Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR BISNIS

MANAJEMEN OPERASI DAN KUALITAS

DISUSUN OLEH :
SYAMSUL AMALLUDIN
(9882405219221025)
NUR RASMAWATI
(9882405219221006)
IMA RAHAYU
(9882405219221003)
.Pengertian
Manajemen Operasional
 (Franklin & Thomas dalam Handoko) Manajemen produksi dan operasi
merupakan usaha-usaha pengelolaan sumber daya- sumber daya /faktor-faktor
produksi dalam proses transformasi menjadi berbagai produk atau jasa.
 (Pontas Pardede) Manajemen produksi dan operasi sebagai pengarahan dan
pengendalian berbagai kegiatan yang mengolah berbagai jenis sumberdaya untuk
membuat barang atau jasa tertentu
Ruang lingkup Manajemen produksi dan
operasi
Manajemen Operasional

 Tujuan Manajemen Operasional


mengatur penggunaan resources yang ada baik yang berupa bahan, tenaga kerja,
mesin-mesin dan perlengkapan, sedemikan rupa sehingga proses produksi dapat
berjalan dengan efektif dan efisien
 Fungsi Manajemen Operasi dan Produksi
Perencanaan
Pengorganisasian
Penelaah
Pengawasan
Kegiatan operasi dibedakan dalam dua
kelompok utama
 Organisasi manufaktur
Merupakan jenis organisasi dari kelompok perusahaan yang menghasilkan barang.
 Organisasi jasa
Organisasi dari kelompok perusahaan untuk menghasilkan barang yang tidak
berwujud
 Produktivitas
Pembuatan barang atau jasa merupakan suatu proses transformasi dari sumber daya
menjadi barang atau jasa
Penerapan Operasi Dan Penentuan
Lokasi Dalam Kegiatan Produksi
 Sistem Produksi/Operasi
Dalam sistem operasi, yang menjadi masukan adalah energi, material, tenaga kerja, modal dan
informasi. Sedangkan sistem operasi yang disandarkan pada kendali syari’at akan memastikan
berjalannya proses transformasi yang amanah, disamping jaminan halal atas segala masukan
yang digunakan serta semua keluaran yang dihasilkan.

 Penentuan Lokasi Perusahaan


Kriteria subyektif, keputusan lokasi produksi berdasarkan pertimbangan subyektif pemilik
perusahaan dimana keputusan subyektif ini akan sangat membantu tercapainya keberhasilan
dalam bisnis sekiranya keputusan subyektif ini didukung oleh berbagai faktor yang memperkuat
keputusan subjektif.
Kriteria obyektif, mempertimbangkan berbagai faktor yang akan mendukung tercapainya
keberhasilan.
Penerapan Operasi Dan Penentuan
Lokasi Dalam Kegiatan Produksi
 Pengaturan Proses Produksi Atau Operasi
sistem Produksi Intermiten
sistem proses produksi yang terus menerus (continous production system)
 Rancangan Pabrik Dan Sistem Produksi
Rancangan (Design) menunjukkan ukuran dan struktur pabrik atau kantor.
1. Rancangan Produksi
2. Rancangan Proses
3. Rancangan Posisi Tetap
Penerapan Operasi Dan Penentuan
Lokasi Dalam Kegiatan Produksi
 Perencanaan Jumlah Produksi Dan Penentuan Standar
1. Penghitungan Forecast Produksi
2. Dasar Perhitungan BEP (Unit)
3. Penentuan Standar Kinerja
 Pengelolaan Dalam Kegiatan Operasi
1. Pengaturan Bahan Baku
2. Keputusan Operasi
Penerapan Operasi Dan Penentuan
Lokasi Dalam Kegiatan Produksi
 Pengawasan Kegiatan Produksi
1. Pembelian Bahan Baku
2. Pengawasan Persediaan Bahan Baku
3. Routing
4. Penjadwalan
 Pengawasan Kualitas
Cara PengawasanTerhadap Produk
1. Dengan Sertifikasi
2. Pemeriksaan Laboratorium
3. Penilaian Dari Pendapat Konsumen
 Cara PengawasanTerhadap Proses Produksi
1. Dengan Penerapan Gugus Kembali Mutu (GKM)Pemeriksaan Laboratorium
2. Perolehan Sertifikasi ISO
 Pengawasan Terhadap Tenaga Kerja Dengan Standart Produktifitas
Pengawasan ini dilakukan dengan membandingkan antara kinerja para tenaga kerja
dengan standart yang ditetapkan sebelumnya.
 Pengawasan Terhadap Standart Produksi
Dengan menegement control systems atau system pengendalian manejemen. Caranya
dengan selalu membandingkan antara anggaran atau standart yang lain dengan realita
pembelanjaan di bagian produksi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Manajemen Operasional
Organisasi/Perusahaan

Manajer/Pimpinan Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh manajer atau
pimpinan mempengaruhi dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-
kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang
berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-
cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan,
interaksi antara manajemen dan kelompok, interaksi antar kelompok, perhatian pada
permasalahan yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu, serta kebutuhan akan
kepuasan dan kesejahteraan karyawan.
Langkah-Langkah Manajemen
Operasional
Manajemen operasional juga meliputi langkah-langkah dalam pengambilan
keputusan.
Pengambilan keputusan dari peristiwa yang pasti, dari peristiwa yang mengandung
risiko, dari peristiwa yang belum pasti, dan peristiwa yang lahir dari pertentangan-
pertentangan dari keadaan lain
Strategi Manajemen Operasional Dalam
Organisasi atau Perusahaan
 Menggunakan biaya rendah yang ditekan dari biaya produksi, namun tetap
menggunakan teknologi bagus, tapi biaya tenaga kerja diusahakan rendah, dan
tingkat persediaannya juga rendah, tapi tetap menjaga mutu. Mutu yang harus
tetap terjamin. Ini tentu bisa berjalan berbarengan jika bagian keuangan serta
pemasaran mendukung dan tidak mati
 Menggunakan strategi invasi dalam menciptakan produk atau pengenalan produk
baru. Pada bagian ini, tidak usah terlalu memikirkan harga pemasaran karena
tidak ada masalah. Serta adanya fleksibilitas dalam pengenalan produk baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai