Anda di halaman 1dari 10

INTERVENSI DARI SUDUT PANDANG GIZI TERHADAP FAKTOR

RESIKO 1000 HPK PADA REMAJA, IBU HAMIL DAN BADUTA

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
1. Ayu R. Binolombangan 1. Nadila Akontalo
2. Elsi Batebolinggo 2. Rani Antoni
3. Gery Eko Jovannaldo
3. Reza Meinanda
4. I Kadek Swantika
Akontalo
PENGERTIAN GIZI

 Gizi berasal dari kata bahasa Arab "Ghidza" yang berarti makanan. llmu gizi
berkaitan dengan makanan dan berkaitan pula dengan tubuh manusia. Kata gizi
selain berkaitan dengan kesehatan juga berkaitan dengan potensi ekoncmi
seseorang, yaitu berhubungan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan
produktifitas kerja.

 Zat gizi (nutrients) adalah ikatan


kimia yang diperlukan tubuh untuk
melakukan fungsinya yaitu
menghasilkan energi, membangun
dan memelihara jaringan serta
mengatur proses kehidupan.
Intervensi pada remaja dan wanita usia subur

1. Edukasi mengenai kesehatan reprudiktif dan keluuar berencana untuk


mencegah terjadinya kehamilan yang tak di rencanakan.
2. Mencegah defisiensi mikronutrien sekaligus oferweigh dan obesitas melalui
platform komunitas dan sekolah atau Pendidikan
3. Suplementasi, meliputi :
a. Zat besi
b. Asam folat
c. Multiple micronutrient
d. Fortifikasi Makanan
INTERVENSI PADA IBU HAMIL

Suplementasi meliputi : :

1. Asam folat selama masa kehamilan dapat


mengurangi resiko BBLR.
2. Zat besi untuk mencegah anemia .
3. Multiple micronutrient dapat mengurangi
kejadian BBLR dan SGA . tidak ada efek
samping meskipun pemberian supplement
secara multiple.
4. Calcium untuk mencegah gestational
hypertension, preklamsia, dan preterm
birh.reterm birth.
INTERVENSI PADA BADUTA

1. Promosi pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan strategi pendukung seperti penyediaan
vasilitas breasveeding ditempat umum, dukungan suami, cuti kehamilan.
2. Dietary diversity dan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) setelah usia 6 bulan.
3. Suplementasi, meliputI :
a. Vitamin A.
b. Zat besi
c. Zinc.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN ZAT GIZI USIA REMAJA

 Penyakit dan kelainan bawaan


 Pengetahuan tentang gizi.
sejak lahir (genetic)
 Angapan yang salah, kepala
 Penyalagunaan obat-obatan,
kecanduan alcohol, dan rokok, keluaga lebih diutmakan
hubungan seksual terlalu dini dibandingkan anak dalam
 Konsumsi makanan seperti pemberian makanan
tablet fe atau makanan  Pekerjaan atau aktifitas fisik
mengandung zat besi (defisiensi  Lingkukngan
fe)
 Pengobatan
 Ketidakseimbangan antara
 Depresi, stress dan kondisi
asupan dan keluaran
mental
kemampuan daya beli keluarga
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEADAAN GIZI
TERHADAP KEHAMILAN

Pengetahuan

Pendidikan

Pekerjaan

umur
Pertanyaan:
1. Faktor apa yang mendukung terjadinya preklamsia dan jelaskan patofisiologinya? (Fajar
Paputungan)

Jawaban:
Preklamsia adalah gangguan kehamilan yang di tandai oleh tekanan darah tinggi dan kandungan
protein yang tinggi dalam urine. Beberapa faktor pendukung terjadinya preklamsia antara lain: 1)
riwayat preklamsia pada kehamilan sebelumnya, 2) hipertensi kronik, 3) kehamilan pertama, 4) usia
> 40 tahun, 5) ras. Sedangkan patofisiologi preklamsia masih belum diketahui secara pasti, terdapat
beberapa taori yang dianggap substansi adalah sebagai berikut: 1) implantasi plasenta dengan
invansi tropoblas abnormal pada pembuluh darah uterus. 2) toleransi maladabtif imunologi antara
jaringan maternal, plasenta,dan fetal. 3) faktor genetik, nutrisi, dan lingkungan.
Pertanyaan:
1. Apa yang dimaksud dengan ketidakseimbangan asupan kemampuan daya beli
kelurga? (Ali Akbar)

Jawaban :
1. Ketika orang tua tidak mampu untuk menyediakan makanan bergizi mungkin tidak
terpenuhi karna keterbatasan ekonomi yang rendah. Daya beli pagan biasanya
didefinisikan sebagai kemampuan ekonomi rumah tangga untuk memperoleh bahan
pangan yang ditentukan oleh besarnya alokasi pendapatan untuk pangan, harga
bahan pangan yang di konsumsi, dan jumlah anggota keluarga.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai