Anda di halaman 1dari 15

MAKNA DAN TUJUAN

KEPAILITAN

Copyright @ M. Hadi Shubhan


REFERENSI :
ARTI PAILIT
suatu keadaan dimana debitor
tidak mampu untuk melakukan
pembayaran-pembayaran terhadap
utang-utang dari para kreditornya.
Pada mulanya kepailitan/PKPU ditujukan untuk debitor yang tidak mampu
membayar,namun berkembang juga untuk yang tidak mau membayar meski dia
mampu, Bahkan kepailitan pula dapat ditujukan terhadap debitor yang tidak mau
melaksanakan putusan pengadilan untuk membayar sesuatu meski sudah di
aanmaning
1. Kasus debitor tidak mampu : Putusan No. 285/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst (KSP LG)
2. Kasus Debitor tidak mau : Putusan No. 59/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN Niaga Jkt.Pst (KCN)
3. Kasus Pelaksanaan eksekusi : - Putusan No. 23/Pdt.Sus Pailit/2013/PN Niaga JKT PST (Qsar)
- Putusan 15.PDT.Sus.PKPU/2017/PN.Niaga Sby (GIR)
FUNGSI KEPAILITAN
Kepailitan agar terjadi sita umum atas
semua kekayaan Debitor Pailit yang
pengurusan dan pemberesannya dilakukan
oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim
Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-
Undang ini. (Vide : Pasal 1 Angka 1 UU 37 Tahun 2004)

Urgensi adanya sita umum terhadap harta kekayaan debitor adalah


agar terjadi pembagian secara adil, sesuai dengan strata kreditor.
Putusan : 37/Pailit/1999/PN.Niaga/Jkt. Pst
PAILI
T

TIDAK
MEMBAYA
R

TIDAK TIDA
MAMP PAILIT
PAILIT WANPRESTASI
WANPRESTASI K
U
MAU
UNTUK APA ADANYA KEPAILITAN?

Pasal 1131 BW : paritas creditorium

Pasal 1132 BW : pari passu pro rata parte

Gerechtelijk beslag/ public attachment


PASAL 1131 KUHPerdata

Segala kebendaan si berutang, baik


yang bergerak maupun yang tidak
bergerak, baik yang sudah ada
maupun maupun yang baru akan ada
dikemudian hari, menjadi
tanggungan untuk segala
perikatannya perseorangan.
PASAL 1132 KUHPerdata
Kebendaan tersebut menjadi jaminan bersama-sama bagi
semua orang yang mengutangkan padanya; pendapatan
penjualan benda-benda itu dibagi-bagi menurut
keseimbangannya, yaitu, menurut besar kecilnya piutang
masing-masing, kecuali apabila diantara para berpiutang itu
ada alasan-alasan yang sah untuk didahulukan.
UNTUK APA ADANYA KEPAILITAN?

Menghindari
siapa cepat Dapat.
Siapa lambat
Tidak Dapat.
UNTUK APA ADANYA KEPAILITAN?
Menghindari
Menang.
siapa kuat
Siapa lemah
Tidak Menang.
(Unlawful Execution)
UNTUK APA ADANYA KEPAILITAN?

Kepastian & Keadilan


(rechtzekkerheid & rechtvardigheid)
SEJARAH KEPAILITAN?

Krisis Moneter – IMF

Perubahan peraturan Kepailitan

Perpu No. 1 Tahun 1998 tentang


Perubahan atas Undang-undang
tentang Kepailitan

UU No. 4 tahun 1998


Perpu No. 1 Tahun 1998 j.o UU No. 4 UU 4 TAHUN 1998
Tahun 1998 bukan merupakan
Undang-undang Kepailitan yang baru
melainkan hanya sekadar mengubah
dan menambah
Faillissementsverordening

Faillissementsverordening
terdiri dari 279 pasal.
UU No. 41 Tahun 1998 mencabut 6 pasal
(Pasal 14A, 19, 218, 219, 221 dan
272) & 1 ayat (Pasal 149 ayat (3)).
Ada 93 pasal diubah & menambah 10
pasal baru. Jumlah pasal UU No. 4
Tahun 1998 adalah 282 pasal.
UU 37 TAHUN 2004

UU 37 Tahun 2004 tentang


Kepailitan dan Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang

308 Pasal
Sumber Hukum Kepailitan
Indonesia

•UU 37 Tahun 2004


•KUHPerdata;
•UU 40 Tahun 2007
•DSB

Copyright @ M. Hadi Shubhan

Anda mungkin juga menyukai