Anda di halaman 1dari 11

PERTANYAAN LAPSUS LETAK

SUNGSANG
1. Salah satu penanganan untuk mencegah terjadinya kehamilan letak
sungsang yakni dengan versi luar, apakah ada syarat tertentu sehingga versi
luar dapat dilakukan?
2. Apakah ada kaitan antara penggunaan implan
3 bulan dengan kejadian kehamilan sungsang?

Tidak ada, karena pada teori beberapa faktor risiko dari letak
sungsang tidak disebutkan adanya faktor penggunaan
kontrasepsi sebelumnya

dan tidak diketahui pula adanya efek samping dari implant


yang dapat menyebabkan malpresentasi pada kehamilan
setelah penggunaannya, karena efek sampingnya hanya
berupa nyeri dan bengkak pada tempat penusukan, pola
menstruasi yg menjadi tidak teratur, perubahan suasana hati,
kenaikan berat badan, nyeri pada payudara, nyeri perut, dan
sakit kepala
3. Apa saja kontraindikasi dilakukannya
tindakan versi luar?
Setiap keadaan yang menjadi kontraindikasi
persalinan pervaginam pada letak sungsang
adalah kontraindikasi pula terhadap tindakan
versi luar.
Ada KI relatif; KPD, Oligohidramnion, perdarahan
uterus yang tidak diketahui sebabnya ataupun
dalam persalinan kala 1 fase aktif
4. Bagaimana cara menentukan presentasi bokong
jika tidak tersedia pem. Penunjang berupa USG?

- Bisa dilakukan pemeriksaan luar berupa pemeriksaan


leopold, dimana akan didapatkan hasil pemeriksaan
leopold 1 teraba kepala (keras, bulat, dan melenting)
pada fundus uteri dan pada leopold 3 teraba bokong
(kurang bundar dan lunak)
- Persepsi dari ibu yang merasakan gerakan kaki
didaerah panggulnya
- Pemeriksaan dalam vagina yang jika pembukaan
sudah cukup besar akan teraba tiga tonjolan tulang,
yaitu kedua tubera ossis ischii dan ujung os sacrum
5. Kapan bisa dilahirkan pervaginam pada
kehamilan letak sungsang?
Dengan melihat beberapa parameter dalam skor zatuchni andros

• BILA SKOR < 3 : LAKUKAN SEKSIO SESAR.


• BILA SKOR 4 : DILAKUKAN REEVALUASI. PENGAWASAN KETAT.
• BILA SKOR > 5 : PERSALINAN PERVAGINAM.
6. Salah satu faktor risiko kehamilan letak
sungsang yaitu karena polihidramnion, bisa
dijelaskan mengapa bisa terjadi spt itu?
Normal volum cairan amnion adalah kurang
lebih 800ml, ketika terjadi peningkatan volume
sampai mencapai 2 liter pada keadaan
polihidramnion, maka akan menyebabkan bayi
yang harusnya sudah paten dalam satu posisi
atau presentasi tertentu dapat berubah karena
banyaknya cairan tersebut.
7. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi
akibat tindakan versi luar?
• PERUBAHAN DJJ-> Gawat Janin
• SOLUSIO PLASENTA.
• LILITAN TALI PUSAT.
• PERDARAHAN.
• KETUBAN PECAH.
• RUPTURA UTERI.
8. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada
persalinan pervaginam kasus letak sungsang?

- PROLAPSUS TALI PUSAT.


- SUFOKASI : BERNAFAS SEBELUM KEPALA LAHIR.
- ASFIKSIA FETALIS.
- KERUSAKAN JARINGAN OTAK.
- FRAKTUR TULANG-TULANG JANIN (FAKTUR TULANG
KEPALA; FRAKTUR HUMERUS; FRAKTUR KLAVIKULA;
FRAKTUR FEMUR; PARALISIS BRAKIALIS; DISLOKASI
BAHU; DISLOKASI PANGGUL; HEMATOMA OTOT-OTOT).
- KEMATIAN PERINATAL.
9. Apakah terdapat perbedaan dari segi keutungan pada beberapa
jenis prosedur melahirkan bahu pada bayi letak sungsang?

- Cara klasik: Dapat dilakukan pada semua persalinan letak sungsang.


Namun memiliki kerugian berupa penambahan resiko infeksi karena
tangan penolong jauh masuk ke jalan lahir
- Cara Muller: Tangan penolong tidak masuk jauh ke dalam jalan
lahir (mengurangi risiko infeksi).
- Cara Louvset:
• Teknik sederhana dan jarang gagal.
• Dapat dilakukan pada segala macam letak sungsang tanpa
memperhatikan posisi lengan.
• Tangan penolong tidak masuk ke dalam jalan lahir (mengurangi
risiko infeksi).
10. Pada hari kamis pasien mengalami ketuban pecah
spontan, apakah dapat dikategorikan sebagai KPD?

KPD adalah keadaan pecahnya selaput ketuban


sebelum proses persalinan. Secara teori KPD
adalah pecahnya ketuban sebelum usia
kehamilan 37 minggu. Sehingga pada kasus
pecahnya ketuban tidak dikategorikan sebagai
ketuban pecah dini.

Anda mungkin juga menyukai