
yang mendahului induk kalimatnya.
Misalnya:
kalau diundang, saya akan datang.
Karena baik hati, dia mempunyai banyak teman.
Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak
membaca buku.

Catatan:
tanda koma tidak dipakai jika induk kalimat mendahului anak
kalimat.
Misalnya:
saya akan datang kalau diundang.
Dia mempunyai banyak teman karena baik hati.
Kita harus banyak membaca buku agar memiliki wawasan
yang luas.
4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan
penghubung antarkalimat, seperti oleh karena itu, jadi,
dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun
demikian.
Misalnya:
mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia
memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi, wajar
kalau dia menjadi bintang pelajar
orang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian, anak-
anaknya berhasil menjadi sarjana.
CONTOH SOAL
PEMBAHASAN
Kunci Jawaban: A

Pembahasan
Berdasarkan kaidah tersebut penggunaan tanda koma (,) yang tepat
adalah pilihan jawaban A atau kalimat (1) Bagi pecinta durian,
menikmati tempoyak memberi pengalaman baru yang sulit
dilupakan. Kalimat (1) memiliki memiliki keterangan yang terdapat
pada awal kalimat, yaitu bagi pecinta durian.

Anda mungkin juga menyukai