Anda di halaman 1dari 28

Kanker Paru

(Jenis Karsinoma
Bukan Sel Kecil)
Case radiologi oleh:
Anggi Rizki Utami Nasution

10cm
Pendahuluan
Menurut WHO dari data tahun 2020 :

Menunjukkan insiden kanker paru berada diurutan kedua terbanyak (11,4%) setelah kanker
payudara dengan tingkat kematian tertinggi (18%) dibandingkan dengan kanker lain.

Data menunjukan kasus lebih banyak pada laki laki daripada perumpuan, umur > 40 tahun
lebih mudah terkena dan paparan asap rokok

Tumor jenis adenokarsinoma tetap merupakan gambaran kasus terbanyak.

10cm
Anatomi Paru
Paru memiliki dua bagian yaitu: paru kanan dan paru kiri.
Paru kanan memiliki 3 lobus dan paru kiri terdiri dari 2
lobus

Paru memiliki 2 zona:

1. Zona konduksi yang berfungsi untuk menyaring,


meghangatkan dan melembapkan

2. Zona respirasi yang berfungsi sebagai pertukaran


udara dan darah

10cm Ref X-Ray Exp / 3


Diagnosis
• Anamnesis

• Pemeriksaan Fisis

• Pemeriksaan Penunjang

10cm
Gambaran Radiologis

• Foto Toraks
• CT Scan
• Bone Scan
• PET Scan
10cm Ref X-Ray Exp / 5
Pemeriksaan Khusus

• Bronkoskopi • Biopsi Aspiras Jarum • TBNA

• TLB • TTNA • TTB

• AJH • Core Biopsy • Biopsy KGB


• Sitologi
• Biopsy Pleura Sputum
10cm
Staging Tumor Paru
Status Tumor Primer (T)
Tx : Tumor primer tidak dapat ditentukan dengan hasil radiologi dan bronkoskopi tetapi sitologi sputum
atau bilasan bronkus positif (ditemukan sel ganas) T0 : Tidak tampak lesi atau tumor primer
Tis : Carcinoma in situ
T1 : Ukuran terbesar tumor primer ≤3 cm tanpa lesi invasi intra bronkus yang sampai ke proksimal bronkus
lobaris
T1a : Ukuran tumor primer ≤2 cm
T1b : Ukuran tumor primer >2 cm tetapi ≤3 cm
T2 : Ukuran terbesar tumor primer >3 cm tetapi ≤7 cm, invasi intrabronkus dengan jarak lesi ≥ 2 cm dari
distal karina, berhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis obstruktif pada daerah hilus atau invasi ke
pleura visera
T2a : Ukuran tumor primer >3 cm tetapi ≤ 5 cm
T2b : Ukuran tumor primer >5 cm tetapi ≤ 7 cm
T3 : Ukuran tumor primer > 7 cm atau tumor menginvasi dinding dada termasuk sulkus superior, diafragma,
nervus phrenikus, menempel pleura mediastinum, pericardium. Lesi intrabronkus ≤ 2 cm distal karina tanpa
keterlibatan karina. Berhubungan dengan atelektasis atau pneumonitis obstruktif di paru. Lebih dari satu
nodul dalam satu lobus yang sama dengan tumor primer.
T4 : Ukuran tumor primer sembarang tetapi telah melibatkan atau invasi ke mediastinum, trakea, jantung,
pembuluh darah besar, karina, nervus laring, esophagus, vertebral body. Lebih dari satu nodul berbeda
lobus pada sisi yang sama dengan tumor (ipsilateral)
10cm Ref X-Ray Exp / 7
Keterlibatan Kelenjar Getah Bening (KGB) regional
(N) Nx : Metastasis ke KGB mediastinum sulit dinilai dari gambaran radiologi
N0 : Tidak ditemukan metastasis ke KGB
N1 : Metastasis ke KGB peribronkus, hilus, intrapulmonary ipsilateral
N2 : Metastasis ke KGB mediastinum ipsilateral dan atau subkarina
N3 : Metastasis ke KGB peribronkial, hilus, intrapulmoner, mediastinum kontralateral dan
atau KGB supraklavikula

Metastasis (M)
Mx : Metastasis sulit dinilai dari gambaran radiologi
M0 : Tidak ditemukan metastasis M1 : Terdapat metastasis jauh
M1a : Metastasis ke paru kontralateral, nodul di pleura, efusi pleura ganas, efusi
pericardium M1b : Metastasis jauh ke organ lain (otak, tulang, hepar, atau KGB leher,
aksila, suprarenal, dll

(American Joint Committee on Cancer (AJCC) versi 7 tahun 2010)

10cm Ref X-Ray Exp / 8


Pemeriksaan
Biologi
Molekular
untuk Kanker
Paru Jenis
Karsinoma
Bukan Sel
Kecil
(KPKBSK)

10cm
Tampilan

Mars
Despite being red, Mars is
actually a cold place. It’s full
Venus of iron oxide dust
Venus has a beautiful name
and is the second planet from
Mercury the Sun
It’s the closest planet to the
Sun and the smallest in the
Solar System

