Anda di halaman 1dari 16

Injil

YOHANES
Sabda-Mu
Adalah Sabda
Hidup Yang Kekal
Jagongan KS
Wates, 11 Oktober
2021
Berbeda dari Ketiga Injil yang Lain
• Susunannya mirip degan injil sinoptik:
– Yesus dinyatakan sebagai Mesias oleh turun-Nya Roh
Kudus (1:31-34)
– Kisah karya dan sabda-Nya yang menyatakan
kemuliaan-Nya (1:32-12:50)
– Kisah sengsara, wafat dan kebangkitan (13:21-20:20)
– Perintah Perutusan (20:21-29)
• Perbedaan dengan injil
sinoptik
– Cerita sebelum kisah
sengsara tidak terdapat
dalam injil sinoptik
– Sebelum wafat Yesus tidak
mengadakan perjamuan
Paskah Yahudi (bdk 18:28;
19:14)
– Gaya sinoptik lugas, gaya
Yohanes bercerita panjang
(Mis. 9:1-41; 11:1-44)
Injil Rohani
• Merupakan kesaksian yang
diberikan oleh orang atau
jemaat yang telah dibawa oleh
Roh masuk ke seluruh
kebenaran (16:13) Mungkin
Rasul Yohanes. Melalui
beberapa langkah sampai
bentuk terakhir sekitar th 95
atau 100
• Maka mungkin muncul dari
“sekolah Yohanes”: sekelompok
murid yang merenungkan
ajaran para rasul dan
membuatnya lebih mendalam
(20:31)
Jemaat yang Imannya Sedang Diuji
• Perselisihan dengan murid-murid Yohanes
Pembaptis (3:26; 1:6-9)
• Pertentangan dengan orang-orang Yahudi (9: 1-
41 (22); 12:42; 16:2)
• Aliran gnosis (:keselamatan datang lewat
pengertian (=ngelmu) yang diperoleh melalui
penampakan-penampakan ilahi, yang berciri
jasmani tidak berarti):
– sulit menerima yang ilahi menjadi daging,
penjelmaan adalah sandungan,
– salib tidak mempunyai makna penyelamatan
menyangkal pertemuan antara Allah dengan
manusia dalam diri Yesus.
– Jawaban Yoh di 1:14
• Situasi dianiaya (bdk 15:20; 16:2), hidup sebagai
jemaat yang terpencar di lingkungan budaya
yang lain (Asia Kecil)
Susunan Injil Yohanes
1:1-18 PRAKATA
Berupa madah pujian yang berperan sebagai pembukaan Injil dan pengantar tema-
temanya
1:19 – 2:50 KITAB TANDA-TANDA
Pewahyuan diri Yesus di depan umum
1:19-51: Pendahuluan
2:1-4:54: Tanda dan Sabda Yesus serta reaksi yang berbeda-beda terhadapnya
5:1-6:71: Pewahyuan Yesus sebagai utusan Bapa dalam karya
7:1-10:42: Saat penentuan sikap: percata atau tidak percaya
11:1-12:50: Peristiwa dan maknyanya yang mempersiapkan “saat” Yesus
13-20 KITAB KEMULIAAN
Yesus kembali kepada Bapa-Nya
13:1-17:26: Sabda perpisahan
18:1-20:29: Kisah Sengsara, wafat dan kebangkitan
20:30-31: Penutup Injil k yang mengemukakan maksud penulisan (21: Penutup
kedua, berisi kisah penampakan-penampakan gerejawi)
Kunci-kunci Pemahaman
• Banyak memakai kata “saat” Yesus
melangkah menuju “saat”
– Saatnya belum tiba (2:4; 7:30; 8:20)
– Sesudah masuk Yerusalem: saat itu
sudah tiba (12:23.27)
– Pembukaan bab 13, juga dalam 16:32
dan dalam doa-Nya pada Bapa (17:1)
• Sejak semula Yesus bersama-sama
dengan Allah, tinggal di “atas” (8:23)
– Dunia atas adalah dunia ilahi di mana
Roh, kasih, kebebasan dan terang
berada dari atas Yesus ke dunia untuk
menyatakan Allah dan memberikan
pengetahuan yang benar dan sejati.
– Dunia bawah adalah daging,
perbudakan, dengki dan kegelapan
Paska adalah saat Ia kembali ke atas,
kepada Bapa.
• Tujuan Injil Yohanes adalah percaya
kepada Yesus sebagai Mesias dan Anak
Allah (20:30-31) membina orang
supaya beriman, menerima pewahyuan
Yesus, mengikatkan diri secara pribadi
– Datang kepadaKu (6:35)
– Tinggal dalam firman (8:31)
– Melihat (12:45)
– Mengenal (14:7)
• Tiga kata kunci:
– hidup (1-6): Pewahyuan diri Yesus
menyatakan hidup
– mati (7-12): Tanggapan menolak
mendatangkan kematian
– kasih (13-20): Puncak pewahyuan Allah
yang nyata dalam salib menyatakan kasih.
Yesus Menurut Injil Yohanes
• Yesus tokoh yang sungguh manusiawi
– Ia lelah, pergi ke sumur minta air kepada seorang
wanita (4:5st)
– Mempunyai tempat dan orang dapat melewatkan
waktunya di sana (1:38; 3:2)
– Mempunyai sahabat dekat seperti Lazarus dan
beberapa wanita seperti Maria dan Marta (11-12)
– Tahu artinya sedih dan menangis (11:33.35)
– Dapat marah (2:5)
– Tahu perasaan orang lain (2:25)
– Bijaksana mengingatkan wanita Samaria tanpa
merasa dipermalukan dan dihukum (4) dan juga
orang yang dituduh berzinah (8:1-11)
• Yesus selalu bebas
sepenuhnya: Ia adalah
diri-Nya sendiri tetapi
sekaligus berhubungan
dengan Bapa-Nya.
– Dari mana Yesus datang?
Bapa (16:28)
– Kemana Yesus pergi? Bapa
(16:28)
– Apa yang dikerjakan-Nya?
Pekerjaan Bapa (4:34;
17:4)
– Apa yang dikatakan-Nya?
Bapa (12:49)
• Yesus mengerti rahasia-
rahasia ilahi dan datang untuk
mewartakannya kepada
manusia
– Dilaksanakan melalui sabda
dan tanda-tanda dilakukan-Nya
“…barangsiapa melihat Aku, ia
telah melihat Bapa” (14:9)
– Ia juga menyatakan Bapa
dengan memberikan kepada
kita Roh yang mengalir dari
lambung-Nya yang terbuka
(7:38; 19:30.34)
– Roh itulah yang membawa kita
kepada kebenaran (16:13)
• Yesus ditampilkan sebagi
Anak Manusia (3:11-13)
– Istilah yang berhubungan
dengan pengadilan: saksi
(5:31.34.36), penghakiman
(5:22; 8:16; 9:39), pendakwa
(5:45), pembela (14:26;
15:26; 16:7).
– Ia tidak datang untuk
menjadi hakim yang
menghukum namun yang
menyelamatkan
– Yesus sendiri bertindak
sebagai pembela dan
menjanjikan untuk mengutus
pembela yang lain (14:16)
• Yesus Anak Allah
–Akulah Dia (8:28
bdk 8:24.58;
13:19)
–Tiga kali dipakai
di taman
Getsemani
(18:5.6.8)
Yesus Menuntun Orang kepada
Hidup: kisah wanita Samaria
(4:1-42)
BABAK PERTAMA
• Yesus meninggalkan Yudea kembali ke Galilea (ay
1-3)
• Ia melewati Samaria, kota Sikhar, di mana ada
sumur Yakub, di tengah hari (ay 4-7)
• Yesus minta air kepada wanita Samaria (ay 7)
yang mencemoohkan Yesus karena dianggap
tidak memperhatikan adat istiadat (ay 9)
dialong ini mengetengahkan siapa Yesus dan
memasukkan orang ke dalam permenungan
mengenai air hidup
• Wanita tidak mengerti karena tinggal di tingkat
jasmani dan menganggap Yesus lebih rendah
daripada Yakub (ay 11-12) Yesus menjelaskan
makna air hidup, yaitu air yang memberi hidup
kekal (ay 13-14)  Namun Wanita tetap tidak
mengerti (ay 15)
• Yesus membuat wanita mengenal siapa Dia
dengan masuk ke soal pribadinya (ay 16)
reaksi wanita tidak jelas, kabur (ay 17a)
Yesus membuka tutup hidup susilanya yang
tidak baik (ay 18) wanita harus memilih apa
ia harus berbalik kepada terang? (bdk 3:19-
21) langkah maju wanita: mengenal Yesus
sebagai nabi, awalnya orang Yahudi (ay 19)
• Muncul soal lain: ibadah. Wanita mengalihkan
perhatian dari soal pribadinya (ay 20) Yesus
menanggapi dengan berbicara mengenai
menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran
(ay 21-24) Yesus mengajaknya merenungkan
kerinduan hati dan harapannya (ay 25)
setelah jernih Yesus menyatakan diri dengan
meriah (ay 26)
Babak pertama selesai. Yesus menuntun wanita
Samaria sampai siap berhadapan dengan
perwahyuan diri Yesus dan dengan demikian
membawanya kepada hidup.
BABAK KEDUA
• Mulai dari hal lahiriah: makanan (ay 31), dikembangkan seperti
babak pertama: ketidak mengertian (para murid: makanan yang
dibawa dari kota; Yesus: tingkat rohani (ay 34)). Pekerjaan Yesus
menghasilkan buah yi orang Samaria: tema “panen”
• Panen (ay 35-36) menunjukkan saat akhir jaman (bdk Mat 13).
Yoh: panen adalah sekarang (ay 36), buah panenan adalah hidup
kekal (ay 36), yang sekarang membuat orang bersukacita
• Para murid diutus memetik yang tidak mereka taburkan. Ini
lambang kelimpahan di akhir jaman (ay 37-38)
• Yesus mendapatkan panen yang sesungguhnya (ay 39-42)

Anda mungkin juga menyukai