Anda di halaman 1dari 14

Proses Berpikir

dan Critical
Thinking
1. Aisyatu Azkiya
2. Belva Putri
3. Feby Rizky
4. Inefa Namira
5. Maharani Romadhona
6. Munifah Syamara
7. Riana Nurfathia
8. Rinna Nur Syamsyiah
9. Sarah Haibannissa
10. Shafa Sabila P Z
2

Definisi
Berpikir erat kaitannya dengan akal. Kamus Besar Bahasa
Indonesia mengartikan berpikirsebagai kegiatan menggunakan
akal untuk menimbang dan memutuskan, menimbang untuk
mengingat sesuatu. Berpikir merupakan satu dari banyak
aktivitas mental yang melibatkan kerja otak.
Dalam berpikir juga termuat kegiatan meragukan dan
memastikan, merancang, menghitung, mengevaluasi,
membandingkan, menggolongkan, memilah-milah atau
membedakan, menghubungkan, menafsirkan, melihat
kemungkinan-kemungkinan yang ada, menimbang dan
memutuskan (Sobur, 2003).
3

Menurut Drever (dalam Walgito, 1997


dikutip Khodijah, 2006:117) berpikir adalah
melatih ide-ide dengan cara yang tepat dan
seksama yang dimulai dengan adanya
masalah.
4

Karakteristik dan Proses Berpikir


Macam – macam Berpikir :

1. Berpikir Alamiah
2. Berpikir Ilmiah
3. Berpikir Autistik
4. Berpikir Realistik
5

Proses Berpikir
1. Pembentukan Pengertian
Pengertian, atau lebih tepatnya disebut pengertian logis di
bentuk melalui tiga tingkatan, yaitu :
× Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang sejenis.
Obyek tersebut kita perhatikan unsur - unsurnya satu demi
satu.
× Membanding-bandingkan ciri tersebut untuk diketemukan
ciri - ciri mana yang sama, mana yang tidak sama, mana
yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada mana yang
hakiki dan mana yang tidak hakiki.
× Mengabstraksikan, yaitu menyisihkan, membuang, ciri-ciri
yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki.
6

2. Pembentukan Pendapat
Yaitu menggabungkan atau memisah beberapa
pengertian menjadi suatu tanda yang khas dari masalah itu.
Pendapat dibedakan menjadi tiga macam:
× Pendapat Afirmatif (positif), yaitu pendapat yang secara
tegas menyatakan sesuatu.
× Pendapat Negatif, yaitu pendapat yang secara tegas
menerangkan tidak adanya sesuatu sifat pada sesuatu hal.
× Pendapat Modalitas (kebarangkalian), yaitu pendapat yang
menerangkan kemungkinan-kemungkinan sesuatu sifat
pada suatu hal.
7

3. Pembentukan Keputusan
Yaitu menggabung-gabungkan pendapat tersebut. Keputusan adalah
hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-
pendapat yang telah ada. Ada tiga macam keputusan, yaitu:
× Keputusan dari pengalaman-pengalaman.
× Keputusan dari tanggapan-tanggapan.
× Keputusan dari pengertian-pengertian.

4. Pembentukan Kesimpulan
Yaitu menarik keputusan dari keputusan keputusan yang lain.
8

Tingkat Berpikir

Tingkat Konkrit
Tingkat Skematis
Tingkat Abstrak
9

Berpikir Kritis
Menurut Beyer Menurut Halpern (Rudd
(Filsaime, 2008: 56) et al, 2003 : 128)
berpikir kritis adalah mendefinisikan critical
sebuah cara berpikir thingking as ‘...the use
disiplin yang of cognitive skills or
digunakan seseorang strategies that
untuk mengevaluasi increase the probability
validitas sesuatu of desirable outcome.’
(pernyataan-
penyataan, ide-ide,
argumen, dan
penelitian)’
10

Ciri-Ciri Berpikir Kritis


Mampu Mampu Berkomunikasi
membuat membuat secara efektif
simpulan dan simpulan dan dalam
solusi yang solusi yang menyelesaikan
akurat, jelas, akurat, jelas, suatu masalah
dan relevan dan relevan yang kompleks.
terhadap kondisi terhadap kondisi
yang ada. yang ada.
11

Karakteristik Pemikir Kritis


× Mengemukakan × Mampu × Jujur terhadap
pertanyaan- mengatasi diri sendiri,
pertanyaan dan kebingungan, menolak
masalah mampu manipulasi,
penting, membedakan memegang
merumuskannya antara fakta, kredibilitas dan
dengan jelas teori, opini, dan integritas ilmiah
dan teliti keyakinan
12

Mengembangkan Sifat Berpikir


Kritis
× mempelajari seni untuk menunda penarikan
kesimpulan definitive dengan cara menerapkan
orientasi persepsi ketimbang menarik
kesimpulan final terlalu dini.
13

Thanks!
Any questions?
14

Extra vector illustrations

Anda mungkin juga menyukai