Tugas Mata Kuliah Proyek Desain

KELAS B
REVAN ADI LAKSITA NAUFAL KARIMUL HUDA
270110180006 270110180132

RIFKY ARYA FADHLANI ALBI HILAL ASYARI

270110180032 270110180053
 Exercise

Suatu Perusahaan tambang ingin membangun kontruksi ban

berjalan untuk mendistribusikan bahan tambang dari area
operasional ke area lokasi peleburan bijih atau smelter di
dekat pantai sejauh 42km. Sebelum melakukan pembangunan
kontruksi. Diperlukan informasi detail mengenai potensi
kebencanaan geoteknik di sepanjang rencana jalur conveyer
belt sebagai data penunjang dalam penyusunan rancangan
kontruksi yang akan dibangun
 1. Sebutkan Aspek apa saja yang perlu dikaji dan
dipertimbangkan

- Aspek Lingkungan, jauh dari pemukiman

- Stabilitas Tanah, yang akan dilalui ketika pengangkutan
material.
- Kondisi stuktur yang berada diatas maupun yang berdekatan
seperti sesar, kekar dan rekahan.
- Tegangan di dalam tanah.
- Beban mati dan beban bekerja.
- Pengembangan dan penyusutan akibat vegetasi, iklim, atau
perubahan kelembapan.
- Gaya tambatan.
 2. Jelaskan tahapan penyelidikan apa saja yang dapat dilakukan
untuk menunjang kegiatan pembangunan konstruksi selanjutnya

Demi menunjang kegiatan pembangunan maka dibutuhkan tahapan kegiatan

usaha pertambangan untuk mendapatkan informasi terkait aspek yang berguna
untuk menentukan kelayakan ekonomis dan hal-hal yang bersifat teknis, ada 3
kegiatan studi kelayakan diantaranya : kajian kelayakan teknis, kajian
kelayakan ekonomis, dan penyusunan dokumen lingkungan hidup
Lalu ada tahapan selanjutnya yaitu penyusunan rancangan proyek kasar dan
estimasi biaya kemudian untuk menentukan kelayakannya mesti disertakan DED
(Detail Engineering Design) yang berisi penjelasan lengkap proyek
Secara singkat, tahapan kegiatannya dapat dijabarkan seperti berikut :
- Tahapan penyelidikan Umum (General Survey)
- Tahapan eksplorasi (Exploration)
- Tahap studi kelayakan (Feasibility Study)
- Tahap konstruksi (Construction)
- Tahap operasi dan produksi (Operation & Production)
- Tahap penutupan tambang (Mine Closure)
 3. Dokumen hasil feasibility study yang diajukan bagi perusahaan
yang memerlukan tambahan keuangan dari pihak Bank.

* Pengangkutan dan penimbunan

* Pendahuluan
* Keadaan umum dan kesampaian lokasi
* Lingkungan, kesehatan, dan keselamatan kerja
* Organisasi dan ketenaga kerjaan
* Geologi dan keadaan endapan
* Rencana Penambangan
* Pemasaran
* Rencana pengolahan dan pemurnian atau pencucian
* Investasi dan analisis kelayakan
* Kesimpulan
Berikut merupakan syarat umum Kelengkapan Pengajuan Kredit Investasi / Kredit Modal Kerja dengan
calon debitur atas nama Badan Usaha/perusahaan. Kelengkapan berkas akan berbeda-beda tergantung bank
yang dituju.
• Legalitas Usaha
1. Fotokopi Akta Pendirian + SK. Akta Pendirian Usaha.
2. Fotokopi Akta Perubahan + SK. Akta Perubahan (biasanya ada akta perubahan jika badan usaha sudah
jalan lebih dari 5 tahun).
3. Fotokopi SIUP, TDP, NPWP Perusahaan.
Company Profile (Jika ada).
• Data Entitas Perusahaan
Fotokopi KTP + NPWP dari entitas perusahaan sesuai akta perubahan terakhir.

• Data Jaminan
1. Fotokopi SHM / SHGB.
2. Fotokopi IMB.
3. Fotokopi PBB 2020.
4. Foto jaminan.
• Data Keuangan
1. Fotokopi rekening pribadi entitas perusahaan & rekening badan usaha minimal 6 bulan
terakhir.
2. Fotokopi laporan keuangan 2 tahun terakhir.
3. Fotokopi SPK / PO / kontrak kerja yang masih berjalan dalam kurun 6 bulan terakhir.
4. List inventory / piutang badan usaha.
5. List hutang badan usaha.
6. Rencana penggunaan fasilitas kredit setelah realisasi ( bisa berupa cash flow projection atau
RAB project ).