INCIDENT ALERT

KECELAKAAN KERJA – FIRST AID CASE

PEKERJA PT. NINDYA KARYA Jari tangan terjepit besi spiral Trestle di Proyek
Pembangunan Dermaga LPG Kupang

1
C&T PROJECT MONITORING
PEKERJA PT. NINDYA KARYA JARI TANGAN KRONOLOGI:
TERJEPIT BESI SPIRAL TRESTLE DI
PROYEK • Rabu 02 Juni 2021, 14:30 WITA :
PEMBANGUNAN DERMAGA LPG KUPANG • Pukul 07.30 - 07.45 WITA Semua pekerja PT Nindya karya melakukan safety morning
talk dilanjutkan toolbox meeting di area direksikeet PT. Nindya Karya
• Pukul 07.45 - 08.00 Wita dilakukan pemeriksaan fit to work pekerja oleh paramedis
KECELAKAAN KERJA – First Aid di direksi keet.
Case • Pukul 08.00- 11.00 WITA para pekerja, HSE Nindya Karya, Supervisor dan SOM
LOKASI : TBBM TENAU KUPANG
menuju site untuk mulai bekerja
• Pada waktu yang sama pekerja memulai pekerjaan memindahkan dan memasangan
Rabu, 02 JUNI 2021 besi spiral isian pancang.
14.30 WIB • Pukul 11. 30 - 13.00 WIB, Semua Pekerja istirahat dan keluar dari area Jetty Dermaga
TBBM Tenau.
WORK • Pukul 13.00 - 14.00 WIB, Pekerja PT. NK melanjutkan pekerjaan masing-masing,
RELATED Supervisor
PT. NK mengontrol pekerjaan tersebut. HSE NK (Sdr Tri wahyono) Melakukan
INVESTIGASI : ON PROGRESS monitoring
SELESAI • memastikan semua pekerjaan aman.
Pukul 14.00 - 14.30 WIB, Saat Pekerja melakukan pemasangan/Erection bersama 5
orang pekerja lainnya, pada saat ingin memasukan Isian Besi Spiral pada pancang,
Iinjured Person (IP) belum siap melepaskan besi sedangkan salah satu rekan pekerja
telah mendorong isian spiral kedalam lubang sehingga menyebabkan tangan IP
•
terjepit dan terluka
•
Pukul 14.30 WITA IP dibawa ke darat menggunakan mini ponton untuk di
tanggani Pukul 14.33 WITA IP dan HSE Nindya karya menuju Ruang P3K di Direksi
keet untuk diobati oleh tenaga Paramedis.
TINDAKAN SEGERA YANG
DILAKUKAN : yang dilakukan saat itu :
Tindakan segera AKAR PERMASALAHAN (Root Causes)
:Akar Permasalahan (Root Causes) :
• Korban dilakukan pertolongan dan dipindahkan ke Darat.
• Kondisi korban yang tidak fokus pada saat erection besi spiral
• Korban langsung diberi tindakan yaitu mencuci jari korban agar bersih, kemudian
secara manual mengakibatkan potensi tangan terjepit
pemberian Alkohol 70% agar luka steril tidak mengalami infeksi, pemberian Bethadine dan menahan
ditutup dengan perban+Plester , kemudian diberikan obat Minum anti inflamasi, • beban besi support
Miss Komunikasi sementara.
yang terjadi pekerja
• Kondisi korban stabil dapat berjalan, dan di istirahatkan di mess antar
• Manual handling yang tidak tepat
• Dilakukan tindakan control untuk pengantian perban hingga luka membaik.

Note :
PENYEBAB
Dari hasil pemeriksaan :Luka tidak besar sehingga tidak dibutuhkan tindakan medis lanjutan. LANGSUNG:
Substandar
Condition
• Manual handling beban
• berat
TINDAKAN PERBAIKAN (FOLLOW UP) • Kondisi support tidak proper aman tubuh pada saat
Tidak memperhatikan
: bekerjaposisi
Tindakan Perbaikan (follow- • Kondisi lapangan trestle yang
up) : terbatas
• Melakukan investigasi oleh tim Proyek.
PENYEBAB
• Sosialisasi lesson learned/ Safety Stand Down atas kejadian DASAR:
tsb kepada karyawan lainnya Personal Factor
• Tidak focus saat bekerja
• Mereview prosedur kerja, SOP peralatan dan dokumen JSA
• Kurangnya koordinasi antar
pekerja
FOTO DOKUMENTASI LAPANGAN :
Area Kerja
Safety Stand Down
Meeting

Kondisi Luka
Erection Besi Spiral dengan manual
handling
www.pertamina.com