Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI BISNIIS

KELOMPOK
KELOMPOK 22

MUHAMMAD
MUHAMMAD FADHIL
FADHIL NADHIF
NADHIF (195503903)
(195503903)
EKA SOFIA ANISA
EKA SOFIA ANISA (195503989)
(195503989)
DURROTUL
DURROTUL MAKHFUDOH(215504666)
MAKHFUDOH(215504666)
PERENCANAAN DAN PENGORGANISASIAN
PESAN BISNIS
Pengertian
Pengertian Pengorganisasian
Pengorganisasian Pesan-Pesan
Pesan-Pesan Bisnis
Bisnis

Perencanaan pesan-pesan bisnis merupakan suatu langkah strategis bagi pencapaian tujuan suatu organisasi
secara menyeluruh, dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan komunikasi. Setelah merencanakan
pesan, langkah selanjutnya menuangkan pesan tersebut. Khususnya dalam bentuk tulisan, dapat pula diterapkan
untuk komunikasi lisan. Dimulai dengan menyusun kata-kata, kalimat, paragraf serta
menentukan ilustrasi dan keterangan yg dapat membantu mengekspresikan ide pokok.
Pemahaman
Pemahaman Konsep
Konsep Komposisi
Komposisi

Penyusunan pesan-pesan bisnis meliputi 3 tahap, yaitu:


1. Perencanaan, proses perencanaan meliputi 3 tahapan penting seperti mendefinisikan tujuan, menganalisis
audiens, dan memilih saluran dan media komunikasi yang akan digunakan.
2. Pengorganisasian, proses ini dimulai dengan merangkai kata, kalimat. paragraf, dan memilih ilustrasi yang
diperlukan untuk mendukung ide pokok bahasannya.
3. Revisi, kalau ternyata belum sesuai, perlu dilakukan pengecekan sekaligus revisi atau perbaikan seperlunya,
sehingga apa yang telah direncanakan sebelumnya dapat dicapai seefektif mungkin.
Analisis Audiens
Cara Mengembangkan Profil Audiens
1. Menentukan ukuran dan komposisi audiens
2. Siapa audiensnya
3. Reaksi audiens
4. Tingkat pemahaman audiens
5. Hubungan komunikator dengan audiens

Cara Memuaskan Audiens akan Kebutuhan Informasi.


6. Temukan atau cari apa yang diinginkan oleh audiens
7. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan
8. Berikan semua informasi yang diperlukan.
9. Pastikan bahwa informasinya akurat
10. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
Cara Memuaskan Kebutuhan Motivasional Audiens

Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audiens untuk mau mengubah perilaku mereka. Akan tetapi,
pemberian motivasi ini sering kali mengalami hambatan. Hal ini disebabkan kecenderungan dari audiens untuk
tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang baru. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
memberikan argumentasi yang bersifat rasional. Meskipun pendekatan dengan menggunakan argumentasi ini,
merupakan cara yang baik untuk menarik audiens, perlu juga untuk mencoba menggunakan pendekatan emosi
audiens.
Seleksi Saluran dan Media

1) Komunikasi Lisan
Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan adalah kemampuan memberikan umpan balik dengan segera. Saluran ini
digunakan bila pesan yang disampaikan sederhana, tidak diperlukan catatan permanen, dan audiens dapat dibuat
lebih nyaman.

2) Komunikasi Tertulis
Salah satu keebihan komunikasi tertulis adalah bahwa penulis mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan
mengendalikan pesan-pesan mereka. Pesan tertulis memiliki berbagai macam bentuk, antara lain surat, memo,
proposal, dan laporan.
Hal-hal yang Menyebabkan Pesan-pesan Tidak Terorganisasi dengan Baik

Dalam suatu organisasi, pesan-pesan yang disampaikan oleh pimpinan kepada para bawahannya, kadang kala
tidak terorganisasi dengan baik. Hal ini menjadikan pesan-pesan yang disampaikan tidak mengenai sasaran atau
hasilnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Tidak terorganisasinya komunikasi dengan baik dapat
disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
● Bertele-tele
● Memasukkan bahan-bahan yang tidak relevan
● Menyajikan Ide-ide secara tidak logis Informasi penting kadang kala tidak tercakup di dalam pembahasan
Untuk mengorganisasikan pesan-pesan bisnis yang baik, ada empat hal yang perlu diperhatikan:

● Subjek dan tujuan haruslah jelas.


● Semua informasi harus berhubungan dengan subjek dan tujuan.
● Ide-ide harus dikelompokkan dan disajikan dengan cara yang logis.
● Semua informasi yang penting harus sudah tercakup.
Rencana-Rencana Organisasional

Rencana-rencana Organisasional
a) Permintaan langsung (direct request)
Isi dari sebuah surat Direct Request harus terdiri dari 3 bagian antara lain: bagian awal, bagian pertengahan,
bagian akhir
b) Permintaan Informasi Rutin
Dalam kaitannya dengan direct request, maka permintaan rutin dapat berasal dari dalam maupun luar organisasi
bisnis.
c) Permintaan dari dalam organisasi
Pengiriman memo dapat dilakukan antara karyawan dengan karyawan, pimpinan dengan karyawan, pimpinan
dengan supervisor dan sebagainya.
d) Permintaan dari luar organisasi
Katalog buku terbaru, keinginan untuk menjalin kerjasama bisnis, keinginan untuk berlangganan.
Penulisan
Penulisan Permintaan
Permintaan Rutin
Rutin dan
dan Pesan-pesan
Pesan-pesan Positif
Positif

Penulisan Permintaan Rutin dan Pesan-pesan Positif


Pendekatan langsung (direct approach) memiliki beberapa keunggulan yaitu:
● Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kalimembaca suatu pesan)
● Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan
● Menghemat waktu bagi audiens karena mereka dapat segera mengetahui apa maksud pesan tersebut dan juga
dapat memutuskan segera pada bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu
memperoleh perhatian secara seksama.
Sedangkan kelemahannya adalah: faktor kebiasaan dimana orang cenderung menyampaikan suatu pesan
berdasarkan cara berpikirnya dan kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung langsung ke pokok bahasan,
hal ini terkait dengan pola pendidikan yang telah diajarkan sebelumnya.
Permintaan
Permintaan Tidak
Tidak Langsung
Langsung Dan
Dan Pesan
Pesan Persuasif
Persuasif

Permintaan Tidak Langsung Dan Pesan Persuasif


Menuliskan Pesan Goodwill dan Good News. Pesan-pesan yang bersifat kekeluargaan tsb mempunyai pengaruh
positif terhadap bisnis. Bagaimana menyusunnya : pertama-tama ide pokok diletakkan pada bagian awal pesan.
Setelah itu diikuti dengan rincian atau informasi tambahan yang mendukung ucapan selamat. Selanjutnya diakhiri
dengan penutup. Usahakan meyakinkan dan menggambarkan penerima memang layak mendapatkan itu :
● Penghargaan (Messages of Appreciation)
● UCAPAN (Condolences)
● Ucapan salam (greetings)
Penulisan Pesan-Pesan Persuasif
Pesan-pesan persuasif bertujuan untuk mempengaruhi audiens yang cenderung mempertahankan ide atau
gagasannya. Pesan-pesan persuasif umumnya lebih lama, lebih rinci, dan tergantung pada perencanaan strategis
yang cukup ketat. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menuliskan pesan-pesan persuasif antara
lain :
● Analisis Audiens
● Mempertimbangkan Perbedaan Budaya
● Memilih Pendekatan Organisasional
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai