Anda di halaman 1dari 35

Ns. Kartini, M.Kep., Sp.Kep.

Mat
 TUJUAN

 Pengawasan : Kesehatan Ibu,


 Deteksi dini penyakit penyerta & komplikasi
kehamilan, menetapkan resiko kehamilan
(tinggi, meragukan dan rendah)
 Menyiapkan persalinan à well born baby dan
well health mother
 Mempersiapkan pemeliharaan bayi & laktasi
 Mengantarkan pulihnya kesh. Ibu optimal
 PRESUMTIF ( Bukti Subyektif)
 Amenorea
 Perubahan payudara
 Mual & muntah (morning sickness)
 Frekuensi berkemih
 Leukorea
 Tanda Chadwiek’s
 Quickening
 Pertumbuhan & perubahan uterus
 Tanda Hegar’s (melunaknya segmen bawah
uterus)
 Ballotement (lentingan janin dl uterus saat
palpasi)
 Braxton hick’s (kontraksi selama kehamilan)
 Perubahan Abdomen
 Pembesaran abdomen
 Striae Gravidarum
 Pigmentasi pada linea nigra
 Terdengar DJJ
 Teraba bagian anak oleh pemeriksa
 Terlihat hasil konsepsi dg USG
 Teraba gerakan janin oleh pemeriksa
 LABORATORIUM
 Darah ( Hb, Gol darah, Glukosa, VDRL)
 Urine (Tes kehamilan, protein, glukosa,
analisis)
 Pemeriksaan Swab (Lendir vagina & servik)
 USG
 Jenis kelamin
 Taksiran kelahiran, TBJ, Jumlah cairan amnion,
 BILA HPHT TIDAK DIKETAHUI, USIA
KEHAMILAN TENTUKAN DG CARA :
 TFU ( cm x 7/8 = Usia dl mgg)
 Terabanya ballotement di simpisis à 12 mgg
 DJJ (+) dg Dopller à 10-12 mgg
 DJJ (+) dg fetoscop à 20 mgg
 Quickening à 20 mgg
 USG
 Hari: + 7
 Bulan (1-3) + 9, bila tanggal > 24 + B 1,
 Bulan (4-12) – 3
 Tahun + 0 untuk bulan (1-3)
 Tahun + 1 untuk bulan (4-12)
 TFU – (11 belum masuk PAP) X 155 = ….gr
 TFU – (13 sudah masuk PAP) X 155 = ….gr
 Kunjungan I (12-24 mgg)
 Anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik & obstetri,
Pemeriksaan laboratorium Antropometri, penilaian
resiko kehamilan, KIE
 Kunjungan II (28 – 32 mgg)
 Anamnesis, USG, Penilaian resiko kehamilan, Nasehat
perawatan payudara & Senam hamil), TT I
 Kunjungan III ( 34 mgg)
 Anamnesis, pemeriksaan ulang lab. TT II
 Kunjungan IV, V, VII & VIII ( 36-42 mgg)
 Anamnesis , perawatan payudara & persiapan persalinan
 AKTIFITAS / ISTIRAHAT
 BPturun , HR meningkat , Episode Sinkop,
Edema
 INTEGRITAS EGO
 Persepsi diri
 ELIMINASI
 Konstipasi, miksi ? , BJ urine ? , haemoroid
 MAKANAN & CAIRAN
 Morning sickness (TM I), nyeri ulu hati,
 Penambahan BB ( 8 – 12 kg), hipertrofi gusi
(berdarah)
 Anemi fisiologis (Hemodilusi)
 NYERI / KETIDAKNYAMANAN
 Kram kaki, nyeri payudara & punggung, Braxton
Hicks
 PERNAFASAN
 Respirasi meningkat
 KEAMANAN
 Suhu : 36,1o – 37,6 o C ,
 DJJ ( 12 minggu dengan dopler, 20 minggu
dengan fetoskop)
 Gerakan janin (20 minggu)
 Quickening & Ballotement (16 – 20 minggu)
 SEKSUALITAS
 Perubahan seksualitas,
 Payudara membesar, pigmentasi
 Goodell, Hegar, chadwiks
 TANDA VITAL, ANTROPOMETRI
 PENGKAJIAN KEPALA
 PENGKAJIAN DADA : paru, jantung, payudara
 PENGKAJIAN ABDOMEN : hepar, abdomen,
uterus (palpasi, inspeksi, auskultasi,
pergerakan janin, his)
 PEMERIKSAAN PANGGUL
 PEMERIKSAAN GENITAL
 PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
Bertujuan :
 menentukan usia kehamilan & juga mengetahui
bagian yang terdapat di fundus di fundus uteri
(bagian atas perut ibu).

