Anda di halaman 1dari 16

URETHRITIS GONORRHEA

FEBY TRIANA SUHAIDA


1 8 1 0 2 11 0 11
Urethritis Gonore merupakan suatu penyakit infeksi pada mukosa yang disebabkan
oleh bakteri kokus gram negatif, Neisseria gonorrhoeae yang dapat ditularkan
melalui hubungan seksual atau perinatal
Neisseria gonorrhoeae ditemukan oleh Albert Ludwig
Siegmund Neisser. Bakteri Neisseria gonorrhoeae adalah
bakteri diplokokus gram negatif yang aerob dan berbentuk
seperti biji kopi.

•Factor risiko :
- kontak seksual dengan orang yang terinfeksi
- remaja yang aktif secara seksual; menjadi pekerja seks
- Pengelompokan geografis infeksi gonokokal dikaitkan dengan status sosial
ekonomi rendah, dan pendidikan yang kurang.
- Pada bayi saat melewati jalan kelahiran dari ibu yang terinfeksi (partus
pervaginam)
- kurangnya pengetahuan mengenai IMS (Infeksi Menular Seksual).
•The World Health Organization (WHO) di tahun 2012, 78 juta kasus baru terjadi pada kalangan remaja dan dewasa
usia 15-49 tahun diseluruh dunia dengan insiden 19 per 1000 pada perempuan dan 24 per 1000 laki-laki.
•Penderita IMS sebagian besar berada di Asia Selatan dan Asia Tenggara yaitu sebanyak 151 juta, diikuti Afrika
sekitar 70 juta, dan yang terendah adalah Australia dan Selandia Baru sebanyak 1 juta.
•Secara global, infeksi gonokokus sekarang menjadi masalah yang mendesak karena N. gonorrhoeae mampu
dengan cepat mengembangkan resistansi terhadap berbagai kelas antibiotik.
Laki - laki
 Urethritis: panas saat berkemih, serous discharge
 Disuria
 Demam
 Meatus uretra kemerahan + edema
 Rectal infection: May present with pain, pruritus, discharge, or
tenesmus
 Infeksi oral : asimptomatik atau adanya sakit tenggorokan

Perempuan
 Vaginal discharge
 Dysuria
 Demam
 Intermenstrual bleeding
 Nyeri abdomen kronis
1. culture
Kultur adalah tes standar kriteria dalam pemeriksaan infeksi
gonore. Kultur bakteri memiliki sensitivitas of 85–95% untuk
urethral and endocervical infection, biaya relatif rendah.
Menggunakan Media Thayer Martin, koloni berwarna putih
keabuan, mengkilat dan cembung.

2. NAAT Nucleic Acid Amplification Tests


NAAT is the test of choice to evaluate for urogenital infections in both
males and females, whether symptomatic or asymptomatic. NAAT
3. Pewarnaan gram memiliki sensitivitas lebih dari 90%

Gram staining of urethral exudate yields a sensitivity of 90-


98% and a specificity of 95-98%. However, in asymptomatic
males, the sensitivity of the Gram stain is only 60%.
Komplikasi
Pada pria infeksi dari kuman ini dapat menyebabkan epididimo-
orkitis. Komplikasi yang terjadi pada wanita adalah PID (15%).
PID dapat menyebabkan infertilitas, nyeri panggul kronik, dan
kehamilan ektopik. Pada pria dan wanita memiliki risiko tinggi
tertular HIV.
URETHRITIS NON GONORRHEA
UNG adalah suatu peradangan pada uretra yang bukan disebabkan oleh
infeksi gonokokus tetapi oleh Chlamydia trachomatis dengan gejala seperti
discharge dari penis, rasa terbakar atau sakit saat buang air kecil dan gatal.
The most common cause of NGU is Chlamydia trachomatis, which accounts for
15% to 40% of NGU cases. The second most common cause is Mycoplasma
genitalium, which accounts for 15% to 20% of NGU cases; although widespread
testing for mycoplasma is not available. Less common causes of NGU include
infection with Trichomonas vaginalis, herpes simplex virus, Epstein Barr virus,
and Adenovirus.
Epidemiologi
- Menurut WHO, UG dan UNG merupakan masalah
kesehatan lingkungan yang sangat penting. Penyakit ini
ditransmisikan terutama melalui hubungan seksual dengan
partner yang terinfeksi.
- Chlamydia adalah salah satu infeksi yang oeling sering
terjadi, di United states terdapat 1,5 juta kasus baru pada
2016.
- Pria > wanita. Terutama pria heteroseksual
Gejala klinis
- Dysuria
- Pruritus
- penile burning
- urethral discharge, purulent, mucoid or watery.
- over 40% of cases of all cases of NGU are asymptomatic
Pemeriksaan Penunjang:
• Pemeriksan mikroskopik urin ditemukan >5 leukosit LPB pada
hapusan uretral dan >10 leukosit PMN pada spesimen urin awal
yang sudah disentrifugal
• Pewarnaan Gram
• Kultur endouretral (co: McCoy)
• Urinalisis (mengeksklusi kemungkinan cystitis dan
pielonefritis)
• Nucleic Acid Amplification Test (deteksi asam nukleat bakteri,
RNA)
• DNA amplification test (PCR dan LCR)
Recommended Regimens

 Azithromycin 1 g orally in a single dose, or

 Doxycycline 100 mg orally twice a day for 7 days


REFERENSI

Who Guidelines For The Treatment Of Neisseria Gonorrhoeae


https://emedicine.medscape.com/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
eprints.undip.ac.id ›

Anda mungkin juga menyukai