Anda di halaman 1dari 14

Home Care di Puskesmas Bangkala

Ns. Rini selaku penanggung jawab program


Home Care
 Home Care di Puskesmas Bangkala Dimulai pada tahun 2014
yang dulunya khusus untuk pasien yang tidak bisa jalan atau
pasien yang memang membutuhkan perawatan luka lanjutan
dirumah seperti luka diabetes, luka post opersi dll. untuk pasien
Home Care mempunyai kriteria tapi lama kelamaan karena
beredarnya media sosial yang mengatakan silahkan hubungi 112
(call center ) jika anda mengalami keluhan maka akan langsung
dikunjugi kerumah. Dengan adanya informasi tersebut maka
kriteria pasien Home Care sudah tidak ada lagi karena semua
masyarakat akan menghubungi pihak puskesmas meskipun
keluhannya bisa diatasi dengan mandiri dirumah. Karena
tanggung jawab maka pihak Home Care dari puskesmas akan
mengunjungi rumah pasien karena laporannya sudah masuk dan
akan terbaca otomatis di sistem.
Sejarah pendirian
Sejarah pendirian
 Setelah itu penanggung jawab Home Care memberikan edukasi
kepada pasien bahwa ada beberapa kriteria khusus Home Care,
hal ini teradi pada periode kedua sejak Home Care ada dan terus
berlanjut hingga sekarag. Terlebih dahulu pihak puskesmas akan
mengkaji keluhan apa yang dialami pasien, apabila keluhannya
tidak terlalu parah maka biasanya pihak puskesmas akan
menyarankan pasien untuk datang langsung ke puskesmas. Nah
apabila mendapatkan kasus pasien mengalami keluhan darurat
atau membutuhkan penanganan segera maka pihak Home Care
puskesmas akan langsung merujuk pasien ke Rumah sakit.
 Home Care di Puskesmas Bangkala ada karena merupakan
program dari pemerintah pak walikota (pak dani pomanto)
kemudian dilanjutkan ke beberapa puskesmas. Ners rini
menjabat sebagai penanggung jawab Home Care kurang lebih 2
tahun. Penanggung jawab sebelumnya Hj Rahma dan Ibu hajrah.
Home Care di Puskesmas Bangkala
memberikan pelayanan yang baik untuk
pasien yang memang membutuhkan pelayanan
Home Care dengan disesuaikan dengan tenaga
yang ada.

Visi dan misi


Penanggung jawab : Kepala puskesmas
Penanggung jawab : Dokter Rahmah
Penanggung jawab Home Care : Ns. Rini
Timnya berjumlah 7 orang perawat
Supir dottorotta : Pak syarif

Struktur organisasi
Home care yang difasilitasi dengan mobil
yang lengkap dengan telemedicine
Melayani semua keluhan dan itu berubah di
periode kedua yang sebelumnya memiliki
kriteria bagi pasien
Pelayanan yang diberikan “Gratis” sepanjang
pasien tersebut masuk dalam wilayah
puskesmas bangkala.

Unit layanan apa saja


Balai Asuhan
Keperawatan
 Kekurangan tenaga karena yang bertugas di Home Care itu adalah petugas yang
bertugas di pelayanan puskesmas
 Selama pandemi pasien Home Care sudah berkurang
 Kalau sudah diluar jam pelayanan maka petugasnya sudah berada dirumah masing-
masing nah jarak anatara perawat, dokter dan supir yang membawa mobil
dottoro’ta itu berjauhan.
 Jaraknya : misalnya kalau diluar jam pelayanan ada pasien yang menelpon maka
pelayanan yang diberikan kepada pasien akan terlambat karena semua petugas
Home Care sudah berada dirumah masing-masing dan jarak antar rumah petugas
berjauhan
 Terkadang ada pasien yang tidak mengerti misalnya keluhannya hanya gatal-gatal
maka petugas menyarankan datang ke puskesmas dan berkunjung pada esok hari
 Dan kalau misalnya pasien tidak dikunjungi maka pasien akan melapor kepada
pemerintah setempat.

Apa tantangan dalam pelayanan home care


Tetap melayani, tidak membeda-bedakan
pasien dan juga tetap mengutamakan
keselamatan kita sendiri sebagai seorang
tenaga kesehatan.

Pesan dan motivasi

Anda mungkin juga menyukai