Teknik pemeriksaan
 Pemeriksa menghadap ke kepala pasien,
gunakan jari kedua tangan untuk meraba fundus.
 Apabila kepala janin teraba di fundus, Yang
akan teraba ialah keras,bundar & melenting
(seperti gampang digerakkan).
 Apabila bokong janin teraba di fundus, Yang
akan terasa ialah lunak, kurang bundar, &
kurang melenting.
 Fundus kosong andai Letak janin melintang
pada rahim.
 Bertujuan : menentukan di mana punggung
ataupun  bagian terkecil (jari tangan dan jari
kaki janin) pada kedua sisi perut ibu

Teknik pemeriksaan
 menghadap ke kepala pasien, letakkan kedua
tangan pada kedua sisi perut ibu, raba
(palpasi) kedua sisi perut ibu.
Hasil yang didapat:

 bagian punggung akan teraba jelas, rata,


cembung, kaku/tidak bisa digerakkan.
 bagian-bagian kecil (tangan & kaki) akan
teraba kecil, bentuk/posisi & menonjol,
kemungkinan teraba gerakan kaki janin
secara aktif maupun pasif
 Bertujuan : menentukan janin apa (kepala /
bokong) Yang terdapat di bawah perut ibu,
serta apakah janin tersebut telah masuk ke
pintu atas panggul (PAP).
Teknik pemeriksaan
 Pemeriksa memakai tangan.
 Bagian Yang teraba, bisa kepala, bisa juga
bokong
 Cobalah apakah Yang teraba itu masih bisa
digerakkan / tidak, jika masih bisa digoyangkan
maka janin telah menyentuh pintu atas
panggul.
 Bertujuan : mengkonfirmasi ulang janin apa
Yang terdapat di bawah perut ibu, serta guna
mengetahui seberapa jauh bawah janin
memasuki pintu atas panggul.

Teknik pemeriksaan
 pemeriksa menghadap kaki pasien
 dengan kedua tangan ditentukan janin apa
(bokong/kepala) Yang terletak di bawah
perut ibu
Mengetahui seberapa jauh bawah janin
memasuki pintu atas panggul

 Apabila konvergen (jari-jari kedua tangan


bertemu), berarti sedikit atau sebagian dari
presentasi terbawah janin belum masuk PAP.

 divergen (jarak antara kedua jari pemeriksa


jauh), berarti bagian terbawah janin sudah
sebagian atau seluruhnya masuk PAP
A. Divergen B. Convergen
 Resti perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan Perubahan napsu
makan, mual & muntah

 Kriteria Hasil :
 Menjelaskan komponen diet seimbang prenatal
 Mengikuti diet yg dianjurkan
 Mengkonsumsi Zat besi / vitamin
 Menunjukkan peningkatan Berat Badan ( minimal 1,5
kg pada Trimester I)
 Intervensi :
 Tentukan asupan nutrisi /24 jam
 Kaji tentang pengetahuan kebutuhan diet
 Berikan nformasi tertulis diet prenatal & suplemen
 Tanyakan keyakinan diet sesuai budaya
 Timbang Berat Badan & kaji berat badan pregravid
 Berikan peningkatan berat badan selama trimester I
yang optimal
 Tinjau tentang mual & muntah
 Pantau kadar Hemoglobin, test urine (aseton, albumin &
glukosa)
 Ukur pembesaran uterus
 Resti defisit volume Cairan berhubungan
dengan perubahan nafsu makan, mual &
muntah

 KriteriaHasil :
 Mual muntah -/berkurang

 Mengkonsumsi cairan sesuai kebutuhan.

 Tidak ada tanda & gejala dehidrasi


Intervensi :
 Auskultasi Detak Jantung Janin (DJJ)
 Tentukan beratnya mual/muntah

 Kaji riwayat (gastritis, kolesistitis)

 Anjurkan mempertahankan asupan cairan

 Kaji suhu, turgor kulit, membran mukosa,

Tekanan Darah, intake & output, Timbang


berat badan
 Anjurkan asupan minum manis, makan sedikit

tapi sering

Anda mungkin juga menyukai