LINEAR

DIOPHANTINE
EQUATION
MILDA KHAERANI SANTOSO
“ Sebuah persamaan suku banyak di
mana variabel – variabel yang terlibat
didefinisikan atas bilangan bulat ”
Persamaan Diophantine
Persamaan Diophantine Linear
Pengertian dan ciri:
● Hanya melibatkan suku banyak berorder 1
● Secara umum dinyatakan dalam bentuk a₁x₁+a₂x₂+....+aₙxₙ=b……. (1)
● Dengan a₁,a₂,...,aₙ,b merupakan bilangan bulat dan ai tidak sama dengan
0 untuk setiap i=1,2,...,n
● Tipe masalah yang umumnya ditanyakan pada pesamaan Diophantine
linear adalah mencari solusi bulat persamaan tersebut
● Kemungkinan solusi persamaan diophantine ada 4:
1. Tidak memiliki solusi.
2. Hanya ada 1 solusi.
3. Lebih dari 1 solusi dan berhingga.
4. Memiliki solusi sebanyak tak berhingga sehingga memunculkan
istilah “solusi umum”.
 Persamaan ini berdasar pada identitas bezout yang
berbunyi “Misalkan a,b bilangan bulat dengan
FPB(a,b)=d sedemikian sehingga akan ada bilangan
bulat x dan y yang memenuhi persamaan ax+by=d.
Secara umum ax+by merupakan kelipatan dari d”
 ● Sebagai contoh diberikan persamaan linear 6𝑥+4𝑦=13.
Dapat di sebutkan bahwa FPB(6,4)=2 . Tetapi karena 2
tidak habis membagi 13 maka persamaan linear tersebut
bukan persamaan diophantine sebab tidak memiliki solusi
bilangan bulat.

IDENTITAS
BEZOUT ● Berbeda jika kita ganti 13 dengan -2, jadi 6𝑥+4𝑦=-2. Karena -2
habis membagi 2(FPB), maka persamaan tersebut termasuk
persamaan diophantine. Dengan salah satu solusi bilangan
bulatnya adalah 𝑥=2 dan 𝑦=-2
Contoh pembuktian identitas bezout
Selidiki apakah masing-masing berikut memiliki persamaan (𝑥,𝑦)? jika ya, tentukan
salah satu solusinya
1. 96𝑥+54𝑦=20
2. 96𝑥+54𝑦=24

Pertama cari FPB(96,54). Dapat menggunakan algoritma euclid

96=1.54+42
54=1.42+12 jadi FPB(96,54)=6
42=3.12+6
12=2.6+0

3. Karena 6 tidak habis membagi 12 menurut identitas bezout maka persamaan

96𝑥+54𝑦=20 tidak memiliki solusi bulat
2. Karena 6 habis membagi 24 menurut identitas bezout, maka persamaan
96𝑥+54𝑦=24 memiliki solusi bulat yang dapat dicari salah satu solusinya
dengan algoritma euclid

6
 Diperhatikan bahwa
6=42-3.12
12=54-42
42=96-54

Diperoleh
6=42-3(54-42)
=4.42-3.54
=4(96-54)-3.54
=4.96-7.54

Sehingga di dapat 24=16.96+(-28)54. Jadi 𝑥=16 dan 𝑦=-28 memenuhi

persamaan 96𝑥+54𝑦=24

ini membuktikan bahwa teorema bezout

mengakibatkan adanya persamaan
diophantine linear

7
 PERSAMAAN
LINEAR
DIOPHANTINE

“Persamaan linear diophantine

a𝑥+b𝑦=c mempunyai solusi jika
dan hanya jika FPB(a,b) | c”
PEMBUKTIAN TEOREMA DIOPHANTINE
(⇒)Akan dibuktikan bahwa jika a𝑥+b𝑦=c memili solusi, maka FPB(a,b) | c. Berdasarkan
identitas bezout, persamaan a𝑥+b𝑦=FPB(a,b) memiliki solusi bulat. Misalkan FBP(a,b)=𝑚 dan
c=k𝑚, maka a𝑥+b𝑦=𝑚 dapat ditulis menjadi a(k𝑥)+b(k𝑦)=k𝑚=c dan jelas memiliki solusi
bulat.

(⇐) Akan dibuktikan bahwa jika FPB(a,b) | c maka a𝑥+b𝑦=c memiliki solusi. Misal
𝑚=FPB(a,b) berarti 𝑚 | c Karena itu, c=k𝑚, untuk suatu bilangan bulat k Karena
𝑚=FPB(a,b) maka untuk suatu bilangan bulat k,t,s berlaku,

at+bs = m
kat+kbs=km
a(kt)+b(ks)=c

Berarti 𝑥=kt dan 𝑦=ks sehingga 𝑥 dan 𝑦 merupakan bilangan bulat.

9
ADA ATURAN KHUSUS YANG BERLAKU

Diberikan sembarang bilangan bulat k dan 𝑥₀,𝑦₀ merupakan solusi atau salah
satu persamaan linear diophantine a𝑥+b𝑦=c, maka penyelesaian umumnya dapat
dinyatakan

dengan pembuktian sebagai berikut

10
 ● Karena (𝑥₀,𝑦₀) merupakan solusi bulat dari persamaan a𝑥+b𝑦=c, berlaku a𝑥₀+b𝑦₀=c.
Diambil sebarang 𝑥,𝑦 solusi bulat persamaan a𝑥+b𝑦=c. Diperoleh

a𝑥+b𝑦=c=a𝑥₀+b𝑦₀ ⇔ a(𝑥-𝑥₀)=b(𝑦₀-𝑦)

dan dengan membagi kedua ruas persamaan tersebut dengan FPB(a,b), diperoleh

a’(𝑥-𝑥₀)=b’(𝑦₀-𝑦)

dengan dan dimana FPB(a’,b’)=1. Perhatikan

bahwa a’ habis membagi ruas kiri persamaan terakhir. akibatnya a’ juga habis membagi
b’(𝑦₀-𝑦). Karena FPB(a’,b’)=1, diperoleh a’ gabis membagi 𝑦₀-𝑦. Artinya terdapat bilangan
bulat k dengan sifat 𝑦₀-𝑦=a’k. Dengan mensubtitusikan nilai 𝑦 ke persamaan terakhir
diperoleh 𝑥=𝑥₀+b’k. Terbukti.

11
 Sistem persamaan memiliki penyelesaian

01 bilangan bulat nonnegatif untuk 𝑥,𝑦, dan 𝑧. Jumlah dari semua

bilangan bulat nonnegatif 𝑥 yang memenuhi sistem itu adalah..

SOAL
02 Tentukan x dan y yang memenuhi 150x+123y=12
150=1.123+27
123=4.27+15
27=1.15+12
15=1.12+3
12=4.3+0

FPB(150,123)=3
sehingga x=4 dan y=8
memenuhi persamaan
150x+123y=12
3=15-1.12
12=27-1.15
15=123-4.27
27=150-1.123
sehingga
3=15-(27-15)
=2.15-27
=2(27-12)-27
=27-2(-12)

12/3=4
12=4.27-8.(-12)
13
TERIMA KASIH