Anda di halaman 1dari 9

Nama : RESTU ALBERT NOBEL PARAPAT

NPM : 21320090
Matkul : agama

Latar belakang kitab lukas, mengapa disebut dokter atau tabib, thema² injil Lukas dan kapan
ditulis itu serta 100 ayat emas dari kitab Lukas

INJIL LUKAS

I. Asal-usul Lukas
Menurut Eusebius, Lukas berasal dari Antiokhia di Siria, menurut teks yang diterima secara
umum, Lukas bergabung bersama paulus ketika ia memasuki Eropa untuk pertama kalinya.
Menurut Paulus, lukas adalah seorang dokter, dan memang sering dikemukakan bahwa penulis
injil Lukas dan Kisah Para Rasul menunjukkan pengetahuan khusus tentang bahasa kedokteran.
[1]dan didukung pula oleh cara penulisannya yang sangat cermat dan bergaya bahasa seorang
dokter.[2] Ia adalah salah seorang di antara orang percaya yang pertama dari misi yang pertama
di Antiokhia. Tidak ada keterangan langsung mengenai kehidupannya sebelum ia bertemu
dengan Paulus di Troas sekitar tahun 51. Mungkin ia adalah saudara sedarah dari Titus, yang
juga sudah sejak semula bersama-sama dengan paulus di Antiokhia. Lukas bukanlah seorang
penonton biasa, yang melihat kebenaran kekristenan dari luar kalangannya, tetapi ia sendiri
adalah seorang pengkotbah dan penginjil yang aktif. Ia adalah seorang penulis sejarah gereja
dan seorang sasterawan pendukung agama kristen yang pertama.[3]

II. Latar belakang Injil Lukas


Diantara ketiga injil sinoptik, Lukaslah yang paling banyak memberikan keterangan mengenai
asal usulnya sendiri, sang penulis yang tidak memberitahukan namanya menyatakan suatu bab
pembukaan yang menyatakan tujuan dalam menulis injil ini, metode yang ia gunakan dan
hubungannya dengan rekan-rekan sesamanya yang sudah mencoba melakukan hal yang sama.
Kata pembuka ini (Lukas 1: 1-4) adalah kunci bagi kitab ini, dan juga bagi kitab para rasul.
Bahwa injil Lukas dan Kisah Para Rasul dianggap merupakan suatu kesatuan.[4] Satu hal yang
diistemawakan Lukas ialah perhatian terhadap orang yang menderita, yang miskin dan yang
berdosa. Misalnya hanya Lukas yang menceritakan perumpaan tentang Dirham dan anak yang
hilang (Lukas 15:8-32). Perhatian Lukas adalah oarang yang hina-hina.[5]
Injil Lukas disebut tiga kali dalam perjanjian baru (kolose 4:14), yang dimana ia disebut “Tabib
yang kekasih” dan didalam (Filemon 24) ia disebut teman “sekerja Paulus”. Dari sejarah gereja
bahwa ternyata bahwa sekitar tahun 200 disebutkan nama Lukas sebagai penulis kitab injil yang
ketiga. Lambang injil Lukas adalah anak lembu. Sebab Lukas melihat bahwa Yesus adalah
kurban untuk seluruh dunia.

III. Penulisan dan Waktu Penulisan


Tradisi yang mengaitkan injil ketiga dengan seseorang yang bernama Lukas berasal dari abad
ke-2 M. Kanon Muratoria dan Prakata anti-Marcion pada injil Lukas, serta Ireneus, Clemens dari
Aleksandria, Origenes dan Tertullianus, semuanya menyebut Lukas sebagai penulisnya.[6]
Acuan yang paling tua ditemukan dalam Irenaeus yang menyatakan bahwa Lukas, pendamping
Paulus, menuliskan injil yang diberitakan Paulus itu dalam sebuah buku. Pernyataan dalam
kanon Muratorion pun sama. Disini Lukas disebut dengan jelas sebagai seorang dokter (bnd.
Flm. ay. 24, kol. 4:14 dan Tim 4:11). [7] Injil Lukas ditulis diluar Palestina untuk umat kristen
bukan-Yahudi. Dimana perselisihan tentang adat dan hukum bangsa Yahudi tidak penting lagi.
Menurut waktu dan tempat penulisan, jemaah ini sudah jauh dari Yesus. Oleh sebab itu Lukas
ingin meyakinkan jemaahnya bahwa iman mereka, ditengah ketidakpastian akan kedatangan
kembali Tuhan yang tertunda(lih. Bab 17 dan 21), mempunyai dasar yang kuat.[8] Mengenai
waktu penulisan tidak ada kepastian. Penulis tentunya menyusun injil ini sesudah Paulus berada
dalam penjara di Roma, sekitar tahun 63M, yaitu pada masa pemerintahan Kaisar Nero (54-
68M), (bnd. Kis. 28:30-31). Mungkin juga penulis menyusun injilnya diatas tahun 70M, sebab
dalam injilnya disinggung tentang kehancuran kota Yerusalem pada tahun 70M (Luk. 19:34-44;
21:20-24). Beberapa ahli menganggap Roma sebagai tempat penulisan injil ini dengan alasan
bahwa dalam Kisah Para Rasul digambarkan tentang perkembangan agama kristen dari
Yerusalem ke Roma.[9]

