Wawasan Nusantara Kelompok 2
Wawasan Nusantara Kelompok 2
NUSANTARA
Kelompok 2
Anggota kelompok
1. Amalia Putri Susanti 6. Fadilah Arya Irsandi
(J0310211105) (J0310211308)
2. Andre Dwinando Oktafian 7. Kayla Nuzulul Fitri
(J0310211364) (J0310211116)
3. Ayu Sahira Ramadhani 8. Nepti Dwi Apriyani
(J0310211122) (J0310211209)
4. Deby Pazrin Suryaningrum 9. Putri Luciyani Gunawan
(J0310211338) (J0310211383)
5. Deni Rahman 10. Rizki Yuda Musidi
(J0310211193) (J0310211281)
11. Tifany Claudya Siallagan
(J0310211339)
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap
bangsa dengan tujuan menjaga persatuan dan kesatuan,
yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan
nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau
golongan tertentu.
Landasan Hukum Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
Wawasan
NUSANTARA DAN DEMI KEPENTINGAN
NASIONAL. SETIAP WARGA NEGARA
BANGSA DAN APARATUR NEGARA HARUS
Nusantara BERFIKIR, BERSIKAP DAN BERTINDAK
SECARA UTUH MENYELURUH DALAM
LINGKUP DAN DEMI KEPENTINGAN
BANGSA TERMASUK PRODUK-PRODUK
YANG DIHASILKAN OLEH LEMBAGA
NEGARA.
ASAS NUSANTARA
Wawasan Nusantara adalah kaidah yang harus
dipatuhi agar mencapai kesepakatan bersama.
Kesepakatan bersama terdiri atas:
1. Kepentingan yang sama
2. Keadilan
3. Kejujuran
4. Solidaritas
5. Kerja sama
6. Kesetiaan
Arah Pandang Wawasan Nusantara
• Pandangan kedalam, yaitu bertujuan menjamin perwujudan
persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik
aspek alamiah maupun aspek sosial.
Wawasan nusantara juga berfungsi untuk membentuk dan membina persatuan kesatuan bangsa
dan negara Indonesia serta merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan serta
langkah pembagunan nasional di Indonesia.
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan Nasional
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
Wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan visi nasional Indonesia harus dijadikan arahan, pedoman acuan dan tuntutan bagi setiap individu bangsa Indonesia dalam membangun dan memelihara tuntutan bangsa dan negara Indonesia.
Mewujudkan sikap batiniah dan lahiriah yang Menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan
mengakui, menerima, dan menghormati bangsa yang lebih lanjut akan membentuk
segala bentuk perbedaan / kebhinekaan sikap bela Negara pada setiap individu warga
sebagai kenyataan yang hidup di sekitarnya. Negara Indonesia.