10cm Ref X-Ray Exp / 10


Penggunaan Obat
Sistemik Jupiter
Kemoterapi Atau It’s the biggest planet in
the Solar System
Terapi Target Pada
Adenokarsinoma
Paru Saturn
Saturn is a gas giant and
has several rings

10cm Ref X-Ray Exp / 11


PENGOBATAN
• Pembedahan • Terapi Target

• Radiotrapi • Imunoterapi
• Perawatan Paliatif
• Kemotrapi
• Rehabilitasi Medik
• Pemilihan Obat
• Evaluasi
• Kemotrapi lini Pertama
• Kemoterapi lini kedua
10cm
LAPORAN KASUS
Nama: Tn. R
Umur: 47 tahun
Masuk: 22 September 2021
Diagnosis Masuk:  
Adenokarsinoma paru kiri T4N3M1a
(efusi pleura) Stage IVA PS 1

Masalah:
Nyeri kanker vas 4-5
Efusi Pleura
 
10cm
Riwayat Perjalanan Penyakit
Keluhan utama:
Nyeri dada kiri sejak 1 tahun ini
Nyeri dirasakn 1 tahun ini, semakin memberat dalam 9 bulan ini, nyeri
dirasakn terus menerus, nyeri seperti tembus ke belakang, nyeri tidak di
pengaruhi aktifitas. Nyeri tidak menjalar, ke lengan kiri.
 
Batuk dialami pasien seskali setahun ini, batuk kering, sesak nafas dijumpai,
semakin terasa jika beraktifitas. Sesak tidak dipengaruhi cuaca, makanan,
dan debu.
 
Demam (-) keringat malam (-) mual dan muntah (-) penurunan berat badan
(+) lebih 10kg dalam 1 tahun ini. BAB dan BAK biasa.
10cm
Perjalanan penyakit
Pasien mengeluhkan nyeri dada dalam 1 tahun ini, nyeri semakin memberat
dalam 10 bulan ini dan dibawa ke rumah sakit Arifin Achmad, bulan dua di
lakukan pemeriksaan bronkoskopi di dapati adenokarsinoma dan dilakukan
pemeriksaan EGFR dengan hasil wild tipe. Kemudian pasien dilakukan
kemoterapi lini 1 siklus 1 dengan carboplatin dan paklitaksel selama 3 siklus,
pasein dilakukan recist dan hasil progresif, lalu pasien di berikan kemoterapi lini
2 siklus 1 dengan terapi doksetaxel dan matylprednisolon. Pada pemeriksaan
recist setelah pemberian kemoterapi lini 2 siklus 3 didapati hasil perbaikan, lalu
kemoterapi dilanjutkan hingga siklus ke enam. Namun hasilnya progresif.
Nyeri semakin memberat jika beraktifitas, sesak sesekali tidak dipengaruhi debu
makan dan cuaca, sesak semakin teras jika beraktifitas, batuk sesekali kering.

10cm
Riwayat Riwayat hipertensi (-) DM (-), OAT (-), DM (-),
penyakit kegansasan (-), post kemotrapi lini II siklus 6
terdahulu
Riwakat DM (-) Hipertensi (-) jantung (-) Asma (-) Keganasan (-)
penyakit TB (-)
keluarga
Riwayat Pekerjaan : Wiraswasta
sosial Merokok : IB berat
Narkoba (-)
10cm
Pemeriksaan fisis 22/09/2021
KU :Tampak Sakit Sedang Dada :venektasi (-)
Kesadaran :Compos Mentis Jantung :
TD : 100/75 mmHg I: Iktus Tidak Tampak
N : 89x/menit P: iktus teraba di ICS V linea midklavikula sin.
RR :20x/menit P: Batas Jantung Kiri ICS V Linea Midklavikula Sin.
SpO2 : 98% tanpa device A: BJ I=BJ II, murni, reguler, gallop (-)
T : 36,7 ◦ C Paru :
BB : 53,8 kg TB : 154 cm I: Statis: simetris
IMT : 22,3 (normoweight) P: fremitus kanan > kiri
Kepala :Bentuk Normal P: Sonor/Redup
Mata : Konjungtiva Anemis (- ), sklera ikterik (-)
A: vesikular +/ +, ronki -/-, mengi -/-
Abdomen : Supel,BU (+),nyeri tekan epigastrik (-),
Leher :JVP 5-2 cmH2O, pembesaran
Ekstremitas :tidak terdapat edema
KGB (-) trakea tidak deviasi.
 

10cm
PEMERIKSAAN PENUNJANG 22/09/21
DPL HASIL NORMAL
Hemoglobin 11,6 14,0-18,0 g/dl
Leukosit 6,95 4.80-10.80/ul
Hematokrit 35,2 37-47 %
Trombosit 339 150-450 x 103
MCV 87,3 80-100 fL
MCH 28,8 26-34 %
MCHC 33,0 32-36 %
B/E/N/L/M 0.4/0,4/78,3/ 14,1/6,8 0-1/1-3/40-70/20-40/2-8

NLR 5,55 <3.13


ALC 0,98 >1.5
Retikulosit 1,51 0,5-2,0
KIMIA DARAH HASIL NORMAL
Albumin 3,8 3,4-4,8
Ureum 0,90 12,8-42,8
Kreatinin Kilrens 100,80 0,55-1,3
SGOT 14 10-40
SGPT 14 10-40
ELEKTROLIT HASIL NORMAL
Na+ 144 135-145
K+ 4,3 3,5-5,5
10cm Cl 106 97-107
CT scan toraks (31/05/2021)

10cm
Tampak gambaran massa inhomogen, bentuk amorf, batas tidak tegas di pelihiler sinistra. Post
pemberian kontras tampak enhacment inhomogen disertai area nekrosis
Tampak massa menyempit main bronchus dan cabang bronchus superior dan inferior sinstra
Tampak atelaktase di lobus inferior pulmo sinistra dan segmental atelaktase di lobus superior pulmo
sinistra
Tampak infiltrat disertai multiplr satelit nodul kecil-kecil di pulmo bilateral
Tampak effusi pleura sinistra disertai multiple nodul pleura
Tampak multiple pembesaran klenjar limf di paratrachea bilateral, peribronchial dextra dan
subcarina
Jantung dan pericardium baik
Tak tampak destruksi costae
Tampak gambaran multiple nodul pada hepar yang terscanning
Kesan:
Massa Inhomogen di perihiler sinistra sangat mungkin malignanci
Atelaktasis lobus inferior pulmo sinistra dan segmental atelaktasis di lobus superior pulmo sinistra
Infiltrat disertai multiple satelit nodul kecil-kecil di pulmo bilateral
Efusi pleura sinistra disertai multiple nodul pleura
Multiple limfadenopati di paratracheal bilateral, peribronchial dextra dan subcarina.
Multiple nodul pada hepar yang terscanning curiga hepatal metastase
10cm
CT Scan toraks (06/08/2021)

10cm
Tampak gambaran massa inhomogen batas tidak tegas di paru sinistra
Post pemberian kontras tampak enhacment inhomogen.
Tampak massa menyempitkan main broncus dan cabang bronchus superior dan inferior sinistra
Tampak infiltrat disertai multiple satelit nodul kecil-kecil di pulmo bilateral, peribronchial dextra,
subcarina, supraclavicula dextra
Colli bilateral dan submandibula dextra
Jantung dan pericardium baik
Tak tampak destruksi costae
Tampak gambaran multipe nodul pada hepar yang terscanning

Kesan
Dibandingkan dengan CT scan thoraks dengan kontrasa tanggal 31/05/2021
Massa inhomogen pada paru sinistra perbaikan
Atelaktasis lobus inferior pulmo sinistra dan segmental atelaktasis di lobus superior pulmo sinistra
Infiltrat disertai multiple satelit nodul kecil-kecil di pulmo kanan perbaikan,infiltrat di kiri bertambah.
Efusi pleura sinistra disertai multiple nodul pleura,
Multiple lymfadenopati di paratraceal bilateral, peribronchial dextra, subcarina, supraclavicula dextra,
colli bilateral dan submandibula dextra.
Multiple nodul pada hepar yang terscanning curiga hepatal metastase, perbaikan

10cm
CT scan Toraks 5/10/2021

10cm
Tampak gambaran massa, bentuk bulat, batas tegas, dinding reguler dengan
ukuran 8,2x5,9x5,9 cm pada peri hiler sinistra.
Pada pemberian kontras tampak enhacment tidak homogen disertai dengan
central necrosis
Tampak infiltrat pada sekitar massa dan paru dextra
Massa mendesak pada bronkus utama sinistra.
Tampak gambaranatelaktase pada paru sinistra
Tampak pembesaran kelenjar linfe peri bronkial sinistradan subcarina
Tampak pelural effusion sinistra.
Tidak tampak satelit nodul pada paru dextra dan sinistra
Tidak dampak destruksi costa
kesan
Tumor paru sinistra residif
Dibanding CT scan Thorax tanggal 6/082021
Ukuran masa pada paru sinistra sedikit bertambah
Kesan belum tampak perbaikan
10cm
Hasil EGFR: Wild Type

10cm Ref X-Ray Exp / 25


Diagnosis Kerja dan Tatalaksana

Diagnosis Kerja:
Adenokasinoma paru kiri
T4N3M1a(Efusi Pleura) Stage IVa
PS 1
Masalah:
Nyeri kanker VAS 4-5
Efusi Pleura
 
10cm
Tatalaksana :
IVFD Nacl 0,9% 500cc/8jam
Inj. Omeprazole 2x40mg
Tab. Curcuma 3x1
Caps. Nacetylsistein
Tab. MST 3x10mg
Metylprednisolon 2x8mg (diberikan hari ke
1,2,3)
Docetaxel 75mg/m2 1x119,06mg
 
Rencana :
Rebiopsi
Pemeriksaan EGFR ulang
Peraawatan paliatif.
10cm
Terima Kasih
Mohon Saran
dan
Bimbingan

10cm

Anda mungkin juga menyukai