Anda di halaman 1dari 10

Divergen vs

Konvergen
Laksmindra Saptyawati, S.E., M.B.A.
Pembahasan
Kritikus Paling
Pengendali Pasar Pencari Solusi Mematikan

01 03 05

02 04
Cara Menjadi Divergen & Konvergen
Pengendali Pasar
·04·
Divergen &
Konvergen
Pemikiran Divergen dan Konvergen
Pemikiran Divergen: Pemikiran Konvergen:
Aktivitas yang luas dan bebas bergerak, Aktivitas mental yang memandu kita
yang menarik kita menjauh dari subjek dalam membuat keputusan yang benar
asli, ke segala arah. dan berdasarkan informasi.

Pemikiran divergen membuka pemikiran Pemikiran konvergen memungkinkan kita


kita untuk mempertimbangkan semua menelaah bagaimana konsep-konsep
kemungkinan dan ide, bahkan yang aneh berbeda saling berhubungan dan
dan tak normal. memfokuskan pemikiran-pemikiran kita
pada satu target.
Pemikiran divergen dilihat sebagai sesuatu
yang ‘lembut’ dan diasosiasikan dengan Pemikiran konvergen dilihat sebagai
hal-hal seperti: sesuatu yang ‘keras’ dan digambarkan
dengan kata-kata seperti:
kreatif, mimpi, humor, visual, emosi,
visualisasi, ambiguitas, permainan, imajinatif, alasan, logika, presisi, konsistensi, kritis,
fantasi, spontan, intuisi, firasat, acak, tak sadar fakta, rasional, disengaja, kerja, tepat, realitas,
sadar, fokus, urutan, nomor, analisis, spesifik
3 FASE
PENGEMBANGAN
IDE-IDE BARU
1. TAHAP IMAJINATIF
Anda memunculkan beragam
kemungkinan pilihan, misalnya melalui 3.TAHAP SELEKTIF
pertukaran pikiran (brainstorming). Bagi
banyak orang, ini adalah tahap yang 2.TAHAP ANALITIS Anda membangun dan
menyenangkan dan kreatif, saat Anda memperkuat solusi yang Anda
membuka pikiran, memanipulasi Anda menganalisis pilihan-pilihan dan mengumpulkan pilih, serta membawanya ke tahap
permasalahan, menguji asumsi, informasi dengan tujuan mempertemukan semuanya selanjutnya.
mendobrak aturan, dan memikirkan dalam satu solusi. Ini termasuk memangkas solusi-
jutaan ide. solusi yang layak demi mempertimbangkan Fase ini SELEKTIF- ini
kepraktisan (biaya, sumber daya, waktu dll). termasuk mengumpulkan
Fase ini DIVERGEN- Anda rekomendasi, menetapkan tujuan,
membiarkan pemikiran Anda menyebar Fase ini KONVERGEN- idenya adalah memaksa menguji solusi dan bersiap-siap
atau menjelajah berbagai arah. pemikiran-pemikiran Anda untuk menyatu membawa menerapkannya dalam bentuk
pada satu titik tindakan.
·05·
Kritikus Paling
Mematikan
Siapakah Kritikus
Paling Mematikan?
Bagimana jika ‘kritikus’ dalam diri Anda yang membuat
Anda tak bisa memunculkan ide?

Kita seringkali menjadi korban dari pemikiran negatif


ketika kita memikirkan ide-ide kita sendiri:

‘Akankah orang-orang benar-benar menginginkan ini?’,


‘Bukankah sudah ada terlalu banyak kompetitor?’,
‘Mengapa membuang-buang waktu untuk sesuatu yang
akan gagal?’

Pertanyaan-pertanyaan ini seringkali muncul di benak


kita dan menjadi kritikus mematikan bagi kreativitas
kita
7 Tipe Pemikiran Negatif Yang
Merusak Performa Kreatif

Terlalu Menggeneralisasi
Pemikiran Hitam Komparatif Mengambil kesimpulan yang umum Membaca Pikiran
Putihsesuatu yang Kinerja hanya dinilai dari berdasarkan satu kejadian atau sepotong
Pemikiran ekstrem: Memercayai bahwa Anda mengetahui apa
perbandingan dengan orang lain bukti. Sekali sesuatu tidak berjalan lancar,
tergolong baik atau buruk, benar yang orang lain pikirkan tentang Anda
Anda berekspektasi itu terjadi lagi, dan
atau salah. Ini menjadikan Anda atau ide Anda, dan mengasumsikan
bukannya memandang situasi dengan
memercayai jawaban yang kurang -’Betty selalu punya ide-ide terbaik. pemikiran mereka negatif
pandangan baru. Ditandai dengan
sempurna Anda anggap tak mungkin Dibanding dia saya tak pernah
penggunaan ‘selalu’, ‘tidak pernah’, ‘semua
benar menghasilkan ide yang berguna’ -’Ia merasa ide saya terlalu aneh, ia
orang’, ‘dunia ini’...
merasa terancam oleh ide saya’
-’Jika saya bukan pemenang, saya
-’Kita tak akan menyelesaikan proyek ini
kalah’
pada waktunya. Ini yang selalu terjadi’
7 Tipe Pemikiran Negatif Yang
Merusak Performa Kreatif

Memberi Label Mengharapkan Yang Meramal


Kita memberikan suatu deskripsi pada Terburuk Anda tahu bagaimana sesuatu akan
diri kita sendiri, orang lain, atau terjadi, sehingga Anda tidak repot-repot
Melebih-lebihkan peluang terjadinya melibatkan diri Anda dalam situasi
kejadian dan berasumsi label apapun
bencana. Mengharapkan sesuatu yang tersebut. Membuat prediksi negatif
yang serupa atau berhubungan juga
tidak tertahankan terjadi. mencegah Anda bereksperimen dan
berlaku
mengambil risiko positif
-’Saya akan mempermalukan diri
-’Ide yang saya sarankan sangatlah
saya sendiri dan orang-orang akan -’Tidak ada gunanya mencoba ide itu,
buruk, saya tak bisa menjadi kreatif’
menertawakan saya’ saya tahu itu tak akan berhasil’
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai