Anda di halaman 1dari 16

Tanda-tanda Kehamilan dan

Pemeriksaan Diagnostik
Kehamilan
By : Ayu Devita Citra Dewi,SST
Tanda-Tanda Kehamilan
 Tanda Pasti hamil  Tanda Tidak Pasti Hamil
 Terdengar DJJ  Rahim membesar
 Terasa gerakan  Tanda hegar
janin  Tanda chadwick
 USG adanya  Tanda piskacek
kantong kehamilan  Braxton Hicks
 Rontgen adanya  Basal Metabolism Rate
rangka janin  Ballotement positif
 Tes HCG
Dugaan Hamil

 Amenore
 Nause, anaroksia, emesis, dan hipersalivasi
 Miksing
 Obstipasi
 Hiperpigmentasi : striae, closma, linea nigra
 Varises
 Payudara menegang
 Perubahan perasaan
 BB bertambah
 Diagnosis banding

 Pseudosiesis
 Kistoma Ovari
 Mioma uteri
 Retensi urine
 Menopause/amenore sekunder
Pertimbangan untuk melakukan
diagnosis
Lanjutan...
Lanjutan...
 Postur janin dalam rahim
 Situs atau letak
letak sumbu panjang anak terhadap sumbu panjang
ibu, misalnya memanjang atau melintang (membujur,
letak lintang, letak miring)
 Sikap
hubungan bagian” janin terhadap sumbunya. Umunya
janin dalam keadaan fleksi dimana kepala, tulang
punggung, dan kaki dalam keadaan fleksi serta kedua
lengan bersilang didada.
Lanjutan...

 Posisi
untuk menentukan bag.janin yang ada dibag.bawah
uterus berada disebelah kanan, kiri, belakang atau
depan terhadap sumbu tubuh (UUK/UUB)
 Presentasi
untuk menentukan bag. Janin yang ada di uterus
seperti presentasi kepala/bokong.
 Pemeriksaan Diagnostik Kebidanan

 Tes urine kehamilan (HCG)


 Palpasi abdomen
Menggunakan cara leopold dengan langkah-
langkah :
Leopold I
 Tujuan : untuk menentukan tinggi fundus uteri,
dan bagian janin yang ada di fundus.
 Bidan berdiri disisi kanan pasien menghadap
muka ibu.
 Atur posisi kaki dengan cara kaki ditekuk
(semidorsal recubent).
 Letakan kedua telapak tangan pada perut ibu,
tangan kiri berada pada sisi perut ibu sebelah
kanan dan tangan kanan disisi perut ibu
sebelah kiri.
 Hasil; bila teraba bundar, lunak dan tidak
melenting berarti bokong, dan bila teraba bulat,
keras, dan melenting berarti kepala.
Leopold II
 Tujuan: untuk menetapkan bagian apa yang
terletak di bagian kanan dan kiri ibu.
 Tangan kanan menekan sisi perut ibu
sebelah kiri, dan tangan kiri
meraba/menyusuri sisi perut ibu sebelah
kanan.
 Kemudian tangan kiri menekan sisi perut
sebelah kanan dan tangan kanan
meraba/menyusuri sisi perut ibu sebelah kiri.
 Hasil : bila teraba keras, memanjang, dan
ada tahanan berarti punggung janin, bila
teraba bagiab-bagian kecil berarti
tangan/kaki janin (ekstremitas).
Leopold III
 Tujuan: Untuk menentukan bagian
terbawah janin
 Letakan tangan kiri pemeriksa pada
fundus dan tangan kanan ditepi atas
dsimfisi
 Raba bagian yang terdapat pada
uterus bagian bawah
 Hasil:bila teraba bulat, keras, dan
melenting berarti kepala, dan bila
teraba bundar, lunak dan
tidakmelenting berarti bokong
Leopold IV
 Tujuan: untuk menetapkan bagian terendah
janin yang masuk ke pintu atas panggul.
 Kaki ibu diluruskan, bidan/[emeriksa
menghadap kearah kaki ibu.
 Kedua tangan diletakan pada tepi atas simfisi
(tangan kiri pada sisi kanan perut ibu dan
tangan kanan pada sisi kiri)
 Hasil: Konvergen bila kedua ujung jari
pemeriksa dapat bertemu berarti bagian
terbawah janin belum masuk PAP, Divergen
bila kedua ujung pemeriksa tidak dapat
bertemu/terpisah berrati bagian terbawah
janian telah masuk PAP
Lanjutan...
 Pemeriksaan USG
 Dilakukan sebagai salah satu diagnosa pasti
kehamilan.
 Gambaran yang terlihat, adanya rangka janin dan
kantong kehamilan.
 Pemeriksaan Rontgen
 Merapakan salah satu alat untuk melakukan
penegakan diagnosis pasti kehamilan.
 Terlihat gambar kerangka janin (tengkorak dan tulang
belakang)
Pemeriksaan Kehamilan
 Inspeksi
 Palpasi
 Auskultasi
 Perkusi
Lakukan tugas rumit dengan hati yang
sederhana
“together we can”

Anda mungkin juga menyukai