IV. Ciri-ciri kitab Lukas


Adapun ciri-ciri kitab Lukas adalah sebagai berikut:
· Injil Lukas merupakan injil pertama dari 2 jilid sejarah mengenai kekristenan mula-mula
yang dilanjutkan dalam Kisah Para Rasul. Gaya dan jenis bahasa keduanya begitu mirip dan
ditujukan kepada orang yang sama yaitu Theofillus.
· Injil Lukas merupakan injil yang memberitakan kabar baik mengenai kehadiran Yesus bagi
semua orang.
· Lebih menonjolkan sifat-sifat kemanusiaan Tuhan Yesus dan kemudian dinyatakan dalam
ajaran-Nya.[10]
· Injil Lukas menekankan kehidupan doa Yesus dan pengajaran-Nya mengenai doa.
· Gelar yang terutama untuk Yesus dalam kitab ini adalah “Anak Manusia.
· Lukas menekankan cakupan universal dari injil – bahwa Yesus datang untuk membawa
keselamatan bagi semua orang, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi.
· Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam kehidupan Yesus dan umat-Nya (mis. Luk
1:15,41,67; Luk 2:25-27; Luk 4:1,14,18; Luk 10:21; Luk 12:12; Luk 24:49).[11]
V. Isi dan Struktur Injil Lukas
A. Isi Kitab Lukas
Secara umum injil Lukas mengikuti urutan peristiwa-peristiwanya seperti yang termuat di dalam
Matius dan Markus. Adapun yang menjadi isi dari injil lukas adalah :
· Catatan tentang kelahiran Yohannes Pembabtis (1:5-25;57-80) dan kelahiran serta masa
kecil Yesus (1:26-56; 2:1-52).
· Silsilah Yesus (3:23-38) dan pengajaran di Nazaret (4:16-30).
· Panggilan khusus kepada Petrus (5:8-10).
· Enam mukjizat (5:1-11; 7:11-17; 13:10-17; 14:1-6; 17:11-19; 22:49-51).
· Kesembilan belas perumpamaan (7:41-43; 10:30-37; 11:5-8; 12:13-21; 12:35-40; 12:41-48;
13:6-9; 14:7-11; 14:16-24; 14:28-30; 14:31-32; 15:8-10; 15:11-32; 16:1-13; 16:19-31; 17:7-10;
18:1-8; 18:9-14; 19:11-27).
· Cerita tentang pertemuan dengan Zakheus (19:1-10).
· Penghinaan Herodes kepada Yesus (23:8-12)
· Penampakan Yesus setelah kebangkitan-Nya di jalan menuju ke Emaus (24:13-35).

B. Struktur Kitab Lukas


I. Kata Pembuka
1:1-4
II. Persiapan bagi Sang Juruselamat
1:5-2:52
Pewartaan kabar gembira 1:5-56
Kelahiran Yohanes 1:57-80
Kelahiran dan Masa Kecil Yesus 2:1-52
III. Perkenalan sang Juruselamat
3:1-4:15
Pelayanan Yohanes 3:1-20
Pembabtisan 3:21-22
Silsilah 3:23-38
Pencobaan 4:1-13
Kembali ke Galilea 4:14-15
IV. Pelayanan Sang Juruselamat
4:16-19:50
Pernyataan tujuan-Nya 4:16-44
Perwujudan kekuasaan-Nya 5:1-6:11
Penunjukan para pembantu-Nya 6:12-19
Pernayataan prinsip ajaran-Nya 6:20-49
Pelayanan belas kasih-Nya 7:1-9:17
Pemberitahuan tentang penyaliban 9:18-50
V. Misi Sang Juruselamat
9:51-18:30
Tantangan masyarakat 9:51-62
Penunjukan ketujuh puluh murid 10:1-24
Pengajaran tentang kerajaan Allah 10:25-13:21
Timbulnya pertentangan masyarakat 13:22-16:31
Nasihat kepada para murid 17:1-18:30
VI. Kesengsaraan Sang Juruselamat
18:31-23:56
Peristiwa-peristiwa dalam
perjalanan ke Yerusalem 18:31-19:27
Kedatangan di Yerusalem 19:28-44
Pertentangan di Yerusalem 19:45-21:4
Ramalan tentang Yerusalem 21:5-38
Perjamuan malam terakhir 22:1-38
Penghianatan 22’:39-53
Penangkapan dan pengadilan 22:54-23:25
Penyaliban 23:26-49
Penguburan 23:50-56
VII. Kebangkitan Sang Juruselamat
24:1-53
Kubur yang kosong 24:1-53
Penampakan di Emaus 24:13-35
Penampakan kepada para murid 24:36-43
Pengutusan – Amanat Agung 24:44-49
Kenaikan 24:50-53[12]

