Anda di halaman 1dari 20

Semester 1

pelajaran 1 Nabi Muhammad saw. Teladanku

pelajaran 2 Asyik Bisa Membaca Surah an-Nasr

pelajaran 3 Allah Maha Esa dan Maha Pencipta

pelajaran 4 Perilaku Terpuji

pelajaran 5 Makna Salat

pelajaran 6 Kisah Nabi Yusuf a.s. dan


Nabi Syu’aib a.s.
Semester 2

pelajaran 7 Asmaul Husna

pelajaran 8 Asyik Bisa Membaca Surah al-Kausar

pelajaran 9 Bersyukur kepada Allah

pelajaran 10 Zikir dan Doa Sesudah Salat

pelajaran 11 Hikmah Ibadah Salat

pelajaran 12 Sifat Terpuji

pelajaran 13 Kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.


Makna Salat
Setiap azan zuhur berkumandang, para
siswa kelas III segera mengambil air
wudu, untuk mengikuti salat berjamaah di
masjid sekolah. Tampaknya para siswa
sudah terbiasa dengan kebiasan itu sehari-
harinya.

Para siswa mengikuti pelaksanaan salat berjamaah dengan tertib dan taat
aturan. Mereka tidak bersenda gurau saat pelaksanaan salat berlangsung.
Sikap tertib yang ditunjukkan para siswa menunjukkan satu dari sekian sikap
hidup tertib sebagai pemahaman terhadap makna ibadah salat.
Isi Materi

A. Mensyukuri Nikmat Allah

B. Makna Salat

C. Praktik Salat
A. Mensyukuri Nikmat Allah

Perhatikan bacaan dan arti dari Surah al-Kaufar di bawah ini!

Artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang
banyak.
2. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah
(sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari
rahmat Allah).
Apa hubungan antara salat dan Surah al-Kaufar? Surah al-
Kausar menjelaskan tentang makna salat. Pada ayat kedua,
Allah menjelaskan bahwa salat dan kurban merupakan
ungkapan syukur kepada Allah karena Allah telah memberi
kenikmatan.
Apa saja kenikmatan yang diberikan Allah kepada manusia?
Kenikmatan pemberian dari Allah itu, antara lain:
1. badan kita sehat dan kuat,
2. memiliki keimanan yang kuat,
3. mendapatkan rezeki setiap hari,
4. memiliki akal yang sehat, dan
5. masih banyak lagi kenikmatan yang kita terima.
Apa yang harus kita lakukan dengan kenikmatan Allah itu?Kita
wajib bersyukur kepada Allah. Caranya bersyukur bagai-
mana? Menggunakan kenikmatan itu untuk melakukan
kebaikan.
B. Makna Salat

Arti salat menurut bahasa adalah doa. Salat adalah ibadah


yang dimulai dengan takbiratulihram dan diakhiri dengan
salam. Orang yang salat berarti berdoa kepada Allah. Berdoa
kepada Allah harus dilakukan dengan khusyuk.

Salat sangat penting bagi umat Islam. Salat adalah tanda


syukur kita kepada Allah karena Allah telah memberi banyak
kenikmatan. Orang yang malas salat berarti tidak bersyukur.
Orang yang tidak bersyukur akan mendapatkan celaka.
Apakah salat itu memberatkan? Jawabannya pasti tidak.
Mengapa? Karena Allah memberi nikmat setiap hari. Kita hanya
diwajibkan salat lima kali sehari. Ayo, siapa yang masih malas
salat?
Kamu ingin menjadi orang yang bersyukur, kan? Caranya
antara lain:
1. salatlah tepat pada waktunya,
2. jangan pernah menunda waktu salat,
3. salatlah dengan tertib, lima kali sehari, dan
4. tambahlah salat fardu dengan salat sunah.

Perhatikan gambar di bawah ini!


Itu semua merupakan bukti pengamalan salat sebagai
ungkapan rasa syukur kita kepada Allah. Adapun makna salat
yang perlu diketahui, antara lain:
1. bentuk perwujudan ketaatan dari keimanan dan ketakwaan
kita kepada Allah, Sang Pencipta;
2. sebagai penyelamat dan pembimbing umat dari segala
perbuatan keji dan mungkar;
3. akan membawa umat manusia ke jalan yang lurus, jalan
keselamatan, dan jalan yang diridai Allah;
4. benteng pertahanan dari perbuatan tidak terpuji dalam
kehidupan sehari-hari. Orang yang selalu melaksanakan
salat dengan waktu yang telah ditentukan berarti telah
menghubungkan jiwa raga dengan Allah sehingga akan
terbentengi dari perbuatan yang tidak terpuji.
C. Praktik Salat

Sudahkah kalian mengerjakan salat? Pasti sudah, kan.


Bagaimana tata cara salat yang baik dan benar? Salat yang
baik adalah salat yang dilakukan dengan khusyuk dan tertib.
Salat yang benar adalah salat yang dilakukan sesuai
ketentuannya. Ketentuan salat itu meliputi syarat, rukun,
sunah, dan batal salat. Nah, apa saja ketentuan salat tersebut?

1. Syarat Salat
Syarat salat adalah sesuatu yang harus dipenuhi sebelum
salat. Jika syarat salat tidak terpenuhi, salatnya tidak sah.
Syarat salat dibagi dua, yaitu syarat wajib dan syarat sah.
a. Syarat Wajib Salat
Syarat wajib salat berhubungan dengan kewajiban menjalankan salat.
Syarat wajib salat adalah sebagai berikut.
1) Beragama Islam
2) Balig, artinya cukup umur. Balig bagi laki-laki adalah ketika ia
sudah berumur 12 tahun. Balig bagi perempuan adalah ketika
sudah menstruasi atau haid.
3) Berakal, artinya sehat pikirannya, tidak gila
4) Suci dari haid dan nifas bagi muslimah
5) Sadar, artinya tidak sedang tidur atau mabuk
b. Syarat Sah Salat
Syarat sah adalah hal-hal yang menyebabkan salat kita sah. Syarat
sahnya salat adalah sebagai berikut.
1) Suci dari hadas dan najis
2) Menutup aurat
Aurat perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali muka dan
telapak tangan.
Batas aurat laki-laki adalah mulai dari pusar sampai lutut.
3) Menghadap kiblat, yakni Ka’bah di Masjidil Haram Kota Mekah
4) Sudah masuk waktu salat
2. Rukun Salat
Rukun salat adalah hal-hal yang harus dikerjakan ketika
sedang salat. Jika salah satu rukun salat tidak dilaksanakan,
salat yang dilakukannya tidak sah. Rukun salat adalah
sebagai berikut.
a. Niat
b. Berdiri bagi yang mampu
c. Takbiratulihram
d. Membaca Surah al-Fwtipah pada setiap rakaat salat
e. Rukuk dengan tumakninah
f. Iktidal dengan tumakninah
g. Sujud dengan tumakninah
h. Duduk di antara dua sujud dengan tumakninah
i. Duduk tasyahud akhir (tawaruk)
j. Membaca doa tasyahud akhir
k. Membaca selawat nabi pada tasyahud akhir
l. Mengucapkan salam yang pertama
m. Tertib dalam menjalankan rukun-rukun salat
3. Sunah Salat
Sunah adalah sesuatu yang apabila dikerjakan akan menda-
patkan pahala dan jika ditinggalkan, tidak mendapat dosa.
Sunah salat dibagi dua, yaitu sunah qauliyah dan sunah
fi‘liyah.

a. Sunah qauliyah adalah sunah-sunah salat yang berupa


ucapan.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Membaca doa iftitah
2) Membaca taawuz sebelum membaca Surat al-Fwtipah
3) Membaca surah-surah atau ayat Al-Qur’an setelah Surat al-
Fwtipah
4) Mengeraskan bacaan pada rakaat pertama dan kedua pada
waktu salat Magrib, Isya, dan Subuh.
5) Mengucapkan takbir ketika rukuk, sujud, dan bangun dari
sujud
6) Mengucapkan sami‘allwhu liman pamidah ketika bangun dari
rukuk
7) Membaca doa rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud
8) Membaca tasyahud awal
9) Mengucapkan salam yang kedua
b. Sunah fi‘liyah adalah sunah-sunah salat yang berupa
perbuatan.
Di antara sunah fi‘liyah adalah sebagai berikut.
1) Mengangkat kedua tangan ketika takbiratulihram
2) Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri ketika bersedekap
3) Mengarahkan pandangan ke tempat sujud
4) Meletakkan kedua telapak tangan di atas lutut ketika rukuk
5) Duduk sebentar sesudah sujud yang kedua sebelum berdiri
(pada rakaat pertama dan ketiga)
6) Duduk tasyahud awal (iftirasy)
7) Menoleh ke sebelah kiri ketika salam yang kedua.
Sebelum melakukan praktik salat, perhatikan hal-hal berikut.
a. Bersucilah terlebih dahulu dengan wudu karena salat harus
dilakukan dalam keadaan suci.
b. Periksalah pakaian dan tempat salatmu. Hindarkan diri dari
najis yang menempel, seperti kotoran cicak dan sebagai-
nya.
c. Berpakaianlah yang menutup aurat. Anak laki-laki memakai
baju dan celana panjang atau sarung. Anak perempuan
memakai mukena.
d. Jika sudah siap, menghadaplah ke arah kiblat.

Sekarang, bersiaplah untuk melaksanakan salat, dengan


urutan dan ketentuan sebagai berikut.
a. Berdirilah dengan kaki tegak lurus
b. Jika kamu salat berjamaah, rapatkan dan luruskan barisanmu
c. Bersiaplah untuk melafalkan niat salat
d. Setelah melafalkan niat salat, ucapkanlah Allahu akbar
e. Setelah takbir, bacalah doa iftitah dilanjutkan dengan membaca
Surah al-Fwtipah dan surah-surah pendek, seperti Surah al-
Ikhlws, al-Falaq, an-Nws, dan lain sebagainya. Pilihlah surah
pendek yang sudah kamu hafal. Lafalkanlah semuanya dengan
fasih.
f. Gerakan selanjutnya adalah rukuk sambil membaca takbir. Ketika
rukuk, bungkukkanlah badanmu dengan tatapan lurus ke arah
tempat sujud. Bacalah doa rukuk dengan pelan dan khusyuk.
g. Setelah rukuk, bangkitlah dari rukuk sambil membaca tasmir,
yakni sami‘allwhu liman pamidah. Itu adalah gerakan iktidal.
Bacalah doa iktidal dengan fasih.
h. Setelah iktidal, lanjutkanlah dengan gerakan sujud sambil mem-
baca takbir. Letakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut,
dan ujung jari-jari kedua kaki di atas tempat salat. Bacalah doa
sujud dengan pelan dan khusyuk.
i. Selesai sujud, membaca takbir dilanjutkan dengan duduk
iftirasy, yakni duduk di antara dua sujud dengan pandangan ke
arah tempat sujud. Bacalah doa ketika duduk iftirasy dengan
khusyuk.
j. Setelah duduk iftirasy, bacalah takbir dan sujud lagi. Tata
caranya sama, seperti sujud yang pertama. Selesai sujud,
berdiri lagi sambil membaca takbir. Dengan demikian, salat
yang kamu lakukan sudah satu rakaat. Untuk selanjutnya,
gerakan dan bacaan pada setiap rakaat adalah sama. Untuk
rakaat kedua, ada gerakan dan bacaan tasyahud awal,
sedangkan pada rakaat terakhir, ada gerakan dan bacaan
tasyahud akhir. Kamu tentu sudah hafal gerakan dan
bacaannya, kan?
k. Gerakan dan bacaan salat yang terakhir adalah salam. Saat
mengucapkan salam, wajah menengok ke arah kanan,
kemudian menengok lagi ke arah kiri.

Setelah rangkaian gerakan dan bacaan salat sudah kamu


penuhi, selesailah sudah rangkaian salat yang telah kamu
praktikkan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika melaksanakan
salat.
a. Pikiran dan hati harus mengingat Allah
b. Setiap perpindahan gerakan, mengucap takbir, kecuali iktidal
c. Tatapan mata diarahkan ke tempat sujud
d. Setiap gerakan salat harus dilakukan dengan tumakninah
e. Setiap bacaan dan doa dilafalkan dengan fasih

Hal-hal yang membatalkan salat, antara lain:


a. berhadas;
b. tidak terpenuhi salah satu syarat sahnya salat;
c. meninggalkan salah satu rukun salat;
d. menambah rukun salat;
e. makan atau minum dengan sengaja;
f. berkata-kata atau berbicara dengan sengaja;
g. mendahului imam dua rukun;
h. terbuka auratnya.
Terima Kasih ...
Semoga Ilmunya Bermanfaat,
Aamiin.

Editor : Bilal Inc.

Sumber Bahan Ajar :

Anda mungkin juga menyukai