Anda di halaman 1dari 9

Review Paper

II

Nama :
III
Mifta Dwi Pangerti (190641100085)

IV

P r o g r a m S t u d i P e n d i d i k a n I PA
V
Fakultas Ilmu Pendidikan
U n i v e r s i t a s Tr u n o j o y o M a d u r a
Review
Judul Jurnal
Karakteristik Genetik Eksternal Ayam Kampung
di Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok
I Selatan

Jurnal Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan


II

Volume & Vol. 14 No. 2 Hal 74-86


II halaman
Tahun 2011
V
Penuli Kusnadidi Subekti dan Firda Arlina
V
s
Tangg November 2011
al
Review
Tujuan Penelitian ini bertujuanJurnal
untuk mengetahui
karakteristik genetik eksternal ayam kampung
I penelitian diKecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok
Selatan

II
150 ekor ayam dewasa(50 ekor jantan
Subjek dan 100 ekor betina) yang diambil secara
penelitian multistage random sampling

Metode dari penelitian ini adalah metode


Metod survey dan pengamatan secara langsung
terhadap sifat-sifat kualitatif dan sifat-
e sifat kuantitatif ayam Kampung. Pengambilan
V
sampel penelitian dilakukan dengan cara
Multistage Random Sampling. Data dianalisis
secara statistik deskriptif.
Review
Langkah 1. Mengambil sampel Jurnal
secara acak berjumlah
150 ekor (50 jantan dan 100 betina).
I penelitian 2. Melakukan survey dan pengamatan secara
langsung terhadap sifat-sifat kualitatif
dan sifat-sifat kuantitatif ayam
II
Kampung.
3. Menganalisis data yang diperoleh dengan
menghitung presentase dimana ayam
III dikelompokkan sesuai jenis kelamin,
serta perhitungan menggunakan rumus
Supranto dan Perhitungan rataan dan
simpangan baku dilakukan dengan
menggunakan rumus Sudjana.
V
Review
Hasil penelitian Berdasarkan hasil Jurnalwarna
penelitian bulu
tipe bulu liar adalah warna bulu yang
I
dominan untuk ayam Kampung jantan yaitu 38
% dan warna bulu hitam adalah warna bulu
yang dominan pada ayam Kampung betina yaitu
II
50 %. Tingginya persentase warna bulu tipe
bulu liar pada jantan dan bulu hitam pada
betina hal ini disebabkan karena ayam
Kampung masih mempunyai jarak genetik yang
dekat dengan ayam hutan merah Sumatera
(Gallus gallus gallus),dimana ciri-ciri
IV warna bulunya yang khas untuk jantan adalah
tipe liar dan untuk betina coklat bergaris
V hitam.
Review
Hasil penelitian Jurnal
Hasil penelitian pada ayam Kampung jantan masih
memiliki bentuk jengger tunggal yang dominan.
Hal ini sesuai dengan ciri khas ayam hutan
I merah (Gallus gallus) yang merupakan moyang
sebagian ayam piara yang ada sekarang yang
mempunyai bentuk jengger tunggalyang disebabkan
II karena ayam Kampung masih mempunyai jarak
genetik yang dekat dengan ayam hutan merah yang
ada di Indonesia. Bentuk jengger ayam Kampung
betina dari hasil penelitian berbeda dengan
ciri khas ayam hutan merah(Gallus gallus) yang
merupakan moyang sebagian ayam piara yang ada
sekarang dimana mempunyai bentuk jengger
IV tunggal. Perbedaan bentuk jengger pada ayam
Kampung betina dengan ayam hutan merah yang
V menjadi moyang ayam kampung diduga disebabkan
karena pengaruh gen pea kuat terhadap gen
tunggal, dimana ayam Kampung telah menerima
aliran gen yang berasal dari bangsa ayam unggul
yaitu ayam
Brahma yang memiliki bentuk jengger pea.
Review
Hasil penelitian Jurnal
Hasil penelitian Hutt (1949) yang mengungkapkan
bahwa ayam hutan merah yang merupakan moyang
I sebagian besar ayam piara yang ada sekarang
mempunyai ciri khas warna shank gelap (hitam
kehijau-hijauan), maka penelitian ini tidak
sama. Diduga Perbedaan ini disebabkan karena
II
telah masuknya gen asing ke Indonesia, dalam
rangka perbaikan mutu genetik, dimana ayam
Rhode Island Red (RIR) yang diimpor memiliki
warna kulit kaki/shank kuning dominan terhadap
gen gelap/hitam, gen inilah yang menyebabkan
banyaknya ayam kampung memiliki warna kulit
kaki
IV kuning.

V
Review
Kesimpulan 1. Sifat-sifat Jurnal
kualitatif dan beberapa
sifat kuantitatif ayam Kampung jantan
I dan betina masih bervariasi.
2. Sifat-sifat kualitatif warna bulu ayam
Kampung jantan yang dominan adalah tipe
II bulu liar, bentuk jengger tunggal dan
warna kulit kaki/shank kuning/putih.
3. Sifat-sifat kualitatif warna bulu ayam
Kampung betina yang dominan adalah warna
bulu hitam, bentuk jengger pea dan warna
kulit kaki kuning/putih.
4. Sifat kuantitatif yang paling beragam
adalah panjang tibia untuk ayam Kampung
V jantan dan panjang femur untuk ayam
kampung betina.
I

II Terima Kasih....
III

IV

Anda mungkin juga menyukai