Anda di halaman 1dari 25

Adaptasi

No. 3 Indikator: Peserta didik


mampu memahami tentang
penyesuaian diri makhluk
hidup.
Adaptasi:
1. Adaptasi Morfologi
Penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk
organ tubuh untuk kelangsungan hidupnya. Adaptasi ini
sangat mudah dikenali dan mudah diamati karena tampak
dari luar.
 Contoh: aneka jenis paruh dan kaki burung, beragam
tipe mulut serangga, aneka ragam jenis akar, batang
dan daun pada tanaman.
Sebutkan contoh-contoh lain dari adaptasi morfologi!
No. 3 Indikator: Peserta didik
mampu memahami tentang
penyesuaian diri makhluk
hidup.

2. Adaptasi Fisiologi
Cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-
organ tubuhnya
 Pohon pisang memiliki daun yang lebar serta tipis
yang dilapisi oleh zat lilin
 Ada jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan
sejenis zat asam untuk memangsa serangga atau
hewan.
 Rafflesia mengeluarkan bau bangkai untuk
memikat lalat untuk membantu penyerbukan.
 Tumbuhan dikotil yang memiliki mahkota bunga
yang indah, fungsinya untuk menarik serangga
supaya dapat membantu penyerbukan.
 Tumbuhan yang berbunga umumnya akan
menghasilkan nektar untuk menarik serangga
sehingga dapat membantu penyerbukan.
• Unta dapat menyimpan cadangan lemak di
kantung yang ada dalam punuknya yang
bisa diubah mejadi air (dengan bantuan
oksigen hasil respirasi)
• Burung hantu memiliki penglihatan yang
tajam pada malam hari
• Hewan sejenis tupai dapat mengekstarak
air yang berasal dari biji-bijian, sehingga
dapat bertahan hidup di daerah kering.
• Nyamuk merupakan hewan yang dapat
menghisap darah baik itu darah manusia
ataupun darah hewan. Sehingga nyamuk
memiliki zat anti pembeku darah yang
disebut dengan zat antikoagulan.
No. 3 Indikator: Peserta didik
mampu memahami tentang
penyesuaian diri makhluk
hidup.

2. Adaptasi Tingkah Laku


penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya dalam
bentuk tingkah laku
• Pada musim kemarau tumbuhan jati,
mahoni, kedondong, sengon, petai,
randu, bunga flamboyan akan
meranggas ( menggugugurkan daun ).
 
• Daun jagung menggulung apabila
udara sangat panas 
• Bunga matahari menghadap arah
sinar matahari  
• Mekarnya bunga pukul delapan yang
biasanya mekar pada pukul delapan
pagi karena adanya rangsangan
cahaya matahari.
berkubang di lumpur maka tubuh
kerbau akan tertutup oleh lumpur
sehingga mengurangi rasa panas dari
sengatan terik matahari. 
Gajah menyemprotkan dengan
belalainya ke seluruh tubuh dengan
tujuan mengurangi  panas matahari  
Semut selalu mendekatkan kepalanya
ke kepala semut lainnya apabila
berpapasan. Hal ini dilakukan oleh
semut untuk mengenali atau
berkomunikasi 
Trenggiling akan menggulungkan
Simbiosis

Mutualisme Parasitisme

Komensalisme Amensalisme
Simbiosis Mutualisme
Hubungan Antara Kupu-kupu dengan Bunga
Hubungan Antara Lebah dengan Bunga
Hubungan Antara Semut Rangrang dengan Tumbuhan
Hubungan Antara Tanaman Polong-polongan dengan Bakteri
Hubungan Antara Manusia dengan Bakteri
Hubungan Antara Burung Pelatuk dengan Semut
Hubungan Antara Kerbau dengan Burung Jalak
Hubungan Antara Anemon Laut dengan Ikan Badut
Hubungan Antara Bunga Raflesia dengan Lalat
Hubungan Antara Semut dengan Kutu Daun
Hubungan Antara Kantong Semar dengan Kelelawar Berbulu
Hubungan Antara Zebra dengan Burung Oxpecker
Hubungan Antara Buaya dengan Burung Plover
Hubungan Antara Petani dengan Burung Hantu
Hubungan Antara Rayap dengan Flagellata
Simbiosis Komensalisme

Tumbuhan Sirih dengan Tanaman yang ditumpanginya


Anggrek dengan Mangga
Tumbuhan Paku dengan Tumbuhan Jati
Ikan Remora dengan Ikan Hiu
 Ikan Remora dengan Ikan Pari
Udang dengan Timun Laut
 Ikan Goby dengan Bulu Babi
Paku Tanduk Rusa dengan Tanaman yang ditumpanginya
 Anggrek dengan Pohon Randu
Simbiosis Parasitisme

Benalu dengan Inangnya


Tali Putri dengan Inangnya
Cacing Tambang dengan Manusia
Tikus dengan Petani
Naymuk dengan Manusia
Kutu dengan hewan/manusia
Rafflesia dengan inangnya
Simbiosis Amensalisme
Eucalyptus dengan tumbuhan di sekitarnya
(mengeluarkan senyawa yang mematikan)

Pohon walnut dengan tumbuhan di sekitarnya


(senyawa alopati menghambat pertumbuhan
tumbuhan lain)

Pohon pinus dengan tumbuhan di sekitarnya


(senyawa alopati menghambat pertumbuhan
tumbuhan lain)

Jamur Penicillium dengan bakteri gram positif


(senyawa jamur mematikan bakteri)
Penyesuaian Diri Makhluk Hidup
Paruh
jerapah kelelawar
elang

Eceng Mahoni Daun


gondok dan jati jagung

Akar Paruh Walang


bakau pelikan sangit

Kaki Batang
gurita
bebek kaktus
Penyesuaian Diri Makhluk Hidup

A. Tingkah A.
Laku Morfologi

A. Fisiologi

Anda mungkin juga menyukai