VI. Sumber-sumber Injil Lukas


Sumber yang dipakai dalam injil Lukas ialah injil markus, sumber Q yang berisi
perkataan-perkataan Yesus dan sejumlah bahan khusus yang dikenal dengan istilah sumber L.
[13] Injil Lukas mengutip 320 nats dari sumber Markus, 590 dari sumber L dan 240 nats dari
sumber Q.[14]

VII. Kekhususan Injil Lukas


Jika dibandingkan dengan injil-injil sinoptik yang lain, injil Lukas mempunyai beberapa
keistimewaan. Dua diantaranya yang paling jelas adalah:
· Hanya Lukas yang melanjutkan injilnya dengan buku kedua yaitu Kisah Para Rasul (1:1-2).
Dalam buku kedua itu dikisahkan kelahiran dan perkembangan gereja mula-mula yang
melanjutkan pewartaan sabda dan karya Yesus.
· Hanya Lukas yang membuka injilnya dengan sebuah pendahuluan. Pengarang injil Lukas
dengan sengaja memilih dan menyusun bahan-bahan tradisi untuk menyajikan suatu gambaran
Yesus Kristus yang khas Injil Lukas.[15]

VIII. Cerita Menarik dari Injil Lukas


Cerita menarik yang kami ambil dari kitab ini adalah Lukas 19 : 1-10 tentang zakheus.
Dari cerita tersebut dapat kita ambil sebuah perenungan, bahwa hendaklah kita dalam
mengasihi sesama umat bergama tidak memandang siapa, apa dan bagaimana statusnya di
tengah-tengah kita. Sebab Yesus berkata bahwa Anak Manusia datang untuk mencari dan
menyelamatkan yang hilang.

IX. Tujuan Penulisan[16]


Lukas memberitahu tentang penulisan dalam kata pengantarnya (Lukas 1:1-4). Ia menulis
kepada seorang yang bernama Theofilus. Pada satu pihak jelas bahwa Theofilus adalah seorang
kristen. Lukas menulis injilnya untuk menolong Theofilus dan orang percaya lainnya agar
memperoleh pengertian yang lebih banyak tentang iman kristen.

1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.”


1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan
berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku
memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:
2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
2:14 “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya.”
2:29 “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan
firman-Mu,
2:30 sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,
3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara
dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”
4:18 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar
baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi
orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan
tahun rahmat Tuhan telah datang.”
4:34 “Hai Engkau, Yesus orang Nazaret, apa urusan-Mu dengan kami? Engkau datang hendak
membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah.”
5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka
bertobat.”
6:20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: “Berbahagialah, hai kamu yang
miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah.
6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka
mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat.
6:31 Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga
demikian kepada mereka.
7:23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”
7:50 Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan engkau,
pergilah dengan selamat!”
8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu,
menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”
9:20 Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias
dari Allah.”
9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: “Inilah Anak-Ku yang Kupilih,
dengarkanlah Dia.”
10:20 Namun demikian janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi
bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga.”
10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak
akan diambil dari padanya.”
11:2 Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah
nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu.
11:3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya
11:4 dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang
bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.”
11:9 Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah,
maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
11:23 Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku,
ia mencerai-beraikan.”
11:28 Tetapi Ia berkata: “Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan
yang memeliharanya.”
12:32 Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan
kamu Kerajaan itu.
12:34 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
14:11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan
diri, ia akan ditinggikan.”
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah
karena satu orang berdosa yang bertobat.”
15:21 Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku
tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat
kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.
16:10 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara
besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam
perkara-perkara besar.
16:29 Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka
mendengarkan kesaksian itu.
18:7 Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak
Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
18:16 Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-
Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah.
19:9 Kata Yesus kepadanya: “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang
ini pun anak Abraham.
19:10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
19:38 Kata mereka: “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai
sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!”
20:25 Lalu kata Yesus kepada mereka: “Kalau begitu berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib
kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!”
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”
21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.”
22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya
kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi
peringatan akan Aku.”
22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah
perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu.
22:40 Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan
jatuh ke dalam pencobaan.”
22:70 Kata mereka semua: “Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?” Jawab Yesus:“Kamu sendiri
mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah.”
23:34 Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka
perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya.
23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan
ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan
nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
24:26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”
24:36 Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di
tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagi kamu!”
24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit
dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus
disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.

Anda mungkin juga menyukai