Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 4

Anisa Bone : 01909010003


Endra Kristiono : 01909010017
Fadila Awaliya Lamanau : 01909010019
Gery Eko Jovannaldo : 01909010023
Regina pratiwi nurhamidin : 01909010044
Wanda trisuci potabuga : 01909010101
Pengertian

Gangguan penglihatan adalah kondisi Kebutaan adalah Seseorang yang


yang ditandai dengan penurunan terhambat mobilitas gerak yang
tajam penglihatan ataupun disebabkan oleh hilang/berkurangnya
menurunya luas lapang pandang, yang fungsi penglihatan sebagai akibat dari
dapat mengakibatkan kebutaan kelahiran, kecelakaan maupun
(Quigley dan Broman, 2006). penyakit. (Marjuki, 2009)
Anatomi dan fisiologis
Mata adalah organ sensori yang mentransmisikan rangsang
melalui saraf pada otak ke lobus oksipital, dimana rasa
penglihatan ini diterima
Klasifikasi
Berdasarkan kemampuan daya penglihatan

Tuna netra ringan


Tuna netra setengah berat
(defective vision/low
(partialy sighted)
vision)

Tunanetra berat (totally


blind)
Etiologi

Katarak glaukoma Unveitis

Kemerosotan
macula
Trakoma

Strabismus ( Juling) nystagmus Retinopati diabetic


Manifestasi klinis
Biasanya gejala berupa keluhan penurunan tajam penglihatan secara
progresif (seperti rabun jauh memburuk secara progresif ). Penglihatan
seakan-akan melihat asap dan pupil mata seakan akan
• bertambah putih.
• Kehilangan, keredupan penglihatan.
• Mata berair.
• Seperti melihat benda terapung atau kilatan cahaya.
• Kesulitan melihat ketika malam hari.
• Mata tersasensitif ketika melihat cahaya.
Pemeriksaan penunjang
• Kartu mata snellen/mesin telebinokuler
• Lapang penglihatan
• Pengukuran tonografi: TIO (12-25 mmHg).
• Pengukuran gonioscopy
• Test provokatif
• Oftalmoscopy
• Darah lengkap. LE
• EKG, kolesterol, serum, lipit.
• Test toleransi glukosa:
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Keperawatan Penatalaksanaan Medis
• Orientasi danmobilitas dalam • Diberikan alat bantu
membantu pasien yang mengalami
gangguan penglihatan
• Buku berbicara.
• Meningkatkan keamanan, • Braille.
kenyamanan dan mengurangi • Jam tangan dan jam dinding
ansietas dalam lingkungan pasien yang angkanya dapat diraba.
yang tidak mampu meihat.
• Permainan di atas meja yang
• Mendukung dan memberi motivasi
pada pasien.
dimodifikasi dengan rabaan
• Pemberian asuhan keperawatan. • Tongkat.
Asuhan Keperawatan
Riwayat penyakit sekarang :
• Saat dilakukan pengkajian ibu pasien mengatakan
Riwayat penyakit dahulu
bahwa anaknya dibawa ke rumah sakit karena • Ibu pasien mengatakan bahwa
merasa penglihatanya mulai kabur dan nampak sulit sebelumnya pasien pernah mengalami
melihat serta nampak ada lingkaran cahaya disekitar
sinar, ibu pasien juga mengatakan bahwa mata
kondisi yang serupa dan setelah
anaknya nampak berair dan anaknya mengeluh dibawa ke dokter, diberikan terapi tetes
merasakan perih pada bagian mata. mata dan juga disarankan memakai
kacamata nampun setelah pulang ke
rumah tidak ada perubahan sampai
Keluhan utama : saat ini dan penglihatnya masih tetap
• Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya buram serta matanya masih nampak
merasa penglihatnya mulai kabur dan berair dan pasien masih mengeluh
nampak sulit melihat serta matanya merasakan perih pada bagian mata.
nampak berair.
• Aktivitas / Istirahat : • Nyeri / Kenyamanan :
Perubahan aktivitas biasanya / hobi sehubungan
dengan gangguan penglihatan. Ketidaknyamanan ringan/mata
• Makanan / Cairan berair, nyeri tiba- tiba/berat
Mual, muntah menetap atau tekanan pada dan
• Neurosensori :
sekitar mata, sakit kepala.
Gangguan penglihatan (kabur/tidak jelas), sinar
terang menyebabkan silau dengan kehilangan • Penyuluhan / Pembelajaran :
bertahap penglihatan perifer, kesulitan
memfokuskan kerja dengan dekat/merasa di ruang Riwayat keluarga glaukoma, DM,
gelap (katarak). Penglihatan berawan/kabur, gangguan sistem vaskuler.
tampak lingkaran cahaya/pelangi sekitar sinar,
kehilangan penglihatan perifer, fotofobia(glaukoma
• Riwayat stres, alergi, gangguan
akut). Perubahan kacamata/pengobatan tidak vasomotor (contoh: peningkatan
memperbaiki penglihatan. tekanan vena),
Tanda :
- Pupil menyempit dan merah/mata keras dengan
ketidakseimbangan endokrin.
kornea berawan. Terpajan pada radiasi,
- Peningkatan penyebab katarak mata. steroid/toksisitas fenotiazin.
Diagnosa keperawatan
• Gangguan sensori perseptual
berhubungan dengan kesulitan melihat
akibat pencahayaan menurun.
• Gangguan Body Image berhubungan dengan
cacat penglihatan secara keseluruhan.
• Resiko cidera berhubungan dengan
sensitivitas mata
Diagnosa Noc Nic
Keperawatan
Gangguan sensori perseptual NOC : NIC :
berhubungan dengan Vision Compensation Pencapaian komunikasi :
kesulitan melihat akibat behaviour defisit penglihatan
pencahayaan menurun Kriteria hasil : • Kaji reaksi pasien
Memakai kaca mata atau terhadap penurunan
lensa dengan benar penglihatan
Memakai huruf braile • Ajak pasien untuk
Memakai penyinaran atau menentukan tujuan dan
cahaya yang sesuai belajar untuk melihat
dengan cara yang lain
• Deskripsikan lingkungan
disekitar pasien
• Jangan memindahkan
sesuatu diruangan pasien
tanpa memberi informasi
kepada pasien
 
• Baca surat atau Koran
atau informasi lainnya
• Sediakan huruf braile
• Informasikan letak benda-
benda yang sering
diperlukan pasien
Gangguan body image b.d • Body image Body image enhacement
cacat penglihatan secara • Self esteem • Kaji secara verbal dan non
keseluruhan Kriteria hasil : verbal respon klien
1. Body image positif terhadap tubuhnya
2. Mampu mengidentifikasi • Monitor frekuensi
kekuatan personal mengkritik dirinya
3. Mendeskripsikan secara • Jelaskan tentang
factual perubahan fungsi pengobatan, perawatan,
tubuh kemajuan dan prognosis
4. Mempertahankan penyakit
interaksi sosial • Dorong klien
mengungkapkan
perasaannya
• Identifikasi arti
kekurangan melalui
pemakaian alat bantu
• Fasilitas kontak dengan
individu lain dalam
kelompok kecil
Resiko cedera b.d sensifitas Risk control Environment management
mata Kriteria hasil : (manajemen lingkungan)
• klien terbebas dari cidera • sediakan lingkungan yang
• klien mampu menjelaskan aman untuk pasien
cara atau metode untuk • identifikasi kebutuhan
mencegah injury atau keamanan pasien, sesuai
cedera dengan kondisi fisik dan
• klien mampu menjelaskan fungsi kognitif pasien dan
faktor risiko dari riwayat penyakit terdahulu
lingkungan atau perilaku pasien
personal • menghindarkan
• mampu memodifikasi gaya lingkungan yang
hidup untuk mencegah berbahaya (misal.
injury memindahkan perabotan)
• menggunakan fasilitas • memasang side rail tempat
Kesehatan yang ada tidur
• mampu mengenal • menyediakan tempat tidur
perubahan status yang nyaman dan bersih
kesehatan
• menempatkan sacral
lampu yang mudah di
jangkau pasien
• membatasi pengunjung
• memberikan penerangan
yang cukup
• menganjurkan keluarga
untuk menemani pasien
mengontrol lingkungan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai