Anda di halaman 1dari 43

POKOK BAHASAN

TEKNIK PESAWAT RADIOLOGI


AKADEMI TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN
RADIOTHERAPI
BAB I
DASAR-DASAR KELISTRIKAN

• TEORI DASAR LISTRIK


• KONSEP ARUS DAN TEGANGAN
LISTRIK
• KOMPONEN DASAR LISTRIK
BAB I
DASAR-DASAR KELISTRIKAN

TEORI DASAR LISTRIK


• Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan
listrik
• Muatan listrik tidak dapat dipisahkan dengan konsep atom.
• Tiap-tiap atom mempunyai satu inti yang disebut proton. Proton
mempunyai listrik yang bermuatan positif(+), dan dalam keadaan
tidak bergerak(diam). Proton ini dikelilingi oleh satu atau
beberapa benda yang sangat kecil, dan benda ini disebut 
electron.
• Listrik terjadi karena adanya aktifitas elektron terluar dari suatu
atom.
• Aktifitas tersebut dikarenakan adanya stimulasi dari luar (kimiawi,
mekanika, thermoic dan photoelectrik)
• Muatan listrik akan mengalir melalui bahan penghantar (konduktor)
• Electron yang berada pada lapisan terluar (orbit)
disebut electron bebas.
• Elektron bebas ini cenderung dan mudah sekali untuk
berpindah ke atom lain yang berada disekitarnya,
dimana selanjutnya electron ini turut berputar
mengelilingi proton dari atom yang bersangkutan.
• Akibat dari perpindahan electron bebas itu, meka
terjadi kekosongan di dalam atom yang ditinggalkan
dan diisi oleh electron-elektron bebas yang berasal
dari atom lain. Apabila pergerakan dari electron bebas
ini teratur kesatu arah (disebut aliran electron), maka
timbul aliran listrik (muatan listrik)
KONSEP ARUS DAN TEGANGAN
LISTRIK
Hukum Muatan Listrik

• Jika ada dua benda bermuatan sejenis saling berdekatan (positip


dengan positip atau negatif dengan negati), maka akan terjadi tolak
menolak.
• Jika ada dua benda bermuatan tak sejenis saling didekatkan akan
terjadi tolak menolak.
- Kedua Hukum diatas dapat disimpulkan bahwa :
• Muatan sejenis akan tolak menarik
• Muatan tak sejenis akan tarik menarik
• e- » 1,6 ´ 10-19 coulomb (satu buah elektron sebanding dengan 1,6 ´
10-19 coulomb muatan)
ARUS LISTRIK
• Dari konsep perilaku diatas, apabila terjadi secara
kontinyu akan menghasilkan perpindahan muatan listrik
(Q) dalam satuan waktu yang (t) disebut sebagai arus
listrik (I).

• Arus listrik merupakan perpindahan muatan listrk dengan


sifat :
- Arus listrik mengalir dari pole (kutub) positif menuju ke
pole (kutub) negatif
- Arus listrik merupakan conversi dari perpindahan
elektron yang mengalir dari (pole) kutub negatif menuju
ke (pole) kutub positif melalui beban.
- Arus listrik terjadi hanya jika terdapat rangkaian tertutup.
Secara matematis dapat dituliskan: 
    

I    = arus listrik (A)


Q  = muatan listrik (C)
t    = selang waktu
Besarnya arus listrik diukur dengan satuan banyaknya
elektron per detik, namun demikian ini bukan satuan
yang praktis karena harganya terlalu kecil. Satuan yang
dipakai adalah ampere (A)
OPERASI MATEMATIS ARUS DAN
TEGANGAN LISTRIK
HUKUM OHM
• Ketika arus listrik mengalir pada suatu
konduktor, diketahu bahwa arus listrik
proporsional (konstan) dibandingkan dengan
beda potensial pada konduktor dengan
resistensi yang sama.
• Hukum ohm (george simon ohm-1787/1854),
yaitu dalam suatu konduktor pada temperatur
yang konstan, perbandingan antara beda
potensial pada ujung-ujungnya dan arus yang
mengalir didalamnya adalah konstan.
• V = I. R
HUKUM KIRCHOFF
• Digunakan untuk menghitung arus dalam
rangkaian ( G. R. Kirchoff – 1824/1887)
• HUKUM KIRCHOFF : Ketika dua atau lebih
konduktor bertemu, total arus listrik yang
mengalir menuju simpul adalah sama dengan
jumlah arus yang meninggalkan simpul.

I keluar I masuk
Contoh soal :
Hitung :
IR1, IR2, IR3, Itotal masuk dan keluar
DAYA LISTRIK
• Daya listrik (P) 1 watt adalah perbedaan
potensial listrik sebesar 1 volt yang
menghasilkan arus sebesar 1 amper.
• P = V.I
• Energi listrik adalah daya dalam waktu tertentu.
• E = P.t
KOMPONEN DASAR LISTRIK
• Komponen listrik adalah perpaduan bahan yang
diolah sedemikian rupa sehingga dapat
memanipulasi arus dan tegangan listrik untuk
dapat diaplikasikan dalam rangkaian listrik.
• Contoh komponen dasar listrik :
- Resistor
- Capasitor
- Transformator
- Dioda
- Transistor
1. Resistor
- Resistor atau yang biasa disebut (bahasa Belanda)
werstand, tahanan atau penghambat, adalah suatu
komponen elektronik yang memberikan hambatan
terhadap perpindahan elektron (muatan negatif).
- Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar)
- Satuan resistor adalah Ohm, yang menemukan adalah
George Ohm (1787-1854)
Gelang Warna pada Resistor
• Pada Resistor biasanya memiliki 4 atau 5 gelang warna yang
menunjukkan identitasnya
• Komposisinya : gelang terakhir adalah menunjukkan toleransinya,
gelang kedua dari belakang menunjukkan faktor pengali, gelang
sebelumnya menunjukkan angka.
• Gelang terakhir biasanya mempunyai jarak yang relatif jauh
dibandingkan gelang lain.
Warna Gelang Pertama Gelang Kedua Gelang Ketiga (multiplier) Gelang ke Empat (toleransi) Temp. Koefisien

Hitam 0 0 ×100    

Coklat 1 1 ×101 ±1% (F) 100 ppm

Merah 2 2 ×102 ±2% (G) 50 ppm

Jingga 3 3 ×103   15 ppm

Kuning 4 4 ×104   25 ppm

Hijau 5 5 ×105 ±0.5% (D)  

Biru 6 6 ×106 ±0.25% (C)  

Ungu 7 7 ×107 ±0.1% (B)  

Abu-abu 8 8 ×108 ±0.05% (A)  

Putih 9 9 ×109    

Emas     ×0.1 ±5% (J)  

Perak     ×0.01 ±10% (K)  

Polos       ±20% (M)  


• Berdasarkan penggunaanya, resistor dapat dibagi:
1. Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor
penghambat gerak arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi
selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin
atau karbon.
2. Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya
dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar
toggle pada alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita
tetapkan sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita
bagi menjadi dua, Potensiometer, rheostat dan Trimpot (Trimmer
Potensiometer) yang biasanya menempel pada papan rangkaian
(Printed Circuit Board, PCB).
3. Resistor NTC dan PTC, NTC (Negative Temperature
Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah kecil
bila terkena suhu panas. Sedangkan PTC (Positife Temperature
Coefficient), ialah Resistor yang nilainya akan bertambah besar
bila temperaturnya menjadi panas.
4. LDR (Light Dependent Resistor), ialah jenis Resistor yang
berubah hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya
gelap nilai tahanannya semakin besar, sedangkan cahayanya
terang nilainya menjadi semakin kecil.
2. Capasitor

- Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang


dapat menyimpan energi di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan
internal dari muatan listrik.
- Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad
- satuan yang banyak digunakan adalah:
1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad)
1 µF = 1.000.000 pF (piko Farad)
1 µF = 1.000 nF (nano Farad)
1 nF = 1.000 pF (piko Farad)
1 pF = 1.000 µµF (mikro-mikro Farad)
JENIS KAPASITOR DILIHAT DARI
POLARITASNYA
KAPASITOR
DILIHAT
DARI
POLARITASNYA

KAPASITOR
CAPASITOR
NON
POLAR
POLAR
CAPASITOR POLAR
• Memiliki kutub, positif dan negatif
• Beroperasi pada arus searah
• Simbol
CAPASITOR NON POLAR
• Tidak mempunyai kutub positif atau negatif
pada kakinya
• Dapat beroperasi pada arus searah
maupun bolak balik
• Melakukan blocking pada arus searah
• Menyerap elektron pada arus bolak-balik
• Simbol
3. Transformator
• Sebuah transformator (atau yang lebih dikenal dengan
nama trafo) adalah suatu alat elektronik yang
memindahkan energi dari satu sirkuit elektronik ke sirkuit
lainnya melalui pasangan magnet
• Biasanya dipakai untuk mengubah tegangan listrik dari
tinggi ke rendah dan berarti juga mengubah arus listrik
dari rendah ke tinggi
• Konstruksi umum transformator adalah berupa lilitan
kawat email (kawat tembaga berlapis gelatin).
• Transformator hanya beroperasi pada arus bolak-balik.
Jenis Transformator
Berdasarkan
jumlah
gulunganya

Single turn Multi turns


Multi Turn
• Sesuai dengan namanya, Multi turns memiliki
gulungan lebih dari satu (biasanya 2)
• Satu gulungan sebagai gulungan input yang
biasa disebut sebagai gulungan primer (Tp)
• Gulungan yang lain disebut sebagai gulungan
output atau gulungan sekunder (Ts)
• Tegangan input disebut dengan Tegangan
primer (Vp)
• Tegangan output disebut sebagai tegangan
Skunder (Vs)
Persamaan Transformer

Vp/Vs = Tp/Ts = Is/Ip


Jenis Transformator
Multi Turns

Multi Turns

Transformer Transformer
Step Down Step Up
• Transformer Step Down
- Berfungsi untuk menurunkan tegangan
- Perbandingan lilitan primer dan skunder
berpengaruh terhadap tegangan primer
dan skundernya
• Transformer Step Up
- Berfungsi untuk menaikkan tegangan
- Perbandingan lilitan primer dan skunder
berpengaruh terhadap tegangan primer
dan skundernya
Single Turn
• Sesuai dengan namanya, single turn memiliki
gulungan satu
• Gulungan tersebut sebagai gulungan input dan
terdiri ats beberapa tap yang merupakan
gulungan outputnya
• Persamaan tegangan mirip dengan multi turn
• Berfungsi untuk membagi suatu tegangan ke
banyak tegangan lain
• Jenis transformator ini biasa disebut dengan
autotrafo
Vin Vout
• Komponen lain yang memanfaatkan
induksi elektromagnetik adalah Relay
• Relay terdiri atas Gulungan dan kontaktor
• Relay beroperasi pada arus searah
• Apabila terdapat arus listrik pada
gulungan, maka gulungan tersebut akan
berubah menjadi magnet dan menarik
ujung kontaktor, sehingga terjadi
perubahan kontak.
Konstruksi Relay
4. Dioda
• Dioda merupakan salah satu komponen semikonduktor
(Setengah penyearah
• Dioda hanya dapat menghantarkan arus listrik ke arah
tertentu dan tidak bisa sebaliknya
• Dioda terdiri atas sambungan P dan N
• Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n
menjadi katode
• Pada diode faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari
0,7V (untuk diode yang terbuat dari bahan silikon) pada
anode terhadap katode agar diode dapat menghantarkan
arus listrik
• Diode yang terbuat dari bahan Germanium memiliki
tegangan halang kira-kira 0,3V
• Aplikasi doda pada umumnya ditemui
pada rangkaian penyearah arus listrik
• Arus AC dapat disearahkan (DC)
menggunakan dioda
• Simbol dioda

A K
Out DC

In AC
Jenis Penyearah Arus Listrik

Penyearah
(Rectifier)

Setengan Penyearah
Gelombang Gelombang Penuh
(Half Wave Rectifier) (Full Wave Rectifier)
Penyearah setengah gelombang
Penyearah gelombang penuh
BAB II
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
• PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat membangkitkan medan listrik yang juga
berubah-ubah terhadap waktu, dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat
menghasilkan medan magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinyu maka akan
dihasilkan medan magnet dan medan listrik secara kontinyu. Jika medan magnet dan medan
listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah maka ini
merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut gelombang elektromagnetik
Ciri-ciri gelombang elektromagnetik
1.perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua
medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang.
3.dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4.seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena
termasuk gelombang transversal.
5.cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik
medium yang ditempuhnya.
• Gelombang energi elektromagnetik merupakan gelombang transfersal, sehingga
memiliki panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
• SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam  menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).
• JENIS-JENIS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Berdasarkan frekuensinya, gelombang energi elektromagnetik terdiri atas
range yang sangat panjang, yaitu :
• Contoh Soal……………….
• Apakah definisi dari resistor?
• Jelaskan yang anda ketahui tentang variable resistor!
• Jelaskan yang anda ketahui tentang PTC dan NTC!
• Jelaskan yang anda ketahui tentang LDR!
• Berapakah nilai resistensi resistor dengan gelang warna pertama ke terakhir : merah,
merah, coklat,merah, emas.
• Jika terdapat 4 buah resistor, R1, R2, R3, R4. R1 dan R2 dipasang parallel, R3 dan
R4 seri R2 dan R1 seri terhadap R3, Hitung resistensi totalnya dan gambarkan
rangkaianya!
• Hitung besarnya Vo dari rangkaian pembagi tegangan dengan nilai R1: 2 ohm dan
R2: 5 ohm, serta gambarkan rangkaianya
• Apakah yang anda ketahui tentang capasitor
• Berapa nilai capasitansi total dari capasitor C1 dan C2 yang dipasang parallel
dengan nilai C1: 5 farad dan C2: 5 Farad, serta gambar rangkainya.
• Sebutkan jenis-jenis trafo multi turn
• Berapakah tegangan sekunder trafo jika diketahui tegangan primer 12 Volt,
sedangkan perbandingan lilitan primer dan skunder adalah 1:10
• Berapakah lilitan skunder trafo jika diketahui tegangan primer 12 volt, tegangan
skunder 12kV, lilitan primer 100 lilitan.
  

Anda mungkin juga menyukai