PRODUKSI MIGAS
KELOMPOK 1
1. MUHAMMAD AMMAR DAFFA (1801003)
2. DENNIS RAMADHAN NUR (1801049)
3. JOSHUA GEOVANIE G.S. (1801097)
4. MUH. ADRIANSYAH RAMADHAN(1801111)
5. ZULFI RACHMADI (1801137)
6. M. FAJAR AGNA FERNANDY (1801142)
7. AMIN (1801144)
8. SALDY AGUS SETIAWAN (1801313)
01 02 03
PENJELASAN
PROBLEM JENIS PROBLEM TIAP PROBLEM
PRODUKSI PRODUKSI PRODUKSI
PROBLEM PRODUKSI
Menurunnya Laju
Menurunnya Produksi :
Produktivitas Formasi :
• Kapasitas produksi turun dratis akibat naiknya butiran pasir tersuspensi dalam fluida
produksi. Faktor lainnya antara lain : tersumbatnya lubang perforasi dan pipa salur di
permukaan.
• Pembengkokan selubung atau liner akibat terbentuknya rongga-rongga di sekitar lubang
perforasi karena pasir terproduksi terus-menerus ke permukaan.
• Pengikisan atau erosi pada peralatan produksi di bawah permukaan dan di permukaan
pada choke atau di persimpangan pipa salur.
WATER CONING
● Produksi air dari suatu sumur dapat disebabkan oleh karena telah
terjadi water coning (cone = kerucut) atau water fingering.
● Water coning air bergerak dari bagian bawah reservoir secara
vertikal menuju bagian bawah perforasi dan membentuk kerucut air
sampai terjadi water breakthrough (air sampai di perforasi).
● Water fingering (atau tonguing) terjadi pada reservoir miring
yaitu jika air bergerak dan menyalip minyak yang berada di atasnya
menuju bagian bawah perforasi karena water-oil contact (WOC)
yang tidak stabil.
WATER CONING
Water coning atau fingering sampai terjadi water breakthrough di perforasi akan
merugikan secara operasional karena:
● JENIS EMULSI :
OIL WATER
WATER OIL
1. Pengaruh Tekanan
2. Temperatur
3. Tidak Kompatiblenya Dua Macam Air
KOROSI
● INHIBITOR