– Sikap yang positif terhadap diri sendiri, tumbuh, berkembang,
memiliki aktualisasi diri, keutuhan, kebebasan diri, memiliki persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam beradaptasi dengan lingkungan. (Stuart & Laraia, Principle and Practice Psychiatric Nursing, 1998) (Yahoda). – Fisik, intelektual, emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan orang lain. (UU Kesehatan Jiwa No. 3 Tahun 1996) – Menurut Stuart Sundeen, Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal dalam meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang berpengaruh pada fungsi integrasi. – Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berusaha untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku sehingga klien dapat berfungsi utuh sebagai manusia. – Keperawatan jiwa adalah area spesialistis dalam praktek keperawatan menggunakan teori perilaku sebagai ilmunya, menggunakan diri sebagai alat. MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA
• MODEL KONSEPTUAL TERDIRI DARI:
1. Psychoanalytical 2. Interpersonal 3. Social 4. Existensial 5. Supportive Therapy 6. Medical MODEL PERILAKU • Gangguan jiwa atau gangguan perilaku terjadi bila individu gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya, individu tidak memiliki kebanggaan akan dirinya membenci diri sendiri dan mengalami gangguan dalam body imagenya Seringkali individu merasa asing dan bingung dengan dirinya sendiri, sehingga pencarian makna kehidupannya (eksistensinya) menjadi kabur Individu tidak bisa menjawab pertanyaan