Kasus Pembelajaran Ips Di SD
Kasus Pembelajaran Ips Di SD
DI SD
Disusun oleh:
1. Laras Astuti
2. Lia Munasifah Fajriyah
3. Eko Budi Wiroyo
4. Ayu Puspit Dewi
STUDI KASUS
Pada saat mengajar kelas IV SDN Ciantra 02, pak guru masuk
kelas dengan sebuah peta/ globe, perhatian anak-anak tertuju
kepada peta tersebut. Pak guru meletakan globe itu di depan kelas.
Setelah mengucapkan salam dan menanyakan siapa yang tidak hadir
pak guru tersebut menyampaikan bahwa hari ini dalam
pembelajaran IPS akan dibahas provinsi setempat dan peta
Indonesia. Pak guru juga menyampaikan bahwa setelah pelajaran
usai anak-anak diharapkan dapat menjelaskan pengertian peta
tanpa memberi kesempatan bertanya.
STUDI KASUS
3 kelemahan :
a.Guru tidak menggunakan media pembelajaran padahal ada/ membawa media ke
kelas
b.Cara guru menyampaikan materi/ menjelaskan pengertian peta mungkin kurang
jelas sehingga tidak dimengerti siswa dan pada akhirnya siswa merasa bosan
c.Guru membiarkan siswa menjawab soal sendiri tanpa dibimbing atau diarahkan
lalu meninggalkan kelas
3 kelebihan :
d.Guru membawa media pembelajaran meskipun tidak digunakan
e.Guru memberi kesempatan bertanya meskipun tidak ada yang mau bertanya
f.Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada hai itu yaitu tentang
Alasan dianggap kelemahan :
a. Sebab seharusnya media pembelajaran digunakan sehingga bisa
lebih memperjelas apa yang akan disampaikan ke siswa
b. Sebab guru hanya menyampakan penjelasan begitu saja, padahal
siswa berharap banyak guru menjelaskan pengertian peta melalui
globe/ peta, sehingga anak bisa lebih mengerti
c. Seharusnya guru membimbing siswa menemukan jawaban untuk
setiap pertanyaan serta mengarahkan mereka untuk menjawab
dengan benar tetapi bukan memberitahu
JAWABAN 2 : LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal :
a. Menyampaikan salam
b. Berdoa sebelum belajar
c. Mengabsen siswa
d. Melakukan apersepsi :
• Pernah tidak diantara kalian pergi ke suatu tempat yang belum pernah
kalian kunjungi, pasti bertanya-tanya sepanjang perjalanan ke sana
bukan?
e. Mengkomunikasian tujuan pembelajaran yang akan dicapai, menjelaskan
pentingnya mempelajari peta
B.Kegiatan Inti :
a.Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil dan memberikan lembar kerja siswa
b.Guru mmberikan penjelasan mengenai tugas yang akan dikerjakan melalui mekanisme kerja kelompok
c.Guru memasang globe dan peta di depan kelas sambil menjelaskan pengertian peta, unsur-unsur peta dan
simbol-simbol peta
d.Guru membacakan peta lingkungan Kab. Bekasi
e.Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap pembelajaran
f. Memfasilitasi siswa dalam membaca peta lingkungan Kab.Bekasi dengan menggunakan skala sederhana
g.Siswa ditunjuk untuk menunjukkan tempat-tempat penting dipeta sampai benar-benar menguasai cara
menunjukkan tempat-tempat di peta
h.Siswa mendiskusikan lembar kerja (Siswa ditugasi menghitung skala peta sederhana dan menunjukkan
beberapa tempat pada peta)
i. Guru mendampingi dan mengarahkan selama siswa mendiskusikan apa yang ada dalam lembar kerja
j. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
k.Guru memberikan penguatan umtuk kelompok yang berhasil mengerjakan dengan baik, dan memberikan
pengarahan pada kelompok yang belum maksimal dalam menjawab
• Kegiatan Akhir :
a. Memberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum
dimengerti
b. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang dipelajari
hari ini
c. Guru memberikan evaluasi pembelajaran
d. Memberikan tindak lanjut berupa pemberian tugas : Menghitung
skala peta suatu daerah di lingkungan Kab.Bekasi
ALASAN MENGAPA LANGKAH INI YANG DITEMPUH :
• Pendekatan Saintifik
• Sebab, melalui pendekatan saintik siswa bisa menginvestigasi suatu permasalahan, menanamkan atau
ingin tahu dan juga bisa menyusun konsep dari suatu pengalaman/ pengetahuan belajar yang telah
dilakukan. Hal tersebut dapat menjadikan belajar sesuatu yang asyik, bermakna dan menantang.
• Melalui pendekatan saintifik siswa akan mampu meningkatkan daya pikir terutama dalam HOTS,
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Siswa bisa memecahkan masalah dengan runtut dan terstruktur.
Suasana pembelajaran yang dihadapi menyadarkan mereka bahwa belajar adalah suatu kebutuhan.Siswa
memperoleh hasil belajar yang baik dan bermakna.Pendekatan saintifik ini bisa membuat siswa
mengutarakan gagasan dan ide melalui tulisan maupun lisan. Dengan pembelajaran ini karakter siswa bisa
berkembang ke potensi yg maksimal.
• Selain itu ujuan dari pendekatan ini agar siswa bisa sanggup memformulasikan masalah dan bisa
menemukan solusi. Namun titik tekannya bukan dalam menemukan solusi tapi pada proses pendekatan
saintifik, yakni dalam menganalisis (mengolah dan mengkomunikasikan. Ini bertujuan agar siswa tidak
hanya menemukan solusi dari hafalan tapi juga menemukan solusi dengan menggunakan otaknya (nalar).
Sehingga dengan kebiasaan tersebut siswa bisa menjadi seorang problem solver (pemecah masalah) yang
unggul di masyalrakat.
4. PENGEMBANGAN TOPIK MATERI :
•
IPS Kelas IV :
KD
3.1 Memahami sejarah kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di lingkungan
Kab/ Kota Provinsii
4. 1 Membaca peta lingkungan setempat (Kab/ Kota Provinsi) dengan menggunakan
skala sederhana
Materi : Pengertian skala dan peta
KD di atas dapat dikembangkan ke dalam pelajaran matematika dengan KD :
3. 1 Menjelaskan skala melalui denah
4.1 Menyelesaikan masalah ysng berkaitan dengan skala dan peta
Materi : -Membaca dan membuat denah letak benda
- Skala dan perbandingan
Sumber dan media belajar :
-Buku matematika kelas IV
-Buku guru dan peta