HNP, TOCS, dan

Ischialgia
Triana Karnadipa
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu

01. menjelasan gangguan gerak 03. mengidentifikasi problem FT
pada kasus HNP, ischialgia, pada kasus  HNP, ischialgia,
dan TOCS dan TOCS

02. Mahasiswa mampu

menjelaskan manajemen FT
pada kasus  HNP, ischialgia,
dan TOCS
Hernia Nucleus
Pulposus (HNP)
Hernia Nucleus Pulposus
Hernia Nucleus Pulposus

Bulging
Protrusio

Ekstrusio Sequestration
Patofisiologi HNP
Penyebab
• Degenerasi
• Gaya hidup
• Microtrauma berulang
• Genetik
• Fraktur
• Angkat beban berat dengan postur yang salah
Tanda dan Gejala

• Nyeri punggung bawah yang parah, nyeri menjalar.

• Nyeri dan kesulitan saat berjalan.
• Velsava Manuever.
• Spasme otot, sensasi kesemutan, kelemahan atau atrofi.
• kehilangan kontrol perkemihan atau pencernaan.
• Beberapa orang mungkin asimtomatik.
• Antalgik atau Trendelenburg gait.
• Spasme otot paraspinal.
 Pemeriksaan spesifik
Leher Lumbar

Spurling Test SLR+Lasegue Test

Distracion Test Patrick+Antipatrick Test; Bowstring Test

ULTT Prone Knee Bend Test, Hyperextension Test

Shoulder Abduction Test MMT, Sensory Test, Refleks

Tinel’s Sign X-Ray, CT-Scan, MRI

Tujuan FT:
• Meningkatkan kemampuan ambulasi pasien
• Menurunkan dan Kontrol nyeri
• Edukasi untuk menjaga berat
• Restorasi defisit fungsional dan neurological
 Program FT
Elektroterapi Stretching Exercises
TENS Koreksi postur Breathing, Pelving Tilting

Diathermy, intermittent Back extensor Core Exc (Bridging,

Arm&Leg Raises)
Back Rotation Squat Exc

Glutes Physio Lunges Exc

Hamstring, Hip flexor
Nerve gliding/Flossing
Thoracic Outlet
Syndrome
Thoracic Outlet Syndrome

“Kompresi struktur neurovaskular saat keluar melalui thoracic outlet (wilayah

cervicothoracobrachial).”

Thoracic outlet dibatasi oleh otot anterior scalene pada sisi anterior, otot middle scalene pada
sisi posterior, dan tulang rusuk pertama di bagian inferior.
 Penyebab TOS

Faktor Kongenital Postur/Trauma Masalah Otot

Abnormalitas pada: tulang Postur yang buruk Hipertrofi otot scaleni
cervical/rusuk
Trauma/Fraktur Penurunan tonus M.
Arteri/Vena Subclavian trapezius, M. levator
Whiplash Injury scapulae, M.rhomboids
Otot scaleni
Cedera stress berulang Pemendekan Otot-otot di
atas
Klasifikasi dan Insidensi TOS
M/F ratio: 1:2 – 1:4

2% 98%
Penampakan TOS
Tanda dan Gejala TOS
Pemeriksaan

Roos Test Wright Test Cyriax Test

Adson’s Test ULTT DASH

VAS MMT Sensorik

Refleks ROM
 Treatment TOS

Edukasi

• Cyriax Manuver Treatment

• Tidur pada sisi sehat
• Diagphragma Breathing
• Memakai pakaian longgar
• Modifikasi lingkungan kerja
Treatment TOS

Koreksi Postur

• Mobilisasi scapula dan cervical spine

• Koreksi postur forward head
• Meningkatkan kontrol, kekuatan, dan data tahan
otot-otot scapula
Treatment TOS
Mobilisasi

• Mobilisasi tulang rusuk pertama, costoclavicular joint

• Mobilisasi shoulder
• Mobilisasi saraf
• Self-Mobilisation
Treatment TOS

Fasilitasi dan Strengthening

• Fasilitasi kontrol otot-otot bahu

• Strengthening otot-otot bahu
TERIMA
KASIH!