DAULAH ABBASIYAH
‘’ THE GOLDEN AGE OF ISLAM ‘’
oleh :
Kelompok 5
Khairunnisa 18110008
Rasmiati 18110009
Nabila Dwi Hansari 18110019
Fitrianah Selfiah 18110021
Rina Rachmawati 18110029
Iis Suganda 18110048
Dara Khurfahtul Jannah 18110091
Galoeh Mutia Apriliani 18110095
Habibah 18110100
Oktavia Puspitasari 18110148
Nur Mulia Arifin 18110172
Adinda Diniyani Austiantara 18110156
Rasmi Yati 18110200
Sejarah Awal Dinasti Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah atau Kekhalifahan Abbasiyah adalah kekhalifahan kedua
Islam yang berkuasa di Baghdad (sekarang Ibukota Irak)
Didirikan oleh Abdullah as-Saffah Muhammad bin Ali bin Abdullah bin
al-Abbas
II. Setelah Muhammad bin Ali wafat, dilanjutkan oleh Ibrahim bin
Muhammad yang semakin gencar dan mendeklarasikan gerakannya di
Khurasan, melalui panglimanya Abu Muslim Al-Khurasani, namun
kemudian Ibrahim ditangkap oleh Marwan bin Muhammad dan
dipenjara.
IV. Hingga akhirnya dibaiat pada 3 Rabi’ul Awwal 132 H. Khalifah Marwan
bin Muhammad bertempur melawan Abdullah bin Ali ( Paman as-
Saffah ) dan pasukan Marwan kalah lalu kelak terbunuh di Bushir .
Penyerangan terhadap Bani Umayyah didasari oleh :
Masa Bani Umayyah dikenal dengan upaya ekspansinya, maka pada masa
Bani Abbasiyah lebih dikenal sebagai berkembangnya peradaban Islam.
Al Hadi ( 785-786M )
a. Menjadikan Baghdad sebagai pusat perdagangan
b. Mendirikan pusat pengajian rendag dan menengah
c. Membina tempat untuk ahli Ilmu falak
d. Menjalin hubungan diplomatik dengan negara asing
e. Mewujudkan jawatan ketua hakim
Faktor Internal
1. Kemerosotan Perekonomian
Diakibatkan oleh banyaknya kerajaan-kerajaan kecil yang memproklamirkan
kemerdekaannya sendiri dan tidak mau membayar upeti, khalifah dan otoritas
yang selalu bermegah-megahan, dan para pejabat melakukan korupsi.
1. Perang salib
Kekalahan tentara Romawi yang berjumlah 200.000 orang dari pasukan Alp
Arselan hanya membawa15.000 prajurit telah menanamkan benih
permusuhan dan kebencian orang-orang kristen terhadap ummat Islam.
Setelah melakukan peperangan antara tahun 1097-1124 M mereka berhasil
menguasai Nicea, Edessa, Baitul Maqdis, Akka, Tripoli dan kota Tyre .
Mongolia hanyalah suku kecil berasal dari Asia tengah ( pelosok China )
yang kemudian dirangkul oleh Jengis Khan. Peran busuk dimainkan oleh
seorang Syi’ah Rafidhah yaitu Ibn ’Alqami, menteri al- Mu’tashim,
bekerjasama dengan orang-orang Mongolia dan membantu pekerjaan-
pekerjaan mereka dalam permusuhan. Mereka menghancurkan kota Baghdad
dan membakarnya. Pembunuhan berlangsung selama 40 hari dengan jumlah
korban sekitar dua juta orang.
Penutup
Muslim patut bangga dengan pernah adanya peradaban yang sanggup
mempengaruhi peradaban- peradaban lain di dunia. Namun muslim
yang baik adalah muslim yang sanggup mengambil pelajaran dan
menjadikanya tolak ukur untuk memberikan yang terbaik buat bangsa,
negara, dan agamanya. Maka menjadi penting bagi kita
membaca/mempelajari sejarah dan fakta.
SEKIAN & TERIMA KASIH