Anda di halaman 1dari 13

Investasi yang bertujuan untuk menghindari terjadi

kas yang menganggur dengan mendapat keuntungan


Dividen
Saham
Bunga
Obligasi

PENCATATAN INVESTASI JANGKA PENDEK

1. PEMILIKAN I.J.P
 Dicatat :
Harga Perolehan
H.P = % Kurs x N.Nom x LB
+
Biaya Pemilikan (Beli)
 Khusus obligasi Bila
Tanggal penerimaan bunga ≠ tanggal Beli
maka ada Bunga berjalan dicatat dalam
rekening : Pendapatan Bunga Debet

Cara menghitung :
Tanggal Beli 1/8
Tanggal Bunga 1/5 & 1/11 { 2 tanggal,
1 thn : 2 = tiap 6 bulan }
Bunga Berjalan 1/5 1/8 = 3 bulan
Pendapatan Debet 3 Bulan
Jurnal :
Saham I.J.P Saham xx
Kas xx
Obligasi Tanggal Bunga = Tanggal Beli
I.j.p Obligasi xx
Kas xx
Tanggal Bunga ≠ Tanggal Beli
I.j.p Obligasi xx
Pendapatan Bunga xx
Kas xx
2. PENDAPATAN
Saham Dividen
Kas xx
Pendapatan Dividen xx
Dividen = (Rp/lb x jumlah lb)
Obligasi Bunga
Kas xx
Pendapatan Bunga xx
Bunga =(% Bunga x N Nom x lb) × ( 6/12 )(2x sethn)
=(% Bunga x N Nom x lb) × ( 4/12 )(3x sethn)
=(% Bunga x N Nom x lb) × ( 3/12 )(4x sethn)
=(% Bunga x N Nom x lb) (1x sethn)
3. Penjualan I.j.p
Terdapat R/L Penjualan :
H. jual xx H.j > H.p ( LABA K )
H. Perolehan (xx)
R/L xx H.j < H.p ( RUGI D )

Obligasi Perhitungkan pendapatan Bunga (k)


sebelum dijual
Bila I.j.p Banyak & sejenis serta diperoleh dari
beberapa kali pembelian, sehingga terdapat H.P/LB
yang beda maka untuk memilih H.P yang dipakai,
terdapat beberapa metode :
– F.I.F.O (First-in, First-out)
– L.I.F.O (Last-in, First-out)
– Rata-rata Rata-rata H.beli
Rata-rata jumlah lembar
Contoh-contoh Saham :
Pembelian I 100Lb H.P/LB Rp 1000,-
II 200Lb H.P/LB Rp 1500,-
III 300Lb H.P/LB Rp 2000,-
Penjualan 350 LB Harga jual/LB Rp 1750,-
F.I.F.O
H. jual 350 x Rp 1750= Rp 612.500
H.Perolehan :
100 x Rp 1000,- = Rp 100.000,-
200 x Rp 1500,- = Rp 300.000,-
50 x Rp 2000,- = Rp 100.000,-
350 LB Rp 500.000
Hj > HP Laba Rp 112.500
Sisa : 250 LB x Rp 2000,- =Rp 500.000,-
( pembelian ke lll )
L.I.F.O
H. jual Rp 612.500,-
H. Perolehan :
300 x Rp 2000,-= Rp 600.000
50 x Rp 1500,-= Rp 75.000
350 Rp 675.000
( HJ < HP ) Rugi Rp 62.500

Sisa : 100 x Rp 1000 = Rp xx


150 x Rp 1500 = Rp xx
Rp xx
Rata-Rata
 Rata-rata H. Beli
H. jual Rp 612.500,-
H. Perolehan :
Rata-rata H. Beli(Rp 1000 + Rp1500
+ Rp 2000)
3
= Rp 1500,-
350 LB x Rp 1500,- = (Rp 525.000)
Laba Rp 87.500
Sisa : 100lb x Rp 1000 = Rp 100.000
200lb x Rp 1500 = Rp 300.000
300lb x Rp 2000 = Rp 600.000
600 Lb Rp 1.000.000
350 Lbx Rp 1500 = Rp 525.000
250 Lb Rp 475.000
 Rata-rata jumlah LB
H jual Rp 612.500
H perolehan :
Rata-rata jumlah LB =
{(100xRp1000)+(200xRp1500)+
(300xRp2000)}
100Lb+200Lb+300Lb
=Rp 1.666,67
350 Lb x Rp 1.666,67 = (Rp 583.354,5)
Laba Rp 29.165,5
Sisa :
600 LB Rp 1.000.000
350 LB x 1.666,67 = Rp (583.354,5)
250 LB Rp ………….
H. jual xx
Biaya jual (xx)
H.jual bersih xx
Bunga xx +
Kas terima xx

Jurnal :
 Laba Kas xx
(saham) I.J.P-Saham xx
Laba xx
 Rugi Kas xx
(obligasi) Rugi xx
I.J.P-obligasi xx
Pendapatan Bunga xx
4. Penilian I.J.P. Akhir Periode
 Sebagai elemen aktiva lancar
 Obligasi perhitungkan
piutang pendapatan bunga
Dihit :
Tanggal penerimaan bunga 1/5 & 1/11
Tanggal akhir periode 31/12 
Piutang Pendapatan Bunga 1/11 31/12
2 bulan
Jurnal :
Piutang pendapatan bunga xx
Pendapatan bunga xx
Metode penilaian :
1. Cost (H. Perolehan)
• Saat Pemilikan H.P
• Saat Akhir Periode H.P
Tidak berubah tidak ada jurnal !
2. comwil (cost or Market which ever is
lower)
(H.P atau H. pasar mana yang lebih rendah)
Saat pemilikan H.P
Saat Akhir Periode H.P > H.psr Pilih H. psr
Selisih (HP-H.Psr) jurnal :
Rugi penurunan nilai I.J.P xx
Cad penurunan nilai I.J.P xx
Saat pemilikan H.P
Saat Akhir Periode H.P < H.Psr pilih H.P
Tidak berubah tidak ada jurnal !
3. H.Pasar
Saat Pemilikan H.P
Saat Akhir Periode H. Psr
Bila 1. H.P > H.Psr
H.Psr
Jurnal :
Rugi Pen. Nilai I.J.P xx
Cad Nilai I.J.P xx
Bila 2. H.P < H.Psr
H.Psr
Jurnal : I.J.P xx
Kenaikan Nilai I.J.P xx
(Appraisal capital)

Anda mungkin juga menyukai