Kelompok 4 Mineral
Kelompok 4 Mineral
KELOMPOK 4
ULAWESI
KELOMPOK 4
NURFADILLAH
MUH. YUSRAN
DEDE MUHAIMIN AZIS
JIHAN FARUK ZUBEDI
NURUL FHAIKA
INRAWATI ONDING
SHEREN FAIRUZ ZAHIRAH R.
HASNAN SUTADI
ZEFANYA EVELINE SHARON K.
YUSRIL ASHAR ARFANDY
ADHE PRATIWI
DEFINISI MINERALISASI
Mineralisasi merupakan proses pembentukan mineral baru pada tubuh
batuan yang diakibatkan oleh proses magmatic ataupun proses
lainnya, namun mineral yang dihasilkan bukanlah mineral yang sudah
ada sebelumnya.
Mineralisasi adalah suatu proses pengendapan mineral bijih (metal)
dari media yang membawanya akibat perubahan lingkungan kimia
dan fisik.
Mineralisasi adalah proses pembentukan baru pada tubuh batuan yang
diakibatkan oleh proses magmatic ataupun proses lainnya, namun
mineral yang dihasilkan bukanlah mineral yang sudah ada sebelumnya.
Alterasi hidrotermal adalah salah satu proses yang dapat menyebabkan
mineralisasi.
PROSES MINERALISASI
Larutan hidrotermal yang
1 berfungsi sebagai larutan
pembawa mineral.
Menurut Batman
(1981), secara umum Zona lemah yang berfungsi sebagai
2 saluran untuk melewatkan larutan
proses mineralisasi hidrotermal.
dipengaruhi oleh
beberapa faktor Tersedianya ruang untuk pengendapan larutan
3 hidrotermal
pengontrol yang
meliputi:
Terjadinya reaksi kimia dari batuan induk (host rock) dengan
4 larutan hidrotermal yang memungkinkan terjadinya pengendapan
mineral bijih.
1 2 3 4
Adanya larutan Adanya tempat
hidrotermal sebagai untuk pengendapan
pembawa mineral mineral
Insert Your Image Kelimpahan mineralisasi akan lebih banyak
terdapat dalam urat-urat halus. Urat-urat
halustersebut akan membentuk suatu
struktur acak (stockwork). Stockwork
terbentuk sebagai hasil proses pembentukan
rekahan selama pendinginan pada daerah
atas dari sebuah intrusi batuan beku.
Your Picture Here MINERALISASI DI GORONTALO
Bahan galian yang terdapat di Pulau Buton dan Pulau Muna antara lain aspal, mangan dan bahan
bagunan. Aspal dijumpai di Buton Selatan dan telah ditambang oleh Perusahaan Aspal Negara.
Mangan dijumpai dalam Formasi Rumu yang tersingkap di hulu sungai Waibeo dan sungai
Rumu, Buton Selatan. Bahan bangunan yang dijumpai di lembar ini terdiri atas batu gamping,
pasir dan batuan beku.
Your Picture Here
Mineralisasi di
Kabupaten Proses terjadinya deposit bijih
besi berhubungn erat dengan
Donggala, Sulawesi adanya peristiwa tektonik pra-
Tengah mineralisasi. Akibat peristiwa
tektonik, terbentuklah struktur
mengarah Utara – Selatan dan
Mineralisasi kabupaten Timur Laut – Barat Daya, ini
Donggala didominasi oleh merupakan zona lemah yang
memungkinkan terjadinya
bijih besi. Proses terjadinya
magmatisme, yaitu intrusi
deposit bijih besi magma menerobos batuan tua.
berhubungan erat dengan Batuan terobosan, terjadi dalam
beberapa kala, yaitu andesit,
adanya peristiwa tektonik
Diorit dan Sienit, umumnya
pra-tektonik. terdapat sebagai saluran.
MINERALISASI SULAWESI BARAT
Potensi bahan galian mineral
logam mulia atau emas
terdapat di empat kabupaten
di Propinsi Sulawesi Barat,
potensi bahan galian itu siap
dikelola. Emas terdapat di
Batuisi kecamatan Bonehau,
kemudian di Dusun Sangajo
Kecamatan Korossa dan
Desa Tabolang kecamatan
Topoyo.
Provinsi Sulawesi Barat
(Sulbar) memiliki potensi
kandungan tambang zeolit
sekitar 17.057.600 ton di
Kabupaten Mamasa.
Thank you
Any Question?