Biografi

Jenderal Soesilo Soedarman

Disusun Oleh: Kelompok 1

 Latar Belakang Soesilo Soedarman
Soesislo Soedirman, lahir pada 10 November 1928 di Maos, Cilacap.
Nama Soesilo merupakan pemberian sang kakek yang telah merawatnya.
Soesilo menamatkan Pendidikan Menengah Atas di Yogyakarta, ia memilih
untuk bergabung dengan Akademi Militer dan berhasil lulus dengan predikat
terbaik sehingga ia diwajibkan untuk menjadi pelatih militer.
Pada tanggal 15 April 1951, Soesilo menikah dengan Widaningsri di Ponorogo,
Jawa Timur. Dari pernikahannya dengan Widaningsri, ia dikaruniai seorang anak
perempuan dan empat orang anak laki-laki.
Semasa hidupnya, beliau menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang
Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993—1998) dan
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988—
1993). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk
Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington DC dari 18 Februari 1986
hingga 11 April 1988.
Jenderal Soesilo Soedarman meninggal di usia 69 tahun pada tanggal 18
Desember 1997 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Jenazahnya dimakamkan di
Taman Makan Pahlawan Kalibata dengan inspektur upacara Kepala TNI Angkatan
Darat Jenderal TNI Wiranto.
 Nilai-Nilai Yang Dapat Di Gali

• Cinta terhadap budaya. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikannya

dengan perwayangan dan alat musik tradisional Gamelan sejak ia masih
anak-anak.
• Pekerja keras, berprestasi dan amanah. Hal ini dibuktikan dengan
berbagai macam prestasi yang ia miliki sejak duduk di bangku sekolah
hingga pada masa terakhir hidupnya. Jenderal Soesilo Soedarman
mampu membuktikan keamanahannya dalam mengemban tugas negara
yang diberikan kepadanya.
• Tetap menghormati orang tuanya walaupun ia diasuh oleh sang kakek,
yaitu dengan mencantumkan nama ayahnya sebagai nama keluarga dari
Jenderal Soesilo Soedarman.
 Hal-Hal Yang Dapat Di Teladani
• Sosok yang pemberani dan optimis
Soesilo Soedarman merupakan salah satu aktivis Indonesia, dibuktikan dengan
banyaknya organisasi yang diikuti untuk membela Indonesia pada zaman
penjajahan.

• Cinta tanah air

Cinta terhadap budaya. Hal ini dibuktikan dengan ketertarikannya dengan
perwayangan dan alat musik tradisional Gamelan sejak ia masih anak-anak.

• Pribadi yang sederhana dan agamis

Soesilo Soedarman tetep hidup sederhana meskipun lahir dari kalangan
keluarga yang berada. Masa hidupnya selama di Cilacap dihabiskan untuk
menggali ilmu agama bersama kakeknya.
 Penerapan Dalam Bidang Kesehatan
• Soesilo Soedarman merupakan salah satu aktivis Indonesia, dibuktikan dengan
banyaknya organisasi yang diikuti untuk membela Indonesia pada zaman penjajahan.
Contoh penerapan di dunia kesehatan yaitu mengikuti organisasi yang berhubungan
dengan kesehatan, bagi yang sudah berprofesi bisa mengikuti IAKMI, IBI, IDI, PPNI. Jika
masih menjadi mahasiswa seperti kita bisa mengikuti PMI atau UKM di kampus yang
berhuhungan dengan kesehatan.

• Soesilo Soedarman mempunyai jiwa ksatria dan semangat juang dengan ia mengikuti
berbagaioperasi perang melawan penjajah.
Contoh penerapan di dunia kesehatan yaitu dokter yang memiliki semangat tinggi untuk
membantu kesembuhan pasien, tenaga kesehatan berjuang untuk pasien yang sedang
mengalami keadaan kritis. Saat kondisi covid seperti ini tenaga kesehatan juga memiliki
peran yang sangat penting, bagai kesatria gagah berani. Seperti relawan covid yang berani
terjun langsung untuk menangani masalah covid, tenaga kesehatan yang berjuang untuk
kesembuhan pasien covid, hingga dokter yang memiliki semangat tinggi meneliti obat
untuk penderita covid dan vaksinasi covid.
Terima